Suara.com - Pelatih kepala tim sepak bola putra Aceh Fakhri Husaini menyelamati tim Papua yang berhasil meraih medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Aceh sendiri harus puas hanya mendapatkan medali perak setelah kalah 0-2 melawan Papua dalam partai final di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Kamis.
"Inilah sepak bola, saya mengucapkan selamat untuk tim Papua, Coach Edu (Eduard Ivakdalam), seluruh staf pelatih dan semua pemain mereka," kata Fakhri selepas pertandingan seperti dilansir Antara.
"Mereka salah satu tim yang cukup stabil penampilannya," ujarnya menambahkan.
Dalam partai final, Fakhri mengakui pemain-pemainnya sulit keluar dari tekanan setelah terkena hukuman tendangan penalti saat laga belum genap berusia empat menit karena wasit Fariq Hitaba menyatakan Rezal Mursalin melakukan pelanggaran handball di dalam kotak terlarang.
"Saya tidak jelas apakah itu benar penalti ataupun tidak. Tapi apa pun itu, di pertandingan sepenting ini terkena penalti pada menit-menit awal, di tengah semua penonton yang hadir adalah pendukungnya tuan rumah, tentu tidak mudah buat pemain keluar dari situasi tertekan itu," kata dia.
Tekanan itu pula boleh jadi berujung pada gol kedua Papua yang berawal dari kelalaian para pemain Aceh kehilangan bola di area sendiri.
Situasi itu kemudian berhasil dimanfaatkan Ricky Ricardo Cawor yang mencetak gol keduanya dalam final tersebut untuk menggandakan keunggulan.
"Gol kedua juga kesalahan kami sendiri, pemain saya kehilangan di area sendiri, kemudian shooting dari lawan cukup bagus," kata dia.
Baca Juga: Tuan Rumah Sabet Emas Sepak Bola PON Papua dan 4 Berita Bola Terkini
"Tapi secara umum saya mengapresiasi perjuangan para pemain. Mereka sudah berjuang sekuat tenaga, dengan masa recovery cuma sehari dan banyak pemain saya juga yang sakit-sakit itu belum bisa tampil optimal juga," tutup Fakhri.
Bagi Fakhri pribadi, perak PON bersama Aceh adalah perbaikan prestasi mengingat pada 2008 silam dia hanya memenangi medali perunggu untuk Kalimantan Timur.
Berita Terkait
-
Slank Batal Manggung di Aceh, Ini 5 Kejanggalan Administratif yang Jadi Biang Kerok
-
Bobon Santoso Ungkap Perjalanan Berbahaya di Papua: Heli Batal Jemput, Dikawal TNI Bersenjata
-
Setahun Berdampak: Listrik Desa Hadirkan Terang dan Harapan ke Pelosok Negeri
-
Viral! Suami di Aceh Ceraikan Istri 2 Hari Jelang Dilantik PPPK, Baju Dinas Dibeli dari Jual Cabai
-
Quo Vadis Komite Otsus Papua?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Susul Calvin Verdonk, Penyerang Timnas Thailand U-23 Gabung Klub Ligue 1 Prancis
-
11 Gol Tanpa Penalti! Ayase Ueda Lebih Gacor Dibanding Kane dan Mbappe
-
Bek Rp1 Triliun Diprediksi Pep Guardiola Bakal Jadi Pemain Terbaik Dunia
-
Elkan Baggott Tampil Solid! Bawa Ipswich Town U-21 ke Puncak Klasemen Geser MU
-
Tiru Chelsea, Arsenal Bernafsu Dapatkan Bomber Brasil 19 Tahun, Demi Cuan di Masa Depan
-
Lamine Yamal Sebut Real Madrid Tim Pencuri, Andres Iniesta: Itu Bumbu El Clasico
-
Prediksi Real Madrid vs Barcelona: Misi Balas Dendam Los Merengues
-
Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Patrick Kluivert Dibebankan Target Tinggi di Piala Asia 2027
-
Taktik MU Disindir Arne Slot, Ruben Amorim Murka: Gak Usah Sok Nilai Tim Lain
-
Ingin Lolos Piala Dunia, Dirtek PSSI Beberkan Kriteria Pelatih Baru Timnas Indonesia