Suara.com - Pelatih Juventus Massimiliano Allegri memandang kemenangan atas Zenit pada laga Rabu (20/10/2021) malam waktu setempat, bisa menjadi langkah besar bagi Bianconeri untuk lolos ke babak selanjutnya di Liga Champions.
"Zenit adalah tim yang taktis, dengan mentalitas Eropa. Untuk kami, kemenangan menjadi penting untuk mengambil langkah besar menuju kualifikasi," jelas Allegri dikutip dari situs resmi klub, Rabu.
Allegri menilai Zenit memiliki kualitas yang bagus di lini tengah dan mempunyai penyerang dengan karakteristik yang berbeda di setiap pemainnya.
Menurut Allegri hal ini akan menyajikan pertandingan yang bagus dan Juventus harus bisa mendapatkan hasil yang positif untuk mengamankan posisi mereka di Liga Champions.
"Zenit memiliki kualitas bagus di lini tengah dan mempunyai penyerang dengan karakteristik yang berbeda, jadi kami harus memainkan permainan yang baik untuk mendapatkan hasil yang positif," terang Allegri.
Ia mengatakan saat ini Juventus masih dalam tahap berkembang terutama di lini depan dan saat ini mereka tengah mencari konsistensi untuk mendapatkan hasil yang bagus.
Ia mengatakan, Juventus membuat kesalahan di awal musim yang membuat mereka berada di posisi yang tidak menguntungkan namun mereka mengatasi dengan kepala yang tenang.
"Kami masih harus berkembang, terutama di 30 meter terakhir, tapi kami mulai untuk menemukan konsistensi pada hasil akhir. Di awal kami membuat kesalahan dan menempatkan kami di posisi yang kurang menguntungkan, tetapi dibutuhkan kepala yang tenang," jelas Allegri seperti dimuat Antara.
Juventus akan menghadapi Zenit di pertandingan ketiga Liga Champions Grup H pada Rabu malam waktu setempat di Stadion Krestovsky, Zenit St-Petersburg, Rusia.
Baca Juga: Sumbang Satu Gol untuk Man City, Guardiola Sebut Cole Palmer Punya Kualitas Spesial
Saat ini, Juventus berada di puncak klasemen sementara Grup H dengan raihan 6 poin dari dua laga. Sedangkan Zenit berada di posisi ketiga usai mengumpulkan tiga poin dari dua pertandingan.
Berita Terkait
-
Head to Head Real Madrid vs Manchester City: Statistik Berpihak pada Los Blancos
-
Giliran Barcelona Diterpa Konflik Internal, Lamine Yamal Kecewa dengan Hansi Flick
-
Real Madrid Krisis Pemain Jelang Lawan Manchester City, Xabi Alonso Dipaksa Improvisasi
-
Psy War Jelang Real Madrid vs Manchester City, Pep Guardiola: Xabi Alonso Gak Wangi
-
Liverpool Menang Tanpa Salah, Arne Slot Buka Peluang Berdamai
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Tumbangkan Bangkok United, Persib Bandung Melaju ke 16 Besar ACL 2
-
Timnas Indonesia Merugi Tak Naturalisasi Pemain Didikan Marcelo Bielsa, Solid dan Tangguh
-
Didukung Carabao Hydration, Persma 1960 Manado Pasang Target Tembus Liga 1 dalam 3 Tahun
-
Eks Rekan Kluivert Siap Sikut Alex Pastoor Demi Kursi Pelatih Ajax Amsterdam
-
Jenson Seelt, Berdarah Maluku, Soto dan Hormat untuk Jay Idzes
-
Head to Head Real Madrid vs Manchester City: Statistik Berpihak pada Los Blancos
-
Giliran Barcelona Diterpa Konflik Internal, Lamine Yamal Kecewa dengan Hansi Flick
-
Real Madrid Krisis Pemain Jelang Lawan Manchester City, Xabi Alonso Dipaksa Improvisasi
-
Bek Mesir Hajar Carragher Usai Kritik Brutal Salah, Nama Cristiano Ronaldo Sampai Terseret
-
Psy War Jelang Real Madrid vs Manchester City, Pep Guardiola: Xabi Alonso Gak Wangi