Selain pencapaian di level domestik, Koeman juga mencatatkan prestasi gemilang saat satu golnya membantu Barcelona menumbangkan Sampdoria pada final Liga Champions 1992.
Yang paling berkesan, tentu saja karena trofi itu menjadi gelar pertama yang diraih oleh Barcelona sepanjang keikutsertaan mereka di ajang Liga Champions.
Setelah memutuskan gantung sepatu, perjalanan karier Koeman berlanjut di dunia racik strategi. Awalnya, dia menjadi staf pelatih yang membantu Guus Hiddink di timnas Belanda untuk menghadapi Piala Dunia 1998.
Setelah turnamen itu berakhir, Koeman ditunjuk menjadi asisten pelatih yang membantu Louis van Gaal di Barcelona. Masa kerjanya itu berlangsung mulai 1998 hingga 2000.
Sementara itu, jabatan sebagai pelatih kepala baru diperoleh Koeman saat ditunjuk klub Belanda, Vitesse Arnhem, pada tahun 2000.
Semenjak saat itu, Koeman mulai melanjutkan kiprahnya di dunia kepelatihan. Setelah Vitesse, ia juga sempat mengasuh tiga klub raksasa Liga Belanda, yakni Ajax Amsterdam, PSV Eindhoven, serta Feyenoord Rotterdam.
Sedangkan di luar tanah kelahirannya, klub luar negeri yang pernah menggunakan jasanya ialah Benfica (2005-2006), Valencia (2007-2008), Southampton (2014-2016), dan Everton (2016-2017).
Everton menjadi klub terakhir yang diasuh Koeman sebelum ia ditunjuk sebagai pelatih kepala timnas Belanda pada tahun 2018.
Namun, jabatan sebagai pelatih timnas Belanda harus dilepas karena dia mendapatkan tawaran dari Barcelona pada 19 Agustus 2020.
Baca Juga: Ini Alasan Xavi Hernandez Cocok Gantikan Posisi Ronald Koeman sebagai Pelatih Barcelona
Ketika itu, Barcelona menunjuk mantan pemainnya itu sebagai pelatih kepala setelah mendepak Quique Setien. Hal ini tak terlepas dari kekalahan memalukan Barcelona dari Bayern Munchen di ajang Liga Champions.
Pada pertandingan itu, Blaugrana dihajar dengan skor 2-8 oleh raksasa Liga Jerman itu pada partai perempat final Liga Champions 2019/2020.
Selama menjabat sebagai juru taktik Barcelona, Koeman telah melalui 67 pertandingan di seluruh ajang. Dari total pertandingan itu, 40 di antaranya sukses dimenangi.
Sementara itu, 11 laga lainnya berakhir dengan hasil imbang dan 16 sisanya Barcelona mengalami kekalahan.
Satu-satunya gelar yang mampu dipersembahkan Ronald Koeman selama menjadi pelatih Barcelona ialah gelar Copa del Rey 2020/2021.
Kontributor: Muh Adif Setiawan
Berita Terkait
-
Pensiun dari Sepak Bola, Toni Kroos Serang Barcelona hingga Real Madrid
-
5 Bomber Haus Gol Bidikan Barcelona Pengganti Robert Lewandowski
-
Joan Laporta Blak-blakan Hubungannya dengan Messi: Sempat Retak tapi...
-
Lamine Yamal Kerap Dihujat, Kylian Mbappe: Tiap Orang Bisa Salah, Gak Usah Lebay!
-
Marcus Rashford Bakal Dipermanenkan Barcelona, Manchester United Bisa Apa?
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Thom Haye Gagal Piala Dunia 2026: Ini Bukan akhir
-
Mike Maignan Dukung Rabiot: Laga Milan vs Como di Australia? Gila Aja!
-
Bocoran Skuad Mewah Timnas Indonesia U-23 SEA Games 2025
-
Akhirnya! Lisandro Martinez Siap Comeback, Man United Bakal Tancap Gas
-
TC Timnas Indonesia U-23 SEA Games Thailand Ciutkan Pemain, Siapa Dicoret?
-
Pertarungan Hidup Mati Kualifikasi Piala Dunia 2026, Arab Saudi vs Irak Penentuan Lolos Otomatis
-
Allegri Tak Mau Terlena: AC Milan Masih Jauh dari Sempurna
-
Mees Hilgers Menghilang, Agen Tutup Mulut, Munculkan Banyak Teka Teki
-
Rekor Lionel Messi di Ujung Tanduk? Kane, Mbappe dan Haaland Siap Pecahkan
-
Pensiun dari Sepak Bola, Toni Kroos Serang Barcelona hingga Real Madrid