Kemudian, pergelangan kaki yang digunakan untuk menahan bola harus diputar ke arah luar, sehingga kaki bagian dalam yang akan menerima kontak dengan bola.
Saat bola sudah hampir mendekat, kaki dijulurkan untuk menyambut datangnya bola. Setelah sudah bersentuhan dengan bola, kaki ditarik kembali ke belakang mengikuti arah bola.
Gerakan menarik kaki ini bertujuan untuk menahan laju bola agar bisa berhenti di dekat pemain dan tidak memantul terlalu jauh.
Kaki bagian luar
Kaki bagian luar juga bisa digunakan untuk mengontrol bola, selain cara yang dijelaskan sebelumnya yang menggunakan kaki bagian dalam.
Sebetulnya, tak ada perbedaan mencolok dalam menggunakan kaki bagian luar untuk mengontrol bola. Sebab, yang membedakan hanyalah pergelangan kaki yang digunakan untuk menahan bola.
Saat menggunakan kaki bagian luar dalam mengontrol bola, maka pergelangan kaki diputar ke arah dalam. Berikut langkah-langkahnya.
Pertama, pemain harus menghadap ke arah datangnya bola dan memperhatikan arah gerakan bola tersebut.
Kemudian, pergelangan kaki yang digunakan untuk menahan bola harus diputar ke arah dalam, sehingga kaki bagian luar yang akan menerima kontak dengan bola.
Baca Juga: Soal Mr X di Kasus Pengaturan Skor Perserang, Komdis PSSI: Kami Punya Keterbatasan
Saat bola sudah dekat, kaki dijulurkan untuk menyambut datangnya bola. Setelah sudah bersentuhan dengan bola, kaki ditarik kembali ke belakang mengikuti arah bola.
Gerakan menarik kaki ini bertujuan untuk menahan laju bola agar bisa berhenti di depan badan dan tidak memantul terlalu jauh.
[Penulis: Muh Adif Setiawan]
Berita Terkait
-
Menuju Putaran Final Media Cup 2025, Delapan Tim Bersaing di Play-off
-
Comeback, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia Melalui Pegadaian Championship Musim 2025/26
-
Pelatih Timnas Putri U-16 Puji Kualitas Bibit Sepak Bola Putri di Bekasi
-
Mau Berperilaku Aneh dan Gila Sekali pun, 4 Pesepak Bola Ini Tak Mungkin Dibenci
-
3 Pertarungan di Laga Sepakbola Ini Sangat Menyeramkan, Seolah Tengah Menyaksikan UFC
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
Terkini
-
Jejak Panjang Kontroversi Ma Ning, Wasit Laga Irak vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Laga Perdana ACL Two 2025/2026, Luciano Guaycochea Ingin Berikan Kemenangan untuk Bobotoh
-
FIFA Buka Suara Usai Erick Thohir Jadi Menpora, Masih Boleh Jadi Ketua Umum PSSI?
-
Media Belanda Bahas 3 Pelatih Kincir Angin di Klub Indonesia: Sosok Terlupakan
-
Nuansa Magis, Newcastle United Antusias Sambut Duel Kontra Barcelona
-
Sivakorn Pu-Udom Jadi Wasit VAR Timnas Indonesia vs Irak, Punya Sejarah Buruk dengan Skuad Garuda
-
Jadwal Pekan Keenam Super League 2025/2026: Persija Tantang PSM, Persib Bandung Hadapi Arema FC
-
Faktor yang Bikin Eliano Reijnders Optimis Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Jose Mourinho 'Pulang' ke Portugal, Jadi Pelatih Anyar Benfica
-
Timnas Indonesia vs Irak Dipimpin Wasit yang Berikan 3 Penalti untuk Qatar di Final Piala Asia