Suara.com - Tottenham Hotspur dipermalukan 1-3 pada laga Derby London Utara kontra tuan rumah Arsenal dalam lanjutan Liga Inggris 2021/2022, Senin (27/9/2021) dini hari WIB. Pelatih Tottenham, Nuno Espirito Santo pun mengakui jika timnya melalui hari yang sungguh berat di Emirates Stadium.
Gol-gol Arsenal pada babak pertama lewat Emile Smith Rowe (12’), Pierre-Emerick Aubameyang (27’) dan Bukayo Saka (34’) memang menghadirkan kekalahan yang menyesakkan bagi Tottenham.
Praktis gol Son Heung-min (79’) tak lebih hanya menjadi gol konsolasi bagi Tottenham di pertandingan ini.
Tottenham kini harus menerima tiga kekalahan beruntun setelah sukses meraih tiga kemenangan dari tiga laga awal Liga Inggris 2021/2022.
Nuno Santo pun merasa kecewa setelah harus kecolongan sebanyak tiga kali di babak pertama lawan Arsenal.
"Apa yang saya pikirkan adalah bahwa rencana permainan tidak berhasil. Itulah yang saya pikir. Kami semua sangat mengecewakan di babak pertama," tutur Nuno dikutip dari laman resmi Tottenham Hotspur, Senin (27/9/2021).
"Sungguh ini adalah hari yang berat. Semuanya sepertinya berjalan buruk buat kami," sambung pelatih asal Portugal eks Wolves itu.
Meski begitu, Nuno tidak mau menyalahkan seseorang atau keadaan yang terjadi selama pertandingan. Pelatih berusia 47 tahun tersebut kini memilih untuk fokus untuk melakukan evaluasi.
"Ini bukan tentang menyalahkan apapun atau siapapun, ini tentang menyadari apa yang harus kita lakukan. Analisis datang sekarang," ucap Nuno.
Baca Juga: Tottenham Dipermak Arsenal, Hugo Lloris: Kami Hancur Lebur!
Nuno pun menyebut bahwa tim asuhannya telah mencoba untuk melakukan perubahan di babak kedua. Meski mampu mencetak gol, namun itu tidak cukup untuk menyelamatkan Tottenham dari kekalahan memalukan di kandang sang rival sekota.
"Kami bermain lebih baik di babak kedua, tetapi permainan kalah. Kami memulai dengan baik (di babak kedua), satu gol awal bisa mengembalikan kami ke pertandingan. Namun, kami tidak mencapainya," kata Nuno.
"Kami memiliki peluang, beberapa momen, tetapi permainan secara keseluruhan tidak bagus sama sekali. Kami kecewa untuk para penggemar yang datang ke stadion, untuk para penggemar di rumah. Ini adalah hari yang sungguh-sungguh berat bagi kami,” tukas sang juru taktik.
Berita Terkait
-
Klasemen Liga Inggris Pekan 8: Manchester United Bikin Liverpool Terjerembab di Peringkat Empat
-
Bruno Fernandes Sebut Fans Liverpool Bantu Manchester United Menang di Anfield
-
Statistik Jongkok Liverpool, Kalah Terus!
-
Kata-kata Ruben Amorim Girang Bukan Main Manchester United Kalahkan Liverpool
-
Pertama dalam 117 Tahun! Manchester United Ukir Rekor Langka usai Hajar Liverpool di Anfield
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Dear Erick Thohir, Iwan Bule Minta PSSI Pertimbangkan STY
-
Kata-kata Rafael Leao Usai Akhiri Puasa Gol Selama 512 Hari
-
Rizky Ridho Bicara Soal Pengganti Patrick Kluivert, Siapa Cocok?
-
Singkat Padat! Ini Respons Indra Sjafri Lihat Hasil Drawing SEA Games 2025
-
4 Dampak Keluarnya Jepang dari AFC, Timnas Indonesia Turut Kena Imbas
-
Beda Nasib Timnas Indonesia Putra dan Putri di Drawing SEA Games 2025, Kenapa?
-
4 Pelatih BRI Super League Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Percuma! Elkan Baggott Mungkin Tak Bisa Kembali Jika STY Jadi Pelatih Timnas Indonesia Lagi
-
Marselino Ferdinan Tunjukkan Naluri Menyerang dalam Debut 45 Menit di AS Trencin
-
Alasan Pelatih Jepang Paling Cocok Gantikan Patrick Kluivert, Bukan dari Belanda Lagi