Suara.com - Barcelona harus menerima kenyataan pahit gagal lolos ke babak 16 besar Liga Champions 2021/2022 dan turun kasta ke Liga Europa. Sang pelatih, Xavi pun mengatakan bahwa level Barca saat ini memang Liga Europa dan menyerukan anak-anak asuhnya tetap harus maksimal di kompetisi kasta kedua Eropa tersebut.
Untuk pertama kalinya sejak kampanye 2000/2001, Barcelona tersingkir dari fase grup Liga Champions. Ini juga jadi pertama kalinya Barca akan main di kompetisi kasta kedua Eropa setelah musim 2003/2004 (saat itu kompetisi Liga Europa masih berlabel Piala UEFA).
Kepastian ini sendiri didapat usai Barcelona lagi-lagi dipermalukan Bayern Munich, kali ini dengan skor 0-3 di Jerman pada laga matchday pamungkas Grup E Liga Champions 2021/2022 dini hari tadi.
Barca hanya bisa finis ketiga di Grup E dengan 7 poin, di bawah Benfica (8 poin) serta Bayern (18 poin),
Meski sangat pahit, namun Xavi menerima bahwa ini adalah kenyataan baru dan mendesak klubnya untuk "mulai lagi dari nol". Xavi sendiri mengakui musim ini adalah musim tersulit Barca dalam sejarah klub.
"Harus diakui, kami harus jentelmen, bahwa mereka (Bayern) lebih baik dari kami," ucap Xavi seperti dilansir football-espana, Kamis (9/12/2021).
"Inilah kenyataan yang sekarang dihadapi kami. Ya, inilah kenyataannya. Kami berada di Liga Europa, level kami sekarang di Liga Europa. Era baru dimulai hari ini," sambung mantan gelandang andalan sekaligus kapten Barca itu.
"Barcelona tidak layak terjun ke Liga Europa, klub ini terlalu besar. Tempat kami sebenarnya adalah Liga Champions. Tapi, kami harus berlapang dada dan menerimanya. Kami mulai lagi dari nol."
"Kami harus tampil maksimal di Liga Europa. Kami harus terjun ke kompetisi itu dengan mindset harus memenangkannya," celoteh entrenador berusia 41 tahun itu.
Baca Juga: Duh, Clement Lenglet Terciduk Tertawa Bareng Lewandowski usai Barcelona Terbantai
Adapun catatan dua gol mereka setelah enam pertandingan di babak penyisihan grup adalah rekor terendah Barca di Liga Champions.
Di sisi lain, Barcelona total kebobolan sembilan gol dari enam pertandingan Grup E Liga Champions musim ini. Hanya pada edisi 1997/1998 gawang mereka kebobolan lebih banyak.
Berita Terkait
-
6 Tahun Perkuat Manchester United, Bruno Fernandes Ungkap Alasan Dirinya Bertahan
-
Barcelona Siapkan Kontrak Panjang untuk Hansi Flick, Laporta Tegaskan Kepercayaan Penuh
-
Kontrak di Barcelona Tak Diperpanjang, Lewandowski Bakal Susul Messi ke Inter Miami
-
Audio Kesaksian Laporta Terungkap: Barcelona Akui Bayar Negreira Rp143 M
-
Skandal Negreira Memanas, Florentino Perez Berbalik Arah dan Serang Barcelona
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Fabio Lefundes Sebut Laga Borneo FC vs Persebaya Berkualitas Tinggi Meski Tak Full Team
-
Media Belanda Sebut Penasihat Teknis PSSI Gabung Ajax Amsterdam Februari 2026
-
Sukses di SEA Games 2025, Pengamat Ingatkan Segera Fokus Hadapi Asian Games dan Olimpiade
-
Thiago Silva Gabung Porto, Jalan Jay Idzes ke AC Milan Semakin Mulus?
-
Aksi Striker Timnas Indonesia di Liga Malaysia, Ramadhan Sananta Bikin Gol Solo Run
-
Cremonese Tahan Imbang Lazio dengan 10 Pemain, Emil Audero Tampil Heroik
-
SEA Games 2025 Resmi Berakhir, Malaysia Jadi Tuan Rumah Selanjutnya
-
Paul Munster: Pemain Kunci Persib Bandung? Semua
-
Juventus Menangi Duel Lawan AS Roma, Bertahan di Posisi 5 Klasemen Liga Italia
-
Maaf Manchester City, Arsenal Rebut Puncak Klasemen Liga Inggris Lagi usai Kalahkan Everton