Suara.com - Nama Amiruddin Bagus Kahfi menjadi salah satu pemain yang disorot jelang duel timnas Indonesia vs Australia di Grup G Kualifikasi Piala Asia U-23 2022.
Timnas U-23 Indonesia bakal menjalani ujian penting di Kualifikasi Piala Asia U-23 2022, dan Amiruddin Bagus Kahfi jadi andalan lini serang tim.
Pasalnya lawan yang bakal dihadapi adalah tim kuat penguasa Asia Timur, timnas Australia.
Saat ini Bagus Kahfi digadang-gadang sebagai salah satu pemain yang bisa mengacak-ngacak lini pertahanan Australia dan mempersembahkan kemenangan.
Sebagai pembuktian kualitas setelah dipercaya pelatih kaliber Piala Dunia asal Korea Selatan, Shin Tae-yong.
Terlepas dari itu, karier menanjak Bagus Kahfi sebagai seorang striker ternyata tak lepas dari ketidaksengajaan yang dilakukan pelatihnya terdahulu.
Diungkapkan oleh Fakhri Husaini selaku mantan pelatih Bagus di timnas U-16 Indonesia, ia salah menempatkan pemain untuk posisi striker di timnya.
Fakhri menilai jika Bagus adalah Amiruddin Bagas Kaffa yang merupakan saudara sang pemain, dan berposisi asli sebagai striker.
Hal itu menjadi keuntungan bagi Fakhri, karena dua saudara kembar itu mampu bermain di lebih dari dua posisi untuk tim asuhannya.
Baca Juga: Timnas Indonesia Vs Australia, Shin Tae-yong Akui Buta Kekuatan Lawan
"Saya salah pilih, yang Bagas dulu striker, yang Bagus pemain belakang. Di latihan Bagus saya pindah sebagai striker," ucap Fakhri.
"Mau tidak mau mereka menyesuaikan dengan posisinya. Tetapi ini suatu keuntungan buat saya, akhirnya mereka bisa bermain di dua bahkan tiga posisi."
"Bagas sekarang bisa bermain di bek kanan, Bagas juga bisa bermain di striker. Jadi saya punya dua pemain ini sama dengan punya lima pemain," imbuhnya.
Laga melawan Australia nanti juga merupakan ajang pembuktian bagi Bagus, yang sejak lama telah diramalkan Fakhri Husaini sebagai pemain masa depan Indonesia.
"Ini salah satu pemain potensial yang dimiliki oleh Indonesia, di usia mereka di bawah 16 tahun," ujar Fakhri.
"Mereka punya pengalaman internasional yang bagus,cukup banyak. Mereka bergabung dengan Chelsea Soccer School."
Berita Terkait
-
Eks Striker Timnas Indonesia Tegaskan Pelatih Baru Wajib Beri Hasil, Bukan Sekadar Proses
-
Ironisme PSSI, Semua Syarat Pelatih Anyar Ternyata Sudah Dipenuhi oleh STY yang Mereka Pecat!
-
Kata-kata Kolega Shin Tae-yong, Vietnam Jadi Raja Sepak Bola ASEAN di SEA Games 2025
-
Semakin Dekat ke Timnas Indonesia, 3 Gaya Melatih John Herdman Ini Ternyata Mirip dengan STY!
-
Liburan Romantis Akhir Tahun, Margaret River Australia Barat Wajib Masuk List
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Bursa Transfer Memanas: 5 Bintang Abroad Timnas Indonesia yang Berpeluang Ganti Klub Baru
-
Media Belanda: Bukan Van Bronckhorst, John Herdman Calon Tunggal Pelatih Timnas Indonesia
-
Mikel Arteta Ajak Arsenal Nikmati Setiap Kemenangan usai Kembali ke Puncak Liga Inggris
-
AFC Nations League Resmi Diluncurkan, Timnas Indonesia Siap Hadapi Kompetisi Baru Asia
-
Drawing Piala AFF 2026 di Jakarta, Misi Timnas Indonesia Raih Juara
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese
-
Fabio Lefundes Sebut Laga Borneo FC vs Persebaya Berkualitas Tinggi Meski Tak Full Team