Suara.com -
Napoli membawa pulang tiga poin dari markas Salernitana seusai menang 1-0 dalam pertandingan pekan kesebelas Liga Italia yang diwarnai dua kartu merah di Stadion Arechi, Salerno, Senin (1/10/2021) dini hari WIB.
Piotr Zielinski mencetak gol semata wayang penentu kemenangan Napoli saat ia memecahkan kebuntuan pada menit ke-61.
Zielinski awalnya melepaskan umpan silang yang berusaha diselesaikan Andrea Petagna, tapi bola masih membentur mistar gawang sebelum menciptakan kemelut di dalam kotak penalti Salernitana.
Mario Rui berusaha melepaskan tembakan tapi gagal, dan Zielinski kemudian sigap menyambar bola liar demi menjebol gawang tuan rumah.
Delapan menit sesudah gol itu, Salernitana harus kehilangan Grigoris Kastanos yang diganjar kartu merah setelah melanggar Andre-Frank Zambo Anguissa.
Alih-alih memanfaatkan situasi timpang, Napoli malah ikut-ikutan menuntaskan pertandingan dengan sepuluh pemain setelah Kalidou Koulibaly juga mendapatkan kartu merah karena pelanggarannya terhadap Simy pada menit ke-76.
Sama-sama kehilangan satu pemain tak membuat kedua tim mengendurkan serangan mereka dan Salernitana nyaris menyamakan kedudukan melalui tandukan Stefan Strandberg yang sayangnya bisa dimentahkan kiper David Ospina pada menit ke-85.
Sebaliknya Napoli dua kali hampir membunuh pertandingan lebih awal bila saja tembakan Eljif Elmas dan Fabian Ruiz tak dihentikan kiper Vid Belec.
Pun demikian, Napoli tetap membawa pulang tiga poin penuh setelah menjaga skor 1-0 atas Salernitana hingga bubaran.
Baca Juga: Link Live Streaming Liga Italia: AS Roma vs AC Milan
Napoli memantapkan kedudukan mereka di puncak klasemen dengan raihan 31 poin, sedangkan Salernitana (7) belum beranjak dari urutan ke-19, demikian catatan laman resmi Liga Italia seperti dilansir Antara.
Kedua tim merumput lagi pada Minggu (7/11) saat Napoli menjamu Verona di Stadion Diego Armando Maradona dan Salernitana bertandang ke Olimpico menghadapi Lazio.
Tiga hari sebelumnya Napoli bakal terlebih dulu terbang ke Polandia untuk memainkan pertandingan lanjutan Liga Europa melawan Legia Warszawa.
Berita Terkait
-
50 Gol 49 Laga: Erling Haaland Tumbangkan Van Nistelrooy hingga Ronaldo
-
Prediksi Susunan Pemain Manchester City vs Napoli: 5 Pemain Terkapar
-
Jejak Busuk Wasit Manchester City vs Napoli: Terlibat Kasus Match Fixing
-
Liga Italia Serie A: Saat Eks MU dan Kiper Termahal Asia Kalah Kualitas dari Emil Audero
-
Emil Audero, Liga Italia Serie A dan Perjodohan Dirinya dengan Tim-Tim Medioker
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Jay Idzes Bakal Duel Lawan Top Skor Sementara Serie A Italia di Pekan Ini
-
Bojan Hodak Alihkan Fokus Persib Bandung ke Laga Tandang Lawan Arema FC
-
Emil Audero Sadar Timnas Indonesia Bukan Apa-apa Dibandingkan Arab Saudi dan Irak, Menyerah?
-
BRI Super League Ubah Jadwal Pertandingan Demi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Ivar Jenner Menghilang dari Tim Utama FC Utrecht, Dicoret?
-
Mulai Terpinggirkan di Bangkok United, Pratama Arhan Pasrah Tak Lagi Dilirik Timnas Indonesia
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Patrick Kluivert Blusukan ke UEFA Youth League, Apa Tujuannya?