Suara.com - Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) kembali mengingatkan klub-klub Liga 2 yang masih dalam status menunggak gaji pemain untuk segera melunasinya jika ingin ikut kompetisi.
Sesuai putusan NDRC Indonesia klub-klub yang menunggak gaji sedang dalam masa sanksi larangan mendaftarkan pemain dalam tiga periode transfer.
Dalam rilis terbaru APPI, ada sejumlah klub yang belum melunasi tunggakan gaji pemain. Diantaranya PSPS Riau, Kalteng Putra, PSKC Cimahi, Persijap Jepara, dan Persekat Tegal.
"Total Klub Liga 2 yang belum melaksanakan putusan NDRC Indonesia adalah sebanyak lima klub dengan total tunggakan sebesar Rp 2.402.375.555 dari total 51 putusan yang belum dilaksanakan kepada 49 Pesepakbola," tulis pernyataan resmi APPI yang diterima Suara.com, Rabu (22/9/2021).
Baca Juga: Jelang Kick Off Liga 2, Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Disterilkan
"Sesuai dengan seluruh amar putusan NDRC Indonesia di atas, sebagai akibat dari belum juga dipenuhinya putusan-putusan tersebut oleh pihak klub, sanksi larangan pendaftaran pemain untuk tiga periode pendaftaran terhadap Seluruh Klub tersebut di atas masih berlaku," sambungnya.
APPI mengingatkan kepada klub, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator, dan PSSI sebagai federasi bahwa putusan-putusan NDRC sifatnya adalah berkekuatan hukum tetap. Oleh sebab itu, harus dipatuhi sebagaimana mestinya.
"Seharusnya merupakan salah satu syarat utama dalam verifikasi keikutsertaan klub-klub dalam penyelenggaraan Liga 2 seperti halnya yang telah dilakukan pada penyelenggaraaan Liga 1 sebelumnya," lanjut pernyataan APPI.
Melalui rilis ini, APPI juga mengingatkan Persis Solo yang sampai saat ini masih belum menyelesaikan tunggakan gaji pemainnya.
Sebelumnya, manajemen Persis Solo menyatakan akan menyelesaikan perselisihan antara manajemen lama dengan para pesepakbola yang bersengketa, namun hal tersebut belum terealisasi sampai saat ini.
Baca Juga: AHHA PS Pati Disindir Gibran Punya Tendangan Kungfu, Atta Halilintar Beri Unggahan Menohok
"APPI telah mengirimkan surat secara resmi kepada FIFPro dan selanjutnya akan ditindaklanjuti bersama dengan FIFA agar proses verifikasi Liga 2 berjalan secara transparan dan profesional."
"Hal ini guna menjaga marwah NDRC Indonesia sebagai lembaga penyelesaian sengketa yang dibentuk FIFA, sebagai suatu Pilot Project yang akan menjadi contoh bagi lembaga penyelesaian sengketa di negara-negara lainnya."
Adapun jika sesuai rencana Liga 2 2021 akan dimulai kick-off pertama pada 26 September mendatang. APPI mewakili seluruh pesepakbola profesional di Indonesia berharap akan ada penyelesaian segera atas tunggakan-tunggakan tersebut.
"Semoga musim kompetisi 2021 untuk Liga 2 dapat berjalan dengan baik dan bisa diikuti seluruh klub pesertanya," pungkas pernyataan tersebut.
baca juga
-
Persis Solo Vs AHHA PS Pati Jadi Lagi Pembuka, Ini Jadwal Lengkap Liga 2
-
Jadwal Pertandingan Badak Lampung FC di Grup B Liga 2 2021
Komentar
Berita Terkait
-
Setelah Yu Hyun Koo, Sriwijaya FC Bidik Dua Pemain Naturalisasi Ini
-
Jadwal Siaran Langsung Piala Presiden 2022 Hari Ini: PSS vs Dewa United, Persis Solo vs Persita
-
Alfredo Vera: Semua Pemain Persita Tangerang Siap Tempur Lawan Persis Solo
terkini
-
Kementan Kena Semprot Komisi IV DPR Lagi: Sibuk Urus Proyek, Wabah PMK Tak Diurus
-
Profil Pengacara Baru Iqlima Kim yang Gantikan Razman, Ternyata Pernah Polisikan Angelina Sondakh
-
KSP Sebut Pemekaran Papua Penting Untuk Misi Doktrin Indonesiasentris yang Diinginkan Jokowi
-
Wamenag Sebut Rasa Sensitif Manajemen Holywings Tumpul Gegara Buat Promosi Miras 'Muhammad'
-
36 Daftar Cabang Bar dan Club Holywings di Indonesia, dari Batam Sampai Makassar
-
Baznas Penuhi Kebutuhan Gizi Korban Bencana Longsor dan Banjir Bandang di Kabupaten Bogor
-
'DOUBLAST' Jadi Album Kep1er dengan Penjualan Tertinggi dalam Seminggu
-
Mengenal John Lie, Pahlawan Bangsa dengan Pangkat Terakhir Laksamana Muda
-
18 Daerah di Sumut Masuk Zona Hijau Covid-19, Berikut Daftarnya
-
4 Manfaat Penting dari Berkebun, Tidak Harus Punya Lahan Luas
-
KNPI, Sapma PP, dan Kosgoro Geruduk Balai Kota DKI, Minta Holywings Ditindak Tegas
-
Bupati Serang Perjuangkan Gaji PPPK Saat Rapat Bersama Kemen-PAN RB
-
DNA Starthub Ditutup dengan Pitch Battle dari 5 Startup Menjanjikan Indonesia!
-
Rugikan Negara Rp 8,8 Triliun, Eks Dirut Garuda Ditetapkan Jadi Tersangka oleh Jaksa Agung
-
Jemaah Calon Haji Asal Purwakarta Diantar ke Asrama Haji Pakai Mobil Dinas Bupati Anne Ratna Mustika
-
Asus Klaim ROG Phone 6 Akan Jadi Ponsel Gaming IPX4 Pertama di Dunia
-
4 Cara Menghilangkan Rasa Sedih Saat Tidak Dipedulikan Orang Terdekat
-
3 Ekstrakurikuler Hits di Sekolah, Kamu Wajib Tahu!
-
Tak Kaget Elektabilitas Nyungsep ke Bawah Ambang Batas, NasDem: Itu Sudah Biasa
-
Klub Promosi Liga Inggris Fulham Favorit Dapatkan Luca Pellegrini dari Juventus
-
Masih Dipenjara Karena Korupsi, Emirsyah Satar Jadi Tersangka Kasus Pengadaan Pesawat Garuda
-
4 Alasan Utama Mengapa Hubungan Pertemanan Bisa Berakhir, Sudah Berbeda Tujuan
-
Lelaki Ini Tertular Gonore Langka yang Kebal Antibiotik, Bisa Picu Penyebaran Penyakit Menular Baru
-
Media Vietnam Sebut 3 Pemain Mudanya Bisa Jadi Ancaman di Piala AFF U-19 2022
-
Resmi Thariq Modanggu Dilantik Jadi Bupati Gorontalo Utara, Masa Jabatan Hingga 2023