Suara.com - Pertandingan leg kedua Grup B Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 antara timnas Indonesia U-23 melawan Australia bakal menyajikan menarik di sektor penjaga gawang, yakni antara Ernando Ari Sutaryadi dan Muhammad Riyandi.
Saat ini, Ernando Ari dan Muhammad Riyandi menjadi dua penjaga gawang muda terbaik yang dimiliki skuad timnas Indonesia U-23.
Keduanya, meski sama-sama berusia muda, juga sudah mendapatkan tempat utama bersama klubnya masing-masing di kompetisi Liga 1 2021-2022.
Tentu, pelatih Shin Tae-yong bakal menentukan sosok yang paling pas untuk diturunkan pada pertandingan leg kedua melawan Australia U-23.
Sebelumnya, Ernando Ari menjadi pilihan pelatih di bawah mistar gawang saat skuad Garuda Muda tampil pada leg pertama.
Dalam pertandingan itu, Riyandi harus absen karena dia memiliki catatan akumulasi kartu kuning dari pertandingan-pertandingan sebelumnya.
Pada leg kedua nanti, patut dinantikan nama penjaga gawang yang bakal dipilih untuk menjadi benteng terakhir timnas Indonesia U-23 di bawah mistar gawang.
Sebab, Ernando dan Riyandi sama-sama memiliki kualitas mumpuni dan layak untuk menjadi pilihan Shin Tae-yong.
Ernando Ari Sutaryadi
Baca Juga: Fakhri Husaini Beri Suntikan Motivasi Jelang Duel Kedua Timnas U-23 vs Australia
Ernando Ari memiliki satu keunggulan dibandingkan dengan Muhammad Riyandi, yakni sudah tampil pada laga leg pertama.
Ini menjadi modal penting bagi kiper Persebaya Surabaya itu untuk kembali menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang skuad Garuda Muda.
Meskipun pada pertandingan sebelumnya sempat kebobolan tiga gol, tetapi sebetulnya performa Ernando cukup layak mendapatkan apresiasi.
Sebab, Ernando tercatat mampu menggagalkan sejumlah peluang emas yang didapat oleh Australia.
Salah satu aksi impresif Ernando ialah menggagalkan sepakan penalti timnas Australia U-23 di awal pertandingan.
Selain itu, kiper Persebaya Surabaya itu juga sukses mencatatkan lima kali penyelamatan selama tampil 2x45 menit mengawal gawang skuad Garuda Muda.
Tag
Berita Terkait
-
Piala Dunia U-17: Trio Penggawa Garuda Muda Buktikan Analisa FIFA Memang Benar Adanya!
-
Kalkulasi Peluang Timnas Indonesia U-17 Lolos ke 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
-
5 Calon Pelatih Timnas Indonesia Sudah Tersedia, Siapa Saja?
-
Media Italia Kritik Jay Idzes yang Blunder Saat Sassuolo Kalah
-
Evaluasi Kritis Nova Arianto Usai Timnas U-17 Kalah Melawan Zambia di Piala Dunia U-17 2025
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
Terkini
-
Wenger Sebut Bayern dan PSG Bisa Jegal Ambisi Arsenal Juara Liga Champions
-
Kalkulasi Peluang Timnas Indonesia U-17 Lolos ke 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
-
5 Calon Pelatih Timnas Indonesia Sudah Tersedia, Siapa Saja?
-
Daftar Top Skor Sementara Piala Dunia U-17 2025: Zahaby Gholy Wakil Indonesia
-
Media Belanda Sebut Dinamika Karier Mees Hilgers 'Di Luar Nalar'
-
Media Italia Kritik Jay Idzes yang Blunder Saat Sassuolo Kalah
-
Evaluasi Kritis Nova Arianto Usai Timnas U-17 Kalah Melawan Zambia di Piala Dunia U-17 2025
-
Erick Thohir Siap Tinggalkan Kursi Ketua Umum PSSI, tapi...
-
Erick Thohir Menolak Mundur dari Ketum PSSI, Bawa-bawa FIFA
-
Serie A Liga Italia: Puncak Klasemen Memanas, 4 Tim Beda Satu Poin Saja