Suara.com - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan mengaku bersyukur timnya bisa mendapatkan kemenangan pertama di Liga 1 2021/2022, Meski begitu, ia belum terlalu puas dengan penampilan anak asuhannya.
Kemenangan itu didapatkan saat Madura United berhadapan dengan PSS Sleman di Stadion Madya, Jakarta, Sabtu (25/9/2021) sore. Madura United menang dengan skor 1-0 lewat gol Jaimerson Xavier.
RD, sapaan akrab Madura United menjelaskan timnya bermain ragu-ragu di awal pertandingan. Untungnya, setelah laga 20 menit berjalan Fachruddin Aryanto dan kawan-kawan bisa kembali ke dalam skema.
“Di awal-awal permainan tadi kita sempat ragu-ragu dalam bermain sehingga beberapa kali kesulitan mengembangkan permainan,” kat RD usai pertandingan.
“Tetapi setelah masa 20 lewat kami mulai bisa mengontrol ritme dan permainan,” tambah mantan juru taktik Tira Persikabo tersebut.
RD menjelaskan ada beberapa hal yang harus diperbaiki dari pertandingan tersebut. Salah satunya adalah penyelesaian akhir yang kurang maksimal.
"Di babak kedua juga kita bisa lebih leluasa mengkombinasi melakukan serangan-serangan tetapi secara keseluruhan masih harus banyak yang diperbaiki," terang RD.
"Efektifitas kita dalam menciptakan peluang yang saya rasa akan menjadi PR kita dalam latihan yang akan datang."
"Selama 90 menit ini menjadi pertimbangan yang sulit buat saya tetapi pelan-pelan akan membenahi ini agar lebih baik lagi nantinya," pungkasnya.
Baca Juga: Imbang Kontra PSIS, Arema FC Lagi-lagi Gagal Menang di Liga 1 2021
Berita Terkait
-
Persib vs Persebaya, Maung Bandung Unggul 1-0, Laga Ditangguhkan Karena Hujan Badai
-
Head to Head Semen Padang vs PSBS Biak Lengkap dengan Statistik dan Performa Terkini
-
Madura United Siap Hadapi Bhayangkara FC untuk Raih Kemenangan Penting di BRI Super League
-
BRI Super League: Bhayangkara FC Bidik Kemenangan di Markas Madura United
-
Penalti Mirza Mustafic Antar Bali United Tumbangkan Madura United 1-0
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Intip Statistik Jay Idzes saat Sassuolo Hajar Lazio, Irak dan Arab Saudi Bisa Ketar-ketir
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
Terkini
-
Intip Statistik Jay Idzes saat Sassuolo Hajar Lazio, Irak dan Arab Saudi Bisa Ketar-ketir
-
Diam-diam Pelatih Arab Saudi Kirim Utusan Khusus Mata-matai Timnas Indonesia
-
Thom Haye Fokus Persiapan Hadapi Lion City ini di ACL Two 2025/2026
-
Pemain Timnas Indonesia Pede Bantu Persib Bandung Menang di ACL 2
-
Eugen Polanski Jadi Pelatih Sementara Kevin Diks di Borussia Monchengladbach
-
Berkat Bantuan Thailand, Bintang Irak Akui Paham Kekuatan Timnas Indonesia
-
Bikin Lawan Frustrasi, Pelatih Verona Akui Kehebatan Emil Audero: Dia Selamatkan Segalanya
-
Tambah Jelek, Jordi Amat Bingung dengan Rumput JIS
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
9 Penyelamatan Spektakuler Emil Audero, Selamatkan Cremonese dari Pembantaian Verona