Suara.com - Pelatih kepala tim sepak bola putra Jawa Timur Rudy Keltjes menyebut para pemainnya tampil terlalu menggebu-gebu saat kalah 1-2 melawan Aceh dalam semifinal Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Stadion Barnabas Youwe, Kabupaten Jayapura, Selasa.
Akibat permainan terlalu menggebu-gebu itu pula, lanjut Rudy, para pemain tidak bisa menjalan instruksi yang sudah disampaikannya.
"Terlalu menggebu-gebu. Itu yang saya ndak suka," kata Rudy ditemui selepas laga.
"Akibatnya jadi tidak patuh dengan instruksi saya. Masak bek jadi ujung tombak, itu yang akan saya bahas nanti di evaluasi tim," ujarnya menambahkan.
Jatim memang seperti kaget dengan permainan menekan yang diterapkan Aceh sejak awal, kendati anak-anak asuh Fakhri Husaini itu memang menerapkan strategi utama serangan balik.
Para pemain Jatim gagal mengantisipasi bola lemparan ke dalam Aceh berujung gol pembuka keunggulan yang dicetak Akhirul Wadhan pada pertengahan babak pertama.
Lantas di awal babak kedua, koordinasi lini belakang yang tak kompak membuat Akhirul Wadhan kembali lolos dari pengawalan dan bola muntah tendangannya yang tak diantisipasi sempurna kiper Eko Saputro berhasil disambar Muzakir menjadi gol kedua Aceh.
Jatim sempat membalas melalui Dwiki Mardiyanto dan bahkan beroleh peluang emas untuk menyamakan kedudukan lewat titik putih, tapi top skor mereka Muhamad Faisol Yunus malah gagal mengkonversinya setelah mengirim bola ke atas mistar gawang.
Rudy tidak mau mempermasalahkan kegagalan Faisol Yunus mengonversi tendangan penalti dan sudah menjadi tugasnya untuk membangkitkan semangat anak asuhnya itu dari keterpurukan mental.
Baca Juga: Aceh Lolos ke Final, Fakhri Husaini Ungkap Kunci Kemenangan atas Jawa Timur
"Gagal penalti itu biasa terjadi, Lionel Messi pun pernah, Cristiano Ronaldo juga pernah. Itu urusan saya untuk membangkitkan semangat dia lagi," ujarnya.
Kendati sedikit mengeluhkan beberapa keputusan wasit Thoriq M. Alkatiri yang jadi pengadil di laga kali ini, Rudy menyampaikan bahwa ia salut atas kinerja Fakhri Husaini yang sukses membawa Aceh lolos ke final.
"Saya salut sama Fakhri, ini hak dia untuk lolos ke final," tutupnya seperti dimuat Antara.
Sementara Aceh menghadapi tuan rumah Papua dalam partai final di Stadion Mandala pada Kamis (14/10/2021), di hari yang sama Jatim akan kembali bertemu Kalimantan Timur untuk memperebutkan medali perunggu dalam pertandingan lebih awal di Stadion Barnabas Youwe.
Berita Terkait
-
PON Bela Diri 2025 Panen Pujian, Atlet Jateng dan Papua Barat Bersinar
-
Kalender Jawa 18 Oktober 2025, Peruntungan Weton Sabtu Pon dan Pengaruhnya
-
PON Bela Diri 2025: Jakarta Dominasi Judo, Jatim Berjaya di Gulat, Jabar Kuasai Taekwondo
-
Pembukaan Meriah PON Bela Diri 2025, Perpaduan Olahraga dan Budaya Nusantara
-
Segera Bergulir! Ribuan Atlet Siap Adu Gengsi di PON Bela Diri 2025 Kudus
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Ngeri! Eks Manchester United Patahkan Tulang Kepala Rekan Setim
-
Erick Thohir Pastikan 3 Sosok Ini Tetap Bersama PSSI, Termasuk Simon Tahamata
-
Bojan Hodak: Ada Parasit di Tubuh Thom Haye
-
Intip Kekuatan Honduras, Lawan Timnas Indonesia U-17 yang Diperkuat Anak Eks Bomber Inter Milan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Modus Licik Eks ART Curi 5 Jam Mewah Iker Casillas, Kerugian Capai Rp3,5 M
-
PSSI Didesak Gara-gara Gosip Jepang Keluar dari AFC Santer di Indonesia
-
3 Gerbong Belanda yang Tidak Didepak PSSI Seperti Patrick Kluivert
-
Ketahuan! Simon Tahamata Temui Clarence Seedorf, Calon Pengganti Kluivert?
-
Tampil Impresif, Chelsea dan AC Milan Rebutan Kiper Keturunan Jepang