Suara.com - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Akhmad Hadian Lukita menegaskan klub yang masih menunggak gaji pemain tidak bisa bermain di Liga 2 2021.
"Itu sudah aturan baku. Pokoknya, semua harus beres sebelum kick-off," tegas Akhmad Hadian kepada Antara di Jakarta, Senin.
Menurut pria asal Jawa Barat tersebut, pihaknya terus berkomunikasi dengan tim-tim yang masih bermasalah soal gaji.
Beberapa klub tersebut, di antaranya Kalteng Putra dan Persekat Tegal.
Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) mencatat sampai 14 September 2021, Kalteng Putra masih menunggak gaji 26 pemain.
Sementara Persekat Tegal juga memiliki permasalahan serupa dengan tujuh pemainnya. Total utang Persekat mencapai Rp218 juta.
"Khusus untuk Kalteng Putra, mereka berjanji kepada PSSI. Dan kami akan segera menyelesaikannya minggu ini, sebelum Liga 2 dimulai," tutur Akhmad Hadian.
Soal tunggakan gaji ini, Akhmad Hadian mengaku bersyukur liga, baik itu Liga 1 dan 2, bergulir kembali.
Dengan adanya kompetisi, klub mau tidak mau harus menuntaskan kewajiban mereka agar bisa terlibat di dalamnya.
Baca Juga: Penyebab Andritany Absen Bela Persija Lawan Persipura, Ternyata Kena DBD
"Kalau liga ini tidak bergulir, mungkin urusan gaji itu tak selesai-selesai," ucap Akhmad Hadian.
Liga 2 2021 direncanakan berlangsung 26 September-19 Desember nanti. Pendaftaran pemain untuk kompetisi ini ditetapkan sampai 10 Oktober 2021.
Pada fase penyisihan grup Liga 2, yang bergulir dengan format double round-robin, sebanyak 24 tim peserta dibagi ke dalam empat grup. Setiap laga penyisihan grup akan dilaksanakan di wilayah yang berbeda.
Adapun empat tim yang menjadi tuan rumah penyisihan grup, antara lain Sriwijaya FC (Grup A), Martapura Dewa United (Grup B), Persis (Grup C) dan Kalteng Putra (D).
Seluruh laga Grup A digelar di Stadion Jakabaring, Palembang, lalu Grup B di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta. Kemudian pertandingan-pertandingan Grup C berlangsung di Stadion Manahan, Solo, dan Grup D di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya.
Berita Terkait
-
Joey Pelupessy Emosional Usai Bikin Rekor Gila: Kemenangan Besar dan Pantas!
-
Panas! Championship 2025 Resmi Kick-Off 12 September, Siapa Jadi Laga Pembuka?
-
Dari Perserikatan ke BRI Super League: Era Baru dan Sejarah Para Juaranya
-
BREAKING NEWS! Ini Pembagian Grup Pegadaian Championship 2025/2026
-
Apesnya Persikad Depok, Baru 'Promosi' Liga 2 Malah Disanksi FIFA
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Ambisi Tinggi Kadek Arel, Pertahankan Medali Emas SEA Games 2025
-
Harry Kane Tetap Ingin Bela Timnas Inggris Meski Alami Cedera
-
Tampil Mengesankan, Miliano Jonathans Cetak Assist Lawan Feyenoord di Eredivisie
-
Insiden Horor Liga 2: Pemain Persikad Gegar Otak, PSSI Minta Komdis Bertindak Tegas
-
Ambisi Bintang Persib: Marc Klok Ingin Ukir Sejarah Bersama Timnas Indonesia
-
Rekan Sandy Walsh Bongkar Keruwetan Transfer di FC Twente, Singgung Nasib Mees Hilgers
-
Arab Saudi Iming-imingi Bruno Fernandes Gaji Rp13 Miliar, Ruben Amorim Pasrah
-
Dipanggil Gattuso ke Timnas Italia, Allegri Kaget Matteo Gabbia Sebagus Itu
-
Dapat Kartu Merah Saat Lawan PSV, Pemain Keturunan Indonesia Merengek: Wasit Gak Adil
-
Arab Saudi Diharamkan Imbang Apalagi Kalah Lawan Timnas Indonesia