Suara.com - Kapten AS Roma, Lorenzo Pellegrini, hanya bisa meminta maaf kepada para penggemar setelah i Giallorossi dipermalukan Bodo/Glimt 6-1 di Europa Conference League.
Kekalahan memalukan tersebut disebut sejumlah media Italia lebih memalukan ketimbang kekalahan 7-1 di Liga Champions dari Bayern Munich dan Manchester United.
“Tidak banyak yang bisa saya katakan, saya hanya bisa meminta maaf dan kembali ke jalur yang lebih kuat dari sebelumnya. Kami mengatakan apa yang kami butuhkan di ruang ganti dan itu tetap ada di sana," kata Pellegrini kepada Sky Sport Italia, Jumat (22/10/2021).
“Terkadang Anda membutuhkan tamparan untuk belajar dan kami mendapat tamparan di wajah hari ini, yang kami pantas dapatkan," sambungnya.
"Kami harus memastikan bahwa kami belajar dari rasa malu ini dan menjaga sikap itu selama sisa musim ini.”
Ditanya soal perasaannya usai pertandingan, Pellegrini mengaku sangat emosi dengan hasil tersebut. Ia tidak pernah menyangka AS Roma dihancurkan oleh lawan yang namanya jarang terdengar pencinta sepak bola di dunia.
“Saya marah. Saya tidak khawatir, tidak kecewa, hanya marah. Mulai besok kami harus bekerja lebih keras lagi, karena ada pertandingan yang harus dimenangkan,” pungkasnya.
Dalam pertandingan yang digelar di Aspmyra Stadion, Kamis (21/10/2021) malam WIB, AS Roma dibuat tak berdaya oleh Bodo/Glimt dengan skor 6-1.
Enam gol tuan rumah dicetak oleh erik Botheim (8',52'), Patrick Berg (20'), Ola Solbakken (71',80') dan Amahl Pellegrino (78'). Sedangkan satu-satunya gol balasan AS Roma dicetak oleh Carles Perez di menit 28.
Baca Juga: Paulo Fonseca, Penggila Zorro yang Nikahi Perempuan 18 Tahun Lebih Muda
Berita Terkait
-
Henrikh Mkhitaryan Bongkar Pengalaman Pahit Manis Dilatih Klopp hingga Mourinho
-
Enzo Maresca Tiru Gaya Mourinho! Selebrasi Liar Berujung Kartu Merah di Laga Chelsea vs Liverpool
-
Pelatih Calvin Verdonk: Ini Hadiah yang Luar Biasa
-
Calvin Verdonk Ikut Bawa Lille Kalahkan AS Roma, Ini Komentar Bruno Genesio
-
Rating 'Hijau' Calvin Verdonk: Statistik Solid Bek Timnas Saat Lille Tumbangkan AS Roma
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Bukan Salah Florian Wirtz Jika Rekannya di Liverpool Tak Bisa Cetak Gol
-
Kisi-kisi Kondisi Timnas Indonesia di Ranking FIFA Setelah Terjungkal dari Irak
-
Joan Laporta Blak-blakan Hubungannya dengan Messi: Sempat Retak tapi...
-
Mengapa Timnas Indonesia Layak Protes Wasit Ma Ning Setelah Gagal Lolos Piala Dunia?
-
Real Madrid Kepincut Pemain Asuhan Carlo Ancelotti, Siap Keluarkan Dana Fantastis
-
Lamine Yamal Kerap Dihujat, Kylian Mbappe: Tiap Orang Bisa Salah, Gak Usah Lebay!
-
Kata-kata Patrick Kluivert Bela Diri Tak Bawa Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
-
Marcus Rashford Bakal Dipermanenkan Barcelona, Manchester United Bisa Apa?
-
Jadwal Lengkap Pekan 9 BRI Super League 2025/2026: Ada Persebaya vs Persija
-
Akhir Era Patrick Kluivert? 5 Pelatih Kelas Dunia Siap Guncang Kursi Panas Timnas Indonesia