Suara.com - AS Roma gagal menciptakan revans atas Bodo/Glimt dan cuma bisa memetik hasil imbang 2-2 dalam laga lanjutan Grup C Liga Conference di Stadion Olimpico, Italia, Kamis waktu setempat (Jumat WIB).
Tim besutan Jose Mourinho itu dibebani kekalahan telak 1-6 saat bertandang ke Norwegia dua pekan yang lalu dan bisa tampil lebih dominan atas Bodo di laga kali ini.
Sayangnya, dominasi itu tak membuahkan apapun hingga turun minum dan gawang Roma malah jebol tepat di pengujung waktu normal babak pertama setelah tembakan jarak jauh Ola Solbakken sukses memperdaya kiper Rui Patricio dan membawa Bodo memimpin.
Dominasi Roma baru membuahkan hasil pada menit ke-54 saat umpan Nicolo Zaniolo diselesaikan dengan sempurna oleh Stephan El Shaarawy demi melesakkan bola ke pojok kanan atas gawang tim tamu demi membuat kedudukan imbang 1-1.
Namun, lini belakang Roma kecolongan lagi dan Bodo merestorasi keunggulan mereka pada menit ke-65 saat umpan silang Alfons Sampsted yang disambut tandukan tajam Erik Botheim.
Roma nyaris menyamakan kedudukan lagi pada menit ke-74, tetapi tandukan Gianluca Mancini dalam situasi sepak pojok membentur tiang gawang dan sambaran Bryan Cristante atas bola muntah tak menemui sasaran.
Dua peluang Roma lainnya dari Eldor Shomurodov dan El Shaarawy bisa dihentikan oleh kiper Nikita Haikin, sebelum akhirnya upaya mereka membuahkan hasil gol tandukan Roger Ibanez dalam situasi sepak pojok pada menit ke-84 yang membuat kedudukan imbang 2-2.
Roma gagal melanjutkan momentum mereka untuk berbalik meraih kemenangan dan skor 2-2 bertahan hingga peluit tanda bubaran.
Akibatnya Roma tertahan di posisi kedua klasemen Grup C dengan raihan tujuh poin, terpaut satu poin di bawah Bodo, demikian catatan laman resmi UEFA seperti dimuat Antara.
Baca Juga: Tottenham vs Vitesse Arnhem: Diwarnai Tiga Kartu Merah, Spurs Menang 3-2
Dalam pertandingan Grup C lainnya yang berlangsung bersamaan Zorya Luhansk menang 2-0 atas CSKA Sofia berkat gol menit-menit akhir Shahab Zahedi dan Allahyar Sayyadmanesh.
Zorya menjaga peluang lolos dari Grup C dengan raihan enam poin di posisi ketiga, sedangkan CSKA terpatri di dasar klasemen dengan satu poin saja.
Rangkaian pertandingan kelima Grup C dijadwalkan berlangsung pada 25 November nanti saat Roma menjamu Zorya di Olimpico dan CSKA bertandang ke markas Bodo.
Berita Terkait
-
Pecat Patrick Vieira, Genoa Tunjuk Legenda AS Roma sebagai Pengganti
-
Massimiliano Allegri Akui AC Milan Terlambat Panas Saat Lawan AS Roma
-
4 Klub Eropa yang Menahun Puasa Gelar, Musim Ini Bakal Juara?
-
Allegri Penasaran Lihat Leao dan Nkunku Main Bareng, AC Milan Siap Tantang AS Roma
-
Serie A: Jay Idzes Optimis pada Masa Depan Lini Pertahanan Sassuolo
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jesus Casas dan Timur Kapadze Terancam Didepak dari Bursa Pelatih Timnas Indonesia
-
Alexander Zwiers Jadikan Nova Arianto Tolak Ukur Pelatih Lokal Timnas Indonesia Masa Kini
-
PR Baru, PSSI Kesulitan Cari Pelatih Timnas Indonesia U-17
-
Timur Kapadze Hampir Pasti Melatih Timnas Indonesia, Dikontrak 2 Tahun
-
Survei Dibuka! Interisti dan Milanisti, Siapa Pemenang Inter vs AC Milan?
-
Fakta Baru Bursa Pelatih Timnas Indonesia, Tawaran PSSI ke Timur Kapadze Tidak Kongkret
-
5 Calon Pelatih Timnas Indonesia Mulai Diseleksi Pekan Depan
-
Isu Panas Pelatih Timnas Indonesia Setelah STY dan Patrick Kluivert Digaji Rendah
-
Calon Pelatih Timnas Timur Kapadze: Datang ke Indonesia karena Rahmat dari Allah SWT
-
Akhrirnya! PSSI Hubungi Timur Kapadze: Mau Melatih Timnas Indonesia?