Suara.com - Tiga asisten anyar Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sudah bergabung dengan tim yang kini tengah bersiap melawan Taiwan di babak play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 di Buriram, Thailand. Namun, kerja ketiganya ternyata belum bisa dimaksimalkan oleh Shin tae-yong.
Tiga asisten pelatih, yakni Kim Bong-soo, Shin Sang-gyu, dan Dzenan Radoncic sudah bergabung di Thailand sejak, Senin (4/10/2021). Sementara Timnas Indonesia dijadwalkan melawan Taiwan di leg pertama pada Kamis (7/10/2021) kemudian leg kedua 11 Oktober mendatang.
Adapun Kim Bong-soo berposisi sebagai pelatih kiper, sedangkan Shin Sang-gyu adalah pelatih fisik, dan Dzenan Radoncic asisten pelatih teknik. Mereka hadir untuk menggantikan peran Kim Hae-won, Lee Jae-hong dan Kim Won-jae yang telah mengundurkan diri.
"Semua taktik masih sama. Mereka (asisten pelatih) hanya membantu di bagian-bagian kecil, dan dibantu bersama asisten yang lain," kata Shin Tae-yong dikutip dari kanal YouTube PSSI, Rabu (6/10/2021).
"Kehadiran mereka tentu membantu saya untuk laga melawan Taiwan. Meski begitu, mereka juga butuh adaptasi untuk melihat kelebihan dan kekurangan setiap pemain di Timnas Indonesia," jelasnya.
Persiapan terus dilakukan oleh Skuad Garuda --julukan Timnas Indonesia-- demi mendapatkan hasil maksimal. PSSI menargetkan Tim Merah Putih bisa mengalahkan Taiwan sehingga lolos ke babak berikutnya.
"Kami terus mematangkan permainan pada latihan malam ini (kemarin). Para pemain kami berikan formula bagaimana taktik dan strategi meredam Taiwan," tambah Shin Tae-yong.
"Kondisi pemain sangat baik hingga saat ini. Mereka terus memperlihatkan perkembangan yang baik. Kami yakin meraih hasil positif melawan Taiwan," ungkap mantan pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut.
Dari segi peringkat FIFA, Timnas Indonesia kalah dari Taiwan. Saat ini Taiwan berada di posisi 151 dengan raihan 1046 poin, sedangkan Indonesia menempati peringkat ke-175 yang baru mengemas 957 angka.
Baca Juga: Pernah Menang 10-1, Berikut Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Taiwan
Namun, dari segi pertemuan Timnas Indonesia jauh lebih unggul. Dari 10 pertemuan terakhir, Indonesia menang delapan kali, sementara Taiwan baru dua kali.
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia U-17 dan Label 'Kalah Terhormat' yang Layak untuk Mereka Sandang
-
Kurang Cepat, Timnas Indonesia Kecolongan Satu Calon Pelatih Top dari Klub Italia
-
Erick Thohir Ogah Mundur Sebagai Ketum PSSI, PSTI: Amanah Disalahgunakan
-
Sedih, Shayne Pattynama Menghilang
-
Ajaib! Elkan Baggott Malah Bersinar saat Timnas Indonesia Lagi Terpuruk
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Tanggapi Kritik Ronaldo, Ruben Amorim Ucap Kalimat Ini untuk MU
-
Murka Enzo Maresca Usai Chelsea Ditahan Imbang Qarabag
-
Barcelona Diterpa Musibah, Eric Garcia Alami Patah Hidung, Ini Kondisinya
-
Pecat Patrick Vieira, Genoa Tunjuk Legenda AS Roma sebagai Pengganti
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Persija Jakarta Yakin Permalukan Arema FC, Punya Banyak Jeda Waktu Kumpulkan Strategi dan Tenaga
-
Gebrakan Zohran Mamdani! Walikota New York Minta FIFA Turunkan Harga Tiket Piala Dunia 2026
-
Hasil Terawang Pelatih Klub Top Super League Timnas Indonesia U-17 vs Brasil
-
Legenda Fernando Redondo: Pangeran Bernabeu yang Menolak Potong Rambut
-
Pemain Keturunan Batak Janji Mati-matian Lawan Brasil, Fokus Kontrol Pertandingan