Sejak saat itu, Kamboja tak bisa mengulangi kisah sukses di Piala Asia 1972. Angkor Warriors lebih banyak dicap sebagai tim pelengkap di turnamen-turnamen level ASEAN maupun Asia.
Pelatih
Keinginan untuk menjadi salah satu negara yang diperhitungkan di sepak bola membuat Kamboja banyak merekrut pelatih-pelatih ternama dari negara lainnya.
Sejak lepas dari masa kolonial Prancis, Kamboja telah merekrut setidaknya 16 pelatih. Untuk Piala AFF 2020 ini, Angkor Warriors menggunakan jasa pelatih asal Jepang, Ryu Hirose.
Ryu Hirose datang untuk menggantikan Felix Dalmas yang mundur karena masalah pribadi. Di Kamboja, pria asal Jepang itu akan bahu membahu bersama kompatriotnya, Keisuke Honda yang berstatus General Manajer Angkor Warriors.
Ryu Hirose sendiri punya pengalaman menukangi tim muda dan tim universitas di Jepang, Korea Selatan, China dan Thailand.
Catatan Ryu Hirose bersama Kamboja pun tak terbilang baik. Dari lima pertandingan internasional bersama pelatih berusia 65 tahun ini telah kalah tiga kali dan menang dua kali.
Tiga kekalahan di dapat di laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia dan dua kemenangan didapat di babak Play Off Kualifikasi Piala Asia 2023 melawan Guam.
Adapun Ryu Hirose menggunakan formasi andalan 4-2-3-1 menyerang yang berbasis penguasaan bola. Maka tak mengherankan jika ia kerap memanggil pemain berpengalaman untuk lini tengahnya guna mengontrol permainan.
Baca Juga: Profil Timnas Vietnam, Rival Berat Timnas Indonesia di Piala AFF 2020
Prestasi
Sebagaimana yang telah dibahas sebelumnya, Kamboja lebih banyak dicap sebagai tim pelengkap di ajang-ajang internasional level ASEAN maupun Asia.
Meski demikian, Angkor Warriors pernah mencatatkan tinta emas di beberapa ajang kenamaan, salah satunya Piala Asia 1972.
Di ajang itu, Kamboja menembus peringkat empat setelah lolos ke semifinal Piala Asia 1972. Hingga saat ini, keberhasilan itu menjadi prestasi terbaik Angkor Warriors di sepak bola internasional.
Selebihnya Kamboja pernah merengkuh gelar juara di turnamen-turnamen kecil seperti Korea Cup Football Tournament di 1973 dan South Vietnam Independent Cup pada 1972.
Daftar Pemain
Berita Terkait
-
Media Arab Saudi Langsung Ketar-ketir Lihat Maarten Paes Pulih Cedera
-
3 Legenda Persib yang Harumkan Nama Indonesia, Nomor 2 Nyaris Gabung Klub Bundesliga
-
Cara Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 Langsung, Wajib Rebut Posisi Ini
-
Ole Romeny Minta Skuad Timnas Indonesia Jangan Ragu: Libas Arab Saudi dan Irak!
-
Dear Timnas Indonesia! Ultras Arab Saudi Siapkan Kejutan Buat Jatuhkan Mental
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
Terkini
-
FAM Ngamuk, Siapkan Langkah Hukum Hadapi Sanksi FIFA
-
Striker Naturalisasi Baru Asal Ghana Umbar Janji untuk Timnas Malaysia
-
Kenapa Lolos Putaran Kelima Justru Bunuh Diri untuk Timnas Indonesia?
-
180 Menit Menuju Piala Dunia 2026, Kluivert Nasihati Pemain Timnas Indonesia
-
Entengnya Mulut Alex Pastoor: Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 Itu Realistis!
-
Ranking FIFA Bakal Melonjak, Ini Hitungan Poin Jika Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi
-
Ole Romeny Wanti-wanti Timnas Indonesia Soal Faktor Non-teknis Lawan Arab Saudi
-
Arab Saudi Mengancam! Patrick Kluivert Diminta Jangan Ragu Mainkan Maarten Paes dan Ole Romeny
-
Kabar Buruk FIFA dan AFC untuk Timnas Indonesia Jelang Lawan Arab Saudi
-
Bukti Dokumen Kakek Hector Hevel Lahir di Belanda, Pukulan Telak untuk FAM