Suara.com - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akhirnya telah menyidangkan sejumlah pelanggaran yang terjadi pada gelaran kompetisi Liga 1 2021-2022.
Sidang Komdis PSSI ini menyidangkan pelanggaran yang terjadi mulai 8 September hingga 11 Oktober 2021. Setidaknya, terdapat 12 kasus yang tercatat.
Dari seluruh kasus yang ada, Komdis mencatat lima kasus yang berkaitan dengan tingkah laku buruk tim karena keterlambatan kick-off.
Kemudian, tiga kasus lainnya berkaitan dengan klub yang mendapat lebih dari lima kartu kuning dalam satu pertandingan.
Selain itu, ada pula kasus yang melibatkan tamu VIP masuk ke ruang ganti pemain. Klub yang terjerat kasus ini ialah Persib Bandung.
Dari 10 tim yang mendapat sanksi dari Komdis PSSI, PSS Sleman dan PSM Makassar menjadi klub yang paling banyak menanggung denda.
Sebab, keduanya diganjar sanksi denda sebesar Rp 100 juta karena melakukan dua pelanggaran disiplin.
PSS Sleman sempat dua kali mengakibatkan keterlambatan kick-off. Yang pertama pada laga melawan Persija (5/9/2021) dan kedua pada laga melawan Arema FC (19/9/2021).
Sementara itu, PSM Makassar juga diganjar dua sanksi dari Komdis PSSI. Untuk sanksi yang pertama, mereka dianggap menyebabkan keterlambatan kick-off.
Baca Juga: Jelang Derby Jatim, Pelatih Persebaya dan Persela Saling Lempar Pujian
Pelanggaran itu terjadi pada laga melawan Madura United pada 12 September 2021. Sementara itu pelanggaran kedua ialah mendapatkan lebih lima kartu kuning dalam satu laga.
Dalam duel melawan Persebaya Surabaya itu, lima pemain skuad Juku Eja memang diganjar kartu kuning oleh wasit.
Kelima pemain yang dimaksud ialah Sutanto Tan, Erwin Gutawa, Zulkifli Syukur, Anco Jansen, dan Syaiful Syamsuddin.
Akibat dua pelanggaran disiplin itu, Komdis PSSI menjatuhkan masing-masing denda sebesar Rp 50 juta. Sehingga, total denda yang harus dibayar manajemen PSM ialah Rp 100 juta.
Berikut daftar denda yang harus dibayarkan klub Liga 1 2021-2022 akibat sanksi dari Komisi Disiplin PSSI.
1. PSS Sleman; Rp 100 Juta
Berita Terkait
-
PSIM Yogyakarta Kena Denda Komdis PSSI Gara-gara Suporter Tandang di SUGBK
-
Uston Nawawi Waspadai Tren Positif PSM Makassar, Persebaya Fokus Akhiri Paceklik Kemenangan
-
Tanpa Ribet Sekali Klik! Berikut Link Streaming Persis Solo vs PSM Makassar Malam Ini
-
Sesaat Lagi Kick Off! PSM Makassar Siap Bikin Malu Persis Solo di Manahan
-
Ambisi Alex Tanque Pertahankan Performa Hattrick Saat Tantang Persis Solo
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Aksi Ugal-ugalan Justin Hubner Berujung Petaka, Kena Hukum KNVB
-
Diistimewakan PSSI, Timnas Indonesia U-22 Justru Jeblok di SEA Games 2025
-
Gagal ke Semifinal Langsung, Kekalahan Indonesia U-22 dari Filipina Karena Serangan Monoton
-
Yakob Sayuri Malah Disanksi Komdis Usai Jadi Korban Rasisme, Eks Timnas Geram
-
Pemain Naturalisasi Kritik Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Dikalahkan Filipina
-
Rekan Setim Blak-blakan Jay Idzes Terlalu Banyak omong
-
Timnas Indonesia U-22 Tumbang oleh Senjata Andalan Sendiri, Kok Bisa?
-
Klub Pratama Arhan Tetap Ingin Permalukan Persib meski Sudah Lolos ke 16 Besar ACL 2
-
Kata-kata Beckham Putra Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Konflik Slot-Salah Memanas, Liverpool Bidik 6 Winger Baru untuk Januari