Suara.com -
Tim sepak bola putra Papua berhasil melaju ke final PON Papua setelah mengalahkan Kalimantan Timur pada babak semifinal di Stadion Mandala, Jayapura, Selasa.
Papua berhasil menang dengan skor 5-1 melalui gol dari Ricky Ricardo Cawor (2), I Nyoman Nikson Ansanay, M. Arody Uopdana dan Samuel Gideon Balinsa. Gol dari Kaltim merupakan gol bunuh diri dari bek Papua Ari Wakum.
Seperti dilansir Antara, pada babak pertama, Papua lebih dulu tampil menekan dan Kaltim sesekali melalukan serangan balik yang belum cukup membahayakan.
Papua sempat mempunyai peluang pada menit ke- 5 melalui usaha penyerang M. Arody Uopdana namun sepakannya masih menyamping di sisi kiri gawang Kalimantan Timur.
Selanjutnya giliran Kalimantan Timur yang melalukan ancaman melalui Agus Santoso pada menit 8, ia berhasil menyambut sepak pojok namun sundulannya masih menyamping dari gawang Papua.
Kalimantan Timur kembali mengancam ketika gelandang Muhammad Rifaldi berhasil melepaskan tembakan ke gawang Papua, tapi menyamping ke sisi kiri gawang Papua.
Pada menit 15, Papua berhail memberikan ancaman ke gawang Kaltim ketika tendangan Jefron Sitawa masih bisa ditepis oleh kiper Andry Fathur Robby.
Kaltim bisa unggul lebih dulu pada menit 18 setelah tendangan bebas dari Agus Santoso tak bisa diantisipasi dengan baik oleh bek Papua Ari Wakum yang membuat bola tersebut masuk ke gawang sendiri dan membuat skor menjadi 1-0 untuk Kalimantan Timur.
Tertinggal lebih dulu, Papua terus melakukan upaya untuk menyamakan kedudukan salah satunya dari Ricky Cawor yang berhasil mengirimkan umpan namun tendangan Jefron Sitawa masih belum bisa menemui sasaran.
Pada menit 23, Papua kembali punya peluang melalui tendangan bebas yang dieksekusi oleh I Nyoman Nikson Ansanay tetapi tendangannya masih bisa ditepis kiper Kaltim Andry Fathur Robby.
Pada menit 38 usaha Papua akhirnya membuahkan hasil setelah M. Arody Uopdana dilanggar oleh lini pertahanan Kaltim di kotak terlarang.
Kapten Ricky Ricardo Cawor yang maju sebagai algojo sukses melaksanakan tugaanya ketika berhasil mencetak gol ke sisi kiri gawang Kalimantan Timur pada menit 42 yang membuat skor kembali imbang 1-1.
Di sisa waktu, Papua lebih banyak melakukan serangan namun lini pertahanan Kaltim cukup disiplin dan membuat skor sama kuat 1-1 tetap bertahan hingga akhir babak pertama.
Di babak kedua, Papua lebih dulu mengambil inisiatif menyerang dan terus melakukan tekanan ke lini pertahanan Kaltim.
Kaltim memiliki peluang ketika Agus Santoso berhasil melakukan tandukan ke gawang Papua namun usahanya tersebut masih belum menemui sasaran.
Papua kembali mendapatkan kesempatan emas ketika Samuel Gideon Balinsa dilanggar di kotak penalti pada menit 64. Tendangan penalti ini diambli oleh I Nyoman Nikson Ansanay yang berhasil menjalankan tugasnya dan membuat skor berubah menjadi 2-1.
Papua berada di atas angin setelah M. Arody Uopdana berhasil memanfaatkan kemelut di depan gawang Kaltim yang membuat skor berubah menjadi 3-1 untuk tuan rumah pada menit 71.
Ricky Ricardo Cawor berhasil menambah keunggulan pada menir 76 setelah menerima umpan dari sisi kanan pertahanan Kaltim lalu melepaskan tendangan ke gawang Andry Fathur Robby yang membuat skor menjadi 4-1.
Pada menit 84, pemain pengganti Rafiko B. Nawopi hampir saja menambah keunggulan Papua namun tendangannya masih membentur tiang kiri dari gawang Kaltim.
Papua menambah keunggulan mereka pada menit 87 melalui tendangan Samuel Gideon Balinsa yang tak bisa dihalau oleh kiper Kalimantan Timur.
Hingga pertandingan usai, skor 5-1 untuk kemenangan Papua tetap bertahan dan membuat tim tuan rumah berhak melaju ke partai final PON Papua cabang olahraga sepak bola putra melawan Aceh pada Kamis (14/10) di Stadion Mandala, Jayapura pukul 19:00 WIT.
Di sisi lain, kekalahan ini membuat Kalimantan Timur akan bermain untuk memperebutkan medali perunggu melawam Jawa Timur di Stadion Barnabas Youwe, Kabupaten Jayapura, Kamis (14/10) pukul 15:00 WIT.
Berita Terkait
-
Gubernur Papua Turun Tangan Bantu Persipura Jayapura Cari Sponsor
-
Warga Ujung Negeri Tak Lagi Hidup dalam Gelap, Listrik Datang Bawa Harapan
-
Beredar Kabar Pesawat Hercules Jatuh di Wamena, TNI Pastikan Hoaks: Sengaja Disebarkan Kubu OPM
-
Bukan Sekadar Diving Biasa: Menguak Kekayaan Spesies Karang di Raja Ampat
-
Komnas HAM Desak Pemerintah Hentikan Pendekatan Militer di Papua: Kekerasan Bukan Solusi
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Terkini
-
Jelang Duel, Eddie Howe Blak-blakan Akui Kagumi Jose Mourinho
-
Prediksi Eintracht Frankfurt vs Liverpool: Duel Dua Tim Pesakitan
-
Shin Tae-yong Prioritaskan Timnas Indonesia Jika Dapat Tawaran dari PSSI
-
Prediksi Real Madrid vs Juventus: Kalah di Bernabeu, Igor Tudor Dipecat?
-
Prediksi Union SG vs Inter Milan: Misi Nerazzurri Lanjutkan Tren Tak Terkalahkan
-
Pelatih Brasil Akui Persija Jakarta Kini Mematikan di Bola Mati
-
Enggan Berpikir Jauh, Persita Tangerang Fokus Laga Demi Laga
-
Atletico Madrid Marah Besar, Laporkan Arsenal ke UEFA Gegara Air Panas
-
Barcelona Terancam Bangkrut? Tumpukan Utang Menggunung, Pendapat Menurun
-
Jadwal Lengkap Pekan ke-10 Super League 2025/2026, Ada MU vs Persija