Suara.com - Xavi Hernandez menjadi salah satu nama yang muncul sebagai kandidat pengganti Ronald Koeman di jajaran kepelatihan Barcelona.
Setiap momen pergantian pelatih Barcelona, nama Xavi Hernandez memang tak pernah absen untuk dijagokan sebagai salah satu kandidatnya.
Hal itu tak terlepas dari ikatan emosional antara Xavi Hernandez bersama dengan klub yang membesarkan namanya tersebut.
Terlebih, Xavi juga mampu mencatatkan kiprah impresif ketika mengawali karier kepelatihannya bersala klub asal Qatar, Al Sadd.
Setidaknya, beberapa prestasi yang direngkuh lelaki berusia 41 tahun itu menjadi alasan yang membuatnya layak menduduki kursi kepelatihan Barcelona.
Berikut tiga alasan yang membuat Xavi Hernandez layak menggantikan posisi Ronald Koeman di Barcelona.
1. Hadir sebagai Legenda, Kembalikan DNA Barcelona
Barangkali, salah satu alasan paling kuat yang membuat Xavi Hernandez layak untuk ditunjuk sebagai pelatih Barcelona ialah statusnya sebagai legenda.
Bagaimanapun juga, Xavi Hernandez adalah pesepak bola top yang menimba ilmu dan namanya besar karena Barcelona.
Baca Juga: 3 Kandidat Terkuat Pengganti Ronald Koeman yang Dipecat Barcelona
Dia sudah 17 tahun bermain untuk klub asal Catalan tersebut, yakni mulai tahun 1998 hingga 2015.
Bahkan, jauh sebelum itu, dia sudah menimba ilmu bersama La Masia saat usianya masih 11 tahun. Di sana, dia berlatih selama enam tahun, yakni mulai 1991 hingga 1997.
Karena kebersamaan yang telah terjalin lama itu pula, Xavi menjadi sosok yang sudah memahami DNA Barcelona.
Dia juga sudah sepenuhnya menerapkan filosofi permainan Barcelona di mana pun berada, utamanya ketika menjabat sebagai pelatih Al Sadd.
Setidaknya, hal itu diungkapkan oleh mantan rekan setimnya yang saat ini berstatus sebagai pemain Al Sadd.
“Dia ingin penguasaan bola dan berlatih didasarkan pada distribusi, penguasaan, dan permainan posisi bola. Murni seperti akademi Barcelona,” kata Santi Cazorla.
Berita Terkait
-
Pensiun dari Sepak Bola, Toni Kroos Serang Barcelona hingga Real Madrid
-
5 Bomber Haus Gol Bidikan Barcelona Pengganti Robert Lewandowski
-
Joan Laporta Blak-blakan Hubungannya dengan Messi: Sempat Retak tapi...
-
Lamine Yamal Kerap Dihujat, Kylian Mbappe: Tiap Orang Bisa Salah, Gak Usah Lebay!
-
Marcus Rashford Bakal Dipermanenkan Barcelona, Manchester United Bisa Apa?
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
Terkini
-
Pensiun dari Sepak Bola, Toni Kroos Serang Barcelona hingga Real Madrid
-
Bojan Hodak Pusing! 12 Pemain Kunci Persib Hilang Jelang Laga Krusial Kontra PSBS Biak
-
Viral!Tikus Masuk Lapangan, Bikin Kacau Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
3 Dosa Patrick Kluivert Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia
-
3 Alasan Jesus Casas Pantas Jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Indra Sjafri Bongkar Kelemahan Timnas Indonesia U-22 Saat Dikalahkan India
-
Mauro Zijlstra Masuk Skuad SEA Games 2025? Ini Kata Indra Sjafri
-
Damprat Virgil van Dijk, Marco van Basten Minta Arne Slot Desak Lakukan Ini
-
Erick Thohir Minta Maaf ke Prabowo Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026
-
Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia, Perfomance Mauro Zijlstra Dicibir Media Eropa