Suara.com - Manajer Arsenal, Mikel Arteta, mengatakan dirinya berjudi dengan memainkan Thomas Partey dalam laga kontra AFC Wimbledon di putaran ketiga Piala Liga Inggris, Kamis (23/9/2021) dini hari WIB.
Dalam pertandingan yang dimenangkan Arsenal 3-0 itu, Arteta secara mengejutkan memainkan Thomas Partey jelang pertandingan kontra Tottenham Hotspur di Liga Inggris.
Melansir dari Metro.co.uk, Kamis (23/9/2021), Arteta mengungkapkan bahwa Thomas Partey memaksa untuk dimainkan.
Salah satu tujuannya adalah agar meningkatkan kebugaran pasca sembuh dari cedera pergelangan kaki yang memaksanya absen di awal musim.
"Dia membutuhkan permainan dan dia membutuhkan ritme," kata Arteta kepada Sky Sports tak lama setelah peluit akhir.
"Dia menuntut untuk bermain karena dia percaya bahwa dia masih bisa mengejar sedikit."
Ada kekhawatiran Partey mengalami kemunduran lagi saat ia digantikan oleh Smith Rowe pada menit ke-60, tetapi Arteta meyakinkan para pendukung bahwa pemain internasional Ghana itu datang tanpa cedera.
Ketika ditanya apakah selalu menjadi rencananya untuk memberi Partey satu jam menit bermain, Arteta mengiyakan karena sang gelandang tak mendapat menit bermain pasca pulih.
"Kami percaya bahwa ritme pertandingan tidak seperti sesi latihan lainnya. Dia sangat ingin bermain jadi saya pikir itu sangat bermanfaat baginya," kata Arteta.
Baca Juga: Arsenal vs AFC Wimbledon: The Gunners Pesta Gol di Kandang
Ketika menanyakan tentang risiko memainkan mantan pemain Atletico Madrid itu, Arteta menjawab, "kami tidak berpikir begitu dan itulah mengapa kami membuat keputusan untuk memainkannya."
"Tapi selalu ada risiko saat Anda memainkan pertandingan atau saat sesi latihan dengan intensitas yang kami latih. Kami percaya itu adalah hal yang benar untuk dilakukan dan dia benar-benar mendorongnya, jadi saya pikir itu berhasil dengan baik."
Arteta merasa AFC Wimbledon memberi timnya permainan yang sulit hingga akhirnya Smith Rowe dan Nketiah menyingkirkan tuan rumah dengan sepasang gol cepat.
"Saat kami unggul 1-0, jelas mereka masih dalam permainan dan kemudian dalam situasi bola mati, Anda bisa kebobolan gol. Kami tahu bahwa kami harus menutup pertandingan, kami melakukannya di akhir dan itu terlihat nyaman. Tapi jelas itu selalu pertandingan yang sulit, pungkas Arteta.
Penulis: Jacinta Aura Maharani
Berita Terkait
-
Chelsea Kalahkan Villa, Tuchel Lega Werner Cetak Gol
-
5 Hits Bola: Jadi Sorotan, Mantan Kiper Arsenal Jual Perabotan Rumah Bekas
-
Man United Bikin 27 Tembakan tapi Kalah, Solskjaer Salahkan Wasit
-
Hasil Bola Tadi Malam: Piala Liga Inggris, Liga Spanyol, hingga Ligue 1 Prancis
-
Wolves Vs Tottenham: The Lilywhites Menang Susah Payah
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Gilas Taiwan 6-0, Peringkat FIFA Timnas Indonesia Melonjak
-
Debut Sensasional! Miliano Jonathans Kerasukan Robben, Mauro Zilstra Calon Mesin Gol
-
Timnas Indonesia Lumat Taiwan 6-0: Marc Klok dan Jordi Amat Meriahkan Pesta Gol Garuda
-
Jordi Amat Cetak Gol Cepat, Sananta Menyusul, Timnas Indonesia Tundukkan Taiwan
-
Eks Bek AC Milan Kakha Kaladze Yakin Aksi Demo Didanai Pihak Asing
-
Kisah Pemain Rp307 M Djed Spence: Muslim Pertama yang Tembus Timnas Inggris
-
Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Taiwan: Mauro Zijlstra dan Jonathans Cadangan
-
Bangga! Verdonk, Jonathans, dan Dean James Cetak Sejarah di Europa League
-
Jerman Dipermalukan Slovakia, Schweinsteiger Ngamuk: Malu-Maluin Banget!
-
Legenda Liverpool Hantam Attitude Garnacho Gegara Ponsel, Ada Apa?