Suara.com - PSIS semarang berhasil mengalahkan Persik Kediri, 3-0 pada pertandingan pekan ketujuh BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (15/10/2021). PSIS tampil luar biasa dalam pertandingan.
Pembangun serangan PSIS, Septian David Maulana tampil sangat baik di laga ini. Ia sering sekali membahayakan gawang Persik sejak pertandingan dimulai.
Gol pertama PSIS Semarang terjadi pada menit 21. Umpan dari tendangan penjuru Septian David Maulana bisa disundul dengan baik oleh Andreas Ado.
Septian David Maulana makin menunjukkan tajinya setelah mencetak gol yang membuat PSIS unggul 2-0 pada menit 33 usai menerima crossing dari Riyan Ardiansyah.
Gol ketika PSIS lahir pada menit 42. Aksi individu Fredyan Wahyu yang mengelabui tiga pemain belakang Persik membuatnya tidak terkawal untuk memasukan bola ke gawang Persik.
PSIS Semarang berhasil unggul 3-0 atas Persik Kediri hingga turun minum.
Pada babak kedua, Mahesa Jenar --julukan PSIS Semarang-- seperti mengurangi tempo permainan. Meski begitu, PSIS tetap menguasai jalannya pertandingan.
Persik Kediri di babak kedua ini mulai bisa membahayakan gawang PSIS dari berbagai peluang yang didapatkan. Hanya saja, Septian Bagaskara dan kawan-kawan gagal manfaatkan peluang itu jadi sebuah gol.
Tidak ada gol yang tercipta di babak kedua. PSIS Semarang sukses bantai Persik dengan skor 3-0 di Stadion Manahan, Solo.
Baca Juga: Link Live Streaming PSS Sleman Vs Barito Putera, BRI Liga 1 Malam Ini
Susunan Pemain
PSIS Semarang (4-3-2-1): Jandia Eka Putra; Fredyan Wahyu, M Rio Saputro, Wahyu Prasetyo, Frendi Saputra; Brian Ferreira (Fandi Eko Utomo 58'), Andreas Chrismanto (Mohammad Bahril 58'), Riyan Ardiansyah (Komarodin 72'); Septian David Maulana (Damarjati 88'), Reza Irfana; Jonathan Cantillana (Kartika Putra 88').
Pelatih: Ian Andrew Gillan
Persik Kediri (5-3-2): Dikri Yusron Afafa; Arthur Felix Silva, Ibrhim Sanjaya, Yudha Febrian (Yusuf Meilana 46'), Onoruode Kughegbe (Antoni Putro Nugroho 46'), Risna Prahalabenta Ranggalelana; Ady Eko Jayanto, Doe Sackie Teah (Ahmad Agung 55'), Doinatan Machado de Oliveira (Krisna Bayu Otto 82'), Septian Satria Bagaskara (Hariyanto Panto 69'), Youssef Ezzejjari.
Caretaker: Alfiat
Berita Terkait
-
Persik Kediri Siap Hadapi Borneo FC dengan Optimisme Tinggi di Laga Super League 2025/2026
-
Persik Kediri Matangkan Persiapan Penuh Tekanan Melawan Persijap Jepara di Lanjutan BRI Super League
-
Persik Kediri Matangkan Persiapan untuk Hadapi Persijap Jepara
-
Persik Kediri Soroti Kokohnya Pertahanan Bhayangkara Presisi Lampung FC
-
Erick Thohir Jadi Menpora, Bos PSIS Semarang: Ini Tanggung Jawab Berat
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Tinggal Menghitung Hari, Evandra Florasta Antusias Tatap Piala Dunia U-17 2025
-
Tatap Piala Dunia U-17, Nova Arianto Gembleng Mental Timnas Indonesia U-17
-
Shin Tae-yong Masuk Bursa Pelatih Baru Timnas Thailand
-
Bukan Barcelona, Zinedine Zidane Anggap Klub Ini Selevel dengan Real Madrid
-
Real Madrid vs Juventus: Dari Sisi Statistik, Los Blancos Unggul Segalanya
-
Andre Rosiade Ngamuk-ngamuk ke Alex Pastoor: Gak Becus!!!
-
Akhir Kisah Pahit Ekspansi LaLiga ke Amerika, Barcelona vs Villarreal Batal Tampil di Miami
-
Mauricio Souza Pasang Badan Usai Persija Selalu Menang Tanpa Bintang Brasil
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Wesley Sneijder ke Alex Pastoor Soal Dipecat Timnas Indonesia: Kalau Gagal Tentu Mengecewakan