Suara.com - Nama Wilfried Zaha tengah menjadi perbincangan penikmat sepak bola Tanah Air. Pasalnya, winger milik Crystal Palace itu menjadi korban rasial netizen.
Zaha menjadi korban rasial oleh netizen Tanah Air pasca Crystal Palace menumbangkan Manchester City di lanjutan Premier League 2021/22 (30/10/21).
Dalam laga itu, winger berkebangsaan Pantai Gading ini berhasil mencetak satu gol dari kemenangan 2-0 Crystal Palace atas Man City.
Entah bagaimana, pasca laga Wilfried Zaha menerima banyak cacian rasial di media sosial Instagram-nya di mana salah satu pelaku rasisnya diketahui adalah netizen Indonesia.
Zaha mengunggah tangkapan layar hasil ejekan rasial yang ia terima di Instagram-nya. Sontak hal ini membuat akun pelaku pun lantas diserbu netizen Tanah Air lainnya.
Netizen menyayangkan sikap rasis yang dilancarkan salah satu akun tersebut dan mengutuk perbuatannya dalam berlaku rasis.
Perbuatan rasial tersebut pun lantas menjadi buah bibir di Tanah Air. Apalagi, Zaha diketahui adalah salah satu pemain yang paling vokal berbicara soal isu rasial di sepak bola.
Tak hanya lewat perkataan, Zaha juga menunjukkannya melalui tindakan di mana ia menjadi pemain pertama yang terang-terangan menolak bersimpuh di atas lututnya saat Kick Off, yang menjadi simbol perlawanan akan aksi rasial.
Rekam Jejak Wilfried Zaha
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-10: West Ham dan Leeds Petik Kemenangan
Wilfried Zaha lahir dengan nama lengkap Dazet Wilfried Armel Zaha. Ia lahir pada 10 November 1992 di Abidjan, Pantai Gading. Ia merupakan anak bungsu dari 8 bersaudara.
Pada usia 4 tahun, Zaha dan 7 saudaranya dibawa ke Inggris oleh kedua orang tuanya di mana mereka menetap di Thornton Heath di London.
Sejak kecil Zaha telah akrab dengan sepak bola. Kepindahannya ke Inggris pun membuat jalannya menjadi pesepak bola terbuka lebar.
Apalagi ia tinggal di sekitaran Selhurst Park, yang merupakan markas Crystal Palace. Mimpinya menjadi pesepak bola pun hadir karena sosok Didier Drogba.
Saat pertama kali Drogba datang dan membela Chelsea, Zaha melihat langsung idolanya itu mencetak gol ke gawang Crystal Palace di Selhurst Park.
Jalannya menjadi pesepak bola pun terbuka. Di usia 12 tahun, Zaha bergabung dengan akademi Crystal Palace dan menembus tim senior pada tahun 2010.
Berita Terkait
-
Maaf Manchester City, Arsenal Rebut Puncak Klasemen Liga Inggris Lagi usai Kalahkan Everton
-
Liverpool Hancurkan Tottenham, Naik ke Posisi 5 Klasemen Sementara Liga Inggris
-
Bantai West Ham 3-0, Manchester City Rebut Puncak Klasemen Liga Inggris
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Jadwal Pertandingan Liga Inggris Inggris 20-23 Desember 2025
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Media Belanda Sebut Penasihat Teknis PSSI Gabung Ajax Amsterdam Februari 2026
-
Sukses di SEA Games 2025, Pengamat Ingatkan Segera Fokus Hadapi Asian Games dan Olimpiade
-
Thiago Silva Gabung Porto, Jalan Jay Idzes ke AC Milan Semakin Mulus?
-
Aksi Striker Timnas Indonesia di Liga Malaysia, Ramadhan Sananta Bikin Gol Solo Run
-
Cremonese Tahan Imbang Lazio dengan 10 Pemain, Emil Audero Tampil Heroik
-
SEA Games 2025 Resmi Berakhir, Malaysia Jadi Tuan Rumah Selanjutnya
-
Paul Munster: Pemain Kunci Persib Bandung? Semua
-
Juventus Menangi Duel Lawan AS Roma, Bertahan di Posisi 5 Klasemen Liga Italia
-
Maaf Manchester City, Arsenal Rebut Puncak Klasemen Liga Inggris Lagi usai Kalahkan Everton
-
Liverpool Hancurkan Tottenham, Naik ke Posisi 5 Klasemen Sementara Liga Inggris