Suara.com - Pemain Persija Jakarta, Tony Sucipto mengaku kehadiran Alberto Lungherini banyak membantu tim. Terutama dari segi meningkatkan kondisi fisik pemain jelang bergulirnya seri 2 BRI Liga 1 2021/2022.
Alberto Lungherini memang belum lama ini dikenalkan sebagai pelatih fisik baru Persija. Sosok pelatih asal Italia tersebut secara khusus diminta langsung oleh juru formasi Angelo Alessio untuk meningkatkan fisik pemain.
Apalagi, evaluasi dari enam pertandingan seri pertama fisik pemain-pemain Persija kedodoran yang mengakibatkan hilang konsentrasi, berakibat kebobolan untuk tim.
Menurut Tony Sucipto, jeda waktu dua pekan antara seri cukup menguntungkan bagi Persija untuk membenahi kondisi fisik pemain. Pasalnya, ketika kompetisi sudah bergulir, latihan fisik hanya dapat diberikan di sela-sela latihan taktik.
"Kedatangan pelatih fisik menurut saya cukup membantu. Untungnya kami punya waktu dua pekan sebelum seri kedua dimulai," kata Tony Sucipto dalam konferensi pers virtual, Kamis (14/10/2021).
"Tapi perlu diingat juga ini sudah masuk kompetisi bukan pramusim. Jadi fisik bisa dimasukkan di sela-sela latihan," sambung mantan pemain Persib Bandung itu.
Meski yang didatangkan adalah pelatih asing, pesepakbola 35 tahun itu mengaku latihan yang diberikan sama saja. Namun, ada sedikit perbedaan dari metode latihan yang diberikan meski untuk satu tujuan serupa.
"Pola latihannya sama, tidak jauh berbeda. Mungkin hanya metodenya atau caranya yang berbeda. Tapi tujuannya sama," terang Tony Sucipto.
"Kemarin juga sempat dites dan pelatih fisik bilang kalau kami nggak jelek-jelek banget, enggak bagus-bagus banget. Udah di posisinyalah," jelasnya.
Baca Juga: Bambang Pamungkas: Persija Bakal Tambah Amunisi Jika Diperlukan
Tony merasa menurunnya tempo permainan Macan Kemayoran --julukan Persija-- dalam enam pertandingan seri 1 bukan karena fisik, melainkan konsentrasi yang berkurang.
"Mungkin kalau saya melihat di menit 70-75 itu kami hilang konsentrasi," pungkas mantan pemain Persib Bandung tersebut.
Berita Terkait
-
Persija Jakarta Lelang Jersey Spesial untuk Galang Donasi Korban Bencana Alam
-
Ivar Jenner ke Klub Super League Indonesia, Persija Jakarta atau PSIM Yogyakarta?
-
PSIM Yogyakarta Kena Denda Komdis PSSI Gara-gara Suporter Tandang di SUGBK
-
Skuad Persija Jakarta Dibubarkan, Mauricio Souza Ogah Lihat Wajah Pemain
-
Pelatih Persib Akui Mulai Ketar-ketir Melihat Persija
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Chaos Drawing Piala Dunia 2026: Guyuran Salju Bikin Tamu Mengular di Luar Venue
-
Pep Guardiola Yakin Inggris Juara Piala Dunia 2026, Asal Tuchel Lakukan Ini
-
Luis de la Fuente Tegaskan Spanyol Kecanduan Kemenangan, Optimis Raih Piala Dunia 2026
-
Lima Edisi Gagal ke Final, Ancelotti Siap Akhiri Kutukan Brasil di Piala Dunia 2026
-
Scaloni Ungkap Fakta Mengejutkan Keikutsertaan Lionel Messi di Piala Dunia 2026, Batal Ikut?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
Barcelona Resmi Kehilangan Dani Olmo, Hansi Flick Was-was dengan Kondisi Pedri
-
Galatasaray Siapkan Tawaran Fantastis untuk Mohamed Salah, Klub Arab Saudi Tak Mau Kalah
-
Persija Jakarta Lelang Jersey Spesial untuk Galang Donasi Korban Bencana Alam
-
Roy Keane Ledek Mason Mount, Masuk sebagai Pemain Pengganti tapi Main Tak Karuan