Suara.com - Kiper andalan AC Milan, Mike Maignan telah menjalani operasi pergelangan tangan dengan lancar. Namun, kiper internasional Prancis itu dipastikan bakal absen membela Rossoneri untuk jangka waktu yang cukup lama, yakni dua bulan lebih.
Maignan, yang diboyong AC Milan dari Lille pada bursa transfer musim panas kemarin, diketahui mengeluhkan sakit di pergelangan tangannya selama sebulan terakhir.
Ini termasuk saat kiper berusia 26 tahun itu membela Timnas Prancis di ajang UEFA Nations League baru-baru ini.
Cedera pergelangan tangan tersebut rupanya dialami Maignan saat menggalkan penalti Mohamed Salah, saat Milan kalah 2-3 dari Liverpool di Liga Champions September lalu.
Kemudian, rasa sakit setelah menepis bola tersebut makin parah setelah kiper 26 tahun tersebut berbenturan dengan penyerang Atletico Madrid, Luis Suarez, di matchday 2 Liga Champions.
Rasa sakit itu lantas membuat Maignan bertemu spesialis dan diharuskan menjalani operasi. Ternyata ada retak kecil di pergelangan tangan kirinya.
Operasi sendiri sukses dilakukan pada Rabu (13/10/2021) dan ternyata ada ligamennya juga yang terdampak.
Seperti dilansir laman resmi Milan, Maignan diharuskan beristirahat minimal minimal 6 sampai 10 pekan ke depan. Namun melihat pergelangan tangannya harus dipasang plat metal, maka waktu pemulihan bisa lebih lama.
Ini jelas hal yang buruk buat Milan. Pasalnya, mereka akan tanpa sang kiper andalan dalam empat pertandingan sisa di fase grup Liga Champions, serta sebagian besar laga paruh pertama musim Liga Italia 2021/2022.
Baca Juga: Profil Lucas dan Theo Hernandez, Kakak Adik yang Bikin Rekor Unik di Timnas Prancis
Menjalani musim debutnya, Maignan sendiri tampil apik di bawah mistar gawang Milan sebagai pengganti Gianluigi Donnarumma yang hijrah ke PSG.
Maignan sejauh ini jadi kiper dengan jumlah clean sheet terbanyak di Liga Italia (3), dan baru kebobolan lima gol dari tujuh laga.
Untuk menggantikan tempat Mike Maignan, kiper gaek asal Rumania, Ciprian Tatarusanu akan jadi kiper nomor satu Milan untuk sementara waktu.
Berita Terkait
-
Jalan Terjal Jay Idzes Menuju AC Milan, Bersaing dengan Bek Liverpool dan Legenda Real Madrid
-
Alasan AC Milan Bidik Jay Idzes di Bursa Transfer Paruh Musim
-
Diminati AC Milan, Berapa Harga Jay Idzes?
-
Ramai Media Italia Bahas Isu Kepindahan Jay Idzes ke AC Milan, Apa Katanya?
-
3 Pesaing Berat Jay Idzes Andai Gabung AC Milan
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Chelsea Kejar Wonderkid Burkina Faso, Siap Bersaing dengan Duo Manchester
-
Giorgio Chiellini Syukuri Cedera Dusan Vlahovic, Peluang Emas untuk Jonathan David
-
Negara Tetangga Bersorak Timnas Indonesia Tak Diperkuat Marselino Ferdinan
-
Alasan Italia Pilih Stadion Kecil untuk Hadapi Irlandia Utara di Play Off Piala Dunia 2026
-
Voting Ditutup, Kapan FIFA Umumkan Pemenang Puskas Award 2025 yang Tentukan Gol Rizky Ridho?
-
Kapten Persib Marc Klok Ingin Pangkas Jarak Dengan Borneo FC
-
Manchester United Saling Sikut dengan Real Madrid Demi Rekrut Remaja Yunani 18 Tahun
-
Virgil van Dijk Nantang, Tak Merasa Bersalah Lakukan Blunder Usai Liverpool Ditahan Imbang
-
Bukan Eropa, Jeje Sebut Pelatih Korea atau Jepang Paling Cocok untuk Timnas Indonesia
-
Bojan Hodak: Wiliam Marcilio Tak Bisa Berubah, Yah Saya Lepas