Suara.com - Pelatih tim Jawa Barat Yudhiantara mengakui timnya kurang beruntung ketika kalah melawan Kalimantan Timur di Grup D PON Papua cabang olahraga sepak bola putra di Stadion Barnabas Youwe, Rabu (6/10/2021).
"Menurut saya, kami tidak beruntung, beberapa peluang kami mengenai mistar dan tiang gawang, tapi mereka (Kaltim) sesekali menyerang bisa mencetak gol," ungkap Yudhiantara ketika dihubungi Antara melalui pesan singkat, Kamis (7/10/2021).
Ia menilai saat ini tim sepak bola putra Jawa Barat mesti memperbaiki beberapa aspek ketika menghadapi Jawa Timur di laga terakhir Grup D PON Papua pada Jumat (10/8/2021).
Menurut dia, aspek-aspek yang perlu diperbaiki timnya, yakni mental yang harus tetap dijaga, penyelesaian akhir dan ketenangan ketika mendapatkan peluang.
"Aspek yang harus diperbaiki, tentunya mental anak-anak supaya tetap terjaga untuk pertandingan menentukan lawan Jatim, finishing touch, ketenangan dalam melakukan penyerangan dan menyelesaikan peluang untuk menjadi gol," jelas Yudhiantara.
Berbicara soal laga menghadapi Jatim pada Jumat nanti, Yudhiantara mengaku ia dan anak asuhnya akan berusaha untuk meraih poin penuh.
Mereka akan berusaha untuk memanfaatkan peluang sekecil apa pun agar bisa memastikan satu tempat di babak semifinal PON Papua cabang olahraga sepak bola putra.
"Insya Allah, akan kita maksimalkan sekecil apapun peluang yang ada untuk meraih poin penuh," tegas Yudhiantara.
Saat ini, tim sepak bola putra Jawa Barat berada di dasar klasemen Grup D PON Papua setelah mereka menelan kekalahan 0-1 melawan Kalimantan Timur di Stadion Barnabas Youwe, Kabupaten Jayapura, Rabu (6/10/2021).
Baca Juga: PON XX Papua: Medali Emas dari Cabor Angkat Besi Berhasil Diboyong Nelly ke Kaltim
Tim sepak bola putra Jawa Barat membutuhkan kemenangan ketika berhadapan dengan Jawa Timur pada Minggu (10/10/2021) di Stadion Barnabas Youwe pukul 15.00 WIB agar bisa memelihara peluang lolos ke semifinal PON Papua.
Berita Terkait
-
Terbongkar! Carlo Ancelotti Digaji Bukan dari Uang Pemerintah Brasil
-
Pembukaan Meriah PON Bela Diri 2025, Perpaduan Olahraga dan Budaya Nusantara
-
Usia Hampir 60 Tahun, Istri Yai Mim Blak-blakan Suami Bisa Hubungan Intim 3 Kali Sehari
-
Elektrifikasi Kereta Bandung, Waktu Tempuh Jadi Lebih Singkat
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 10 Oktober 2025: Peringatan Dini BMKG dan Info Lengkapnya
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Ruben Amorim Ingin Bajak Bintang Inter Milan! Jadi Target Utama Manchester United
-
Sebelum Lolos ke Piala Dunia 2026, Cape Varde Sempat Dihukum FIFA Gegara Suporter
-
Cerita Roberto Lopes, Direkrut via LinkedIn Kini Antar Cape Varde ke Piala Dunia 2026
-
3 Fakta Cape Varde yang Lolos ke Piala Dunia 2026, Nomor 2 Bikin PSSI Malu
-
Diperkuat Pemain Keturunan Belanda, Cape Verde Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Bukan Salah Florian Wirtz Jika Rekannya di Liverpool Tak Bisa Cetak Gol
-
Kisi-kisi Kondisi Timnas Indonesia di Ranking FIFA Setelah Terjungkal dari Irak
-
Joan Laporta Blak-blakan Hubungannya dengan Messi: Sempat Retak tapi...
-
Mengapa Timnas Indonesia Layak Protes Wasit Ma Ning Setelah Gagal Lolos Piala Dunia?
-
Real Madrid Kepincut Pemain Asuhan Carlo Ancelotti, Siap Keluarkan Dana Fantastis