Suara.com - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp mengaku memetik banyak pelajaran dari dua laga terakhir menghadapi wakil Spanyol, Atletico Madrid di pentas Liga Champions, menjelang lawatan ke Estadio Wanda Metropolitano, Madrid untuk pertandingan lanjutan Grup B kompetisi musim ini, Rabu (20/10/2021) dini hari WIB.
Liverpool terakhir kali bertemu Atletico pada babak 16 besar Liga Champions 2019/2020, di mana The Reds kalah 0-1 dMetropolitano dan kalah lagi 2-3 dalam leg kedua di Anfield.
"Kami tahu kandang mereka adalah tempat yang berat untuk didatangi," kata Klopp di laman resmi Liverpool.
"Terakhir kami ke sana kami kebobolan gol cepat dan sesudahnya banyak menguasai bola tapi gagal menciptakan peluang bagus, karena kami tidak bermain bagus," sambungnya.
Sementara untuk leg kedua, Klopp menilai Liverpool bermain luar biasa meskipun akhirnya harus menelan kekalahan.
Pertandingan tersebut kebetulan menjadi laga terakhir Liverpool sebelum sepak bola di seantero Eropa dan dunia ditangguhkan karena pandemi COVID-19 merebak luas.
"Sekarang, dunia sedikit lebih baik, belum sepenuhnya aman tapi sudah jauh lebih baik," ujar Klopp.
Klopp menyadari Atletico yang sekarang jelas tidak bisa disamakan dengan tim yang mereka hadapi dua tahun silam, terlebih pasukan besutan Diego Simeone itu mampu menjuarai Liga Spanyol musim lalu.
"Tentu kami sudah belajar dari pengalaman pahit melawan Atletico itu," ucap pelatih berpaspor Jerman itu.
Baca Juga: Ole Gunnar Solskjaer di Ujung Tanduk, Antonio Conte Siap Tukangi Manchester United
"Semoga saja kami bisa memanfaatkan pelajaran dari dua pertandingan itu, walaupun mereka banyak berubah semenjak saat itu."
"Mereka mengubah sistem permainan, juga banyak pemainnya berganti. Kami menghadapi lawan yang berbeda tetapi tidak lebih lemah."
"Mereka menjuarai Liga Spanyol musin lalu, sesuatu yang tidak mudah. Inti tim mereka masih bersama, dan tahu cara memenangi pertandingan, itu yang akan kami coba besok," tutup mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut.
Memasuki matchday 3 Liga Champions 2021/2022, Liverpool sementara ini memimpin klasemen Grup B dengan poin sempurna 6 dari dua pertandingan, di atas Atletico yang cuma punya 4 poin.
Berita Terkait
-
Xabi Alonso Ungkap Alasan Kekalahan Berat Real Madrid di Liga Spanyol
-
Real Madrid Takluk 2-5 dari Atletico Madrid, Xabi Alonso Akui Penampilan Tim Sangat Buruk
-
Arne Slot Akui Liverpool Kesulitan Hadapi Crystal Palace Setelah Kekalahan Perdana Musim Ini
-
Atletico Madrid Permalukan Real Madrid dengan Skor 5-2 Pada Laga Panas La Liga 2025
-
Sudah Ditunggu Klub Arhan, Persib Bandung Rotasi Pemain Lawan Persita
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Dear FAM, Begini Lho Cara PSSI Naturalisasi Pemain: Gak Instan, Bukan Asal Klaim
-
Sadar dan Akui Salah, FAM Keras Hati 7 Pemain Ilegal Sah sebagai Warga Malaysia
-
Akal Bulus FAM! 7 Pemain Ilegal Malaysia Hilang Bak Ditelan Bumi
-
Thom Haye Baru Gabung ke Persib Bandung, Sudah Kena Mental?
-
Eks Pelatih Persija Girang Usai Pecundangi Persib: Ini Untuk Suporter
-
Hasil Borneo FC vs Persija, Mauricio Souza Pede: Tak Mudah, Tapi Bisa
-
Rayhan Hannan Bersuara: Persija Tak Gentar Hadapi Borneo FC yang On Fire
-
FAM Kena Batunya Gegara 7 Pemain Ilegal, Pemain Jerman: Terbongkar!
-
Skandal Naturalisasi Malaysia, Orang Dekat Erick Thohir Kasih Sindiran Menohok
-
FIFA Jatukan Sanksi Berat kepada Malaysia, Menpora Geram: Saya Sedih dan Marah