Andai penampilan kiper berusia 19 tahun ini tak impresif, bukan tidak mungkin gawang timnas Indonesia U-23 kebobolan lebih banyak.
Pengalaman yang dimiliki oleh mantan kiper timnas Indonesia U-19 itu jelas menjadi keunggulan tersendiri dibandingkan Riyandi yang absen pada laga sebelumnya.
Muhammad Riyandi
Sebetulnya, Muhammad Riyandi juga memiliki kualitas yang tak kalah mentereng jika dibandingkan dengan Ernando Ari Sutaryadi.
Sebab, secara usia, Riyandi lebih matang. Kiper berusia 21 tahun itu memiliki catatan penampilan di laga internasional yang lebih banyak ketimbang Ernando.
Pada dua pertandingan babak play-off Kualifikasi Piala Asia 2023, misalnya, Riyandi selalu menjadi pilihan utama Shin Tae-yong.
Dua pertandingan melawan Taiwan itu, Riyandi selalu tampil penuh di bawah mistar gawang.
Pada laga leg pertama, Riyandi kebobolan satu gol. Skuad Merah Putih pun berhasil menang dengan skor 2-1 atas Taiwan.
Riyandi mencatatkan satu penyelamatan pada laga ini. Dari total dua shots on target Taiwan, hanya ada satu yang lolos dari antisipasi Riyandi dan berbuah gol.
Baca Juga: Fakhri Husaini Beri Suntikan Motivasi Jelang Duel Kedua Timnas U-23 vs Australia
Penampilan kiper Barito Putera itu tampak lebih baik pada laga leg kedua. Dia mampu mencatatkan nirbobol dan membawa timnas Indonesia menang 3-0 atas Taiwan.
Namun, sebetulnya pada laga leg kedua itu, sektor pertahanan timnas Indonesia relatif lebih aman. Sebab, skuad Merah Putih mampu mendikte jalannya pertandingan.
Hal itu berimbas pada minimnya peluang yang diciptakan Taiwan. Bahkan, tim lawan juga bisa dibilang gagal memberikan ancaman bagi pertahanan timnas Indonesia.
Sepanjang pertandingan, timnas Taiwan tak mampu mencatatkan satu pun sepakan tepat ke gawang. Faktor itulah yang membuat Riyandi minim menghadapi ancaman.
[Penulis: Muh Adif Setiawan]
Tag
Berita Terkait
-
Rekap Hasil Tim ASEAN di FIFA Matchday September: Malaysia Lebih Apik dari Timnas Indonesia
-
Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
-
PSSI Masih Bungkam soal Pelatih SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Beri Ultimatum
-
Rapor Merah Timnas Indonesia U-23: Dari 'Puncak' Asia ke Jurang Kehancuran
-
Sebut Timnas Indonesia Bakal Pakai Trik Kotor, Kapten Lebanon Bicara Fakta?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rekap Hasil Tim ASEAN di FIFA Matchday September: Malaysia Lebih Apik dari Timnas Indonesia
-
Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
-
PSSI Masih Bungkam soal Pelatih SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Beri Ultimatum
-
Rapor Merah Timnas Indonesia U-23: Dari 'Puncak' Asia ke Jurang Kehancuran
-
Anomali Erling Haaland, Cetak Quintrick usai Cedera Diseruduk Bus Norwegia
-
Jawab Kritik Gerald Vanenburg Soal Kompetisi U-23, PSSI Kebingungan
-
Rapor Timnas Indonesia 9 Bulan Dilatih Patrick Kluivert: Cuma Menang 3 Kali
-
Vanenburg Pasang Alibi Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Total, Singgung Hak Istimewa STY
-
Penyebab Gerald Vanenburg Salahkan Fisik Pemain Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos Piala Asia 2026
-
Gerald Vanenburg Akui Rafael Struick Alami Penurunan Performa