''Tapi, kami perlu bereaksi terhadap kesulitan itu jauh lebih baik daripada kami melakukannya hari ini. Itu sama dalam pertandingan kami melawan Tottenham (kalah 1-3). Kami pikir kami akan mengatasi masalah itu. Saya tidak keberatan kalah, tapi saya tidak suka kalah dengan cara seperti ini," ungkap Sarri.
Metode Sarri juga membuat marah para penggemar Chelsea. Tapi, dia akhirnya berhasil memenangkan Liga Europa. Kemudian, Sarri kembali ke Italia bersama Juventus setelah hanya satu musim di London.
3. Sir Alex Ferguson
Dalam suatu kesempatan, Sir Alex pernah bilang bahwa tak akan menyemprot pemainnya di depan umum. Namun, pelatih legendaris Manchester United akhirnya menjilat ludahnya sendiri.
Salah satunya saat dia mengkritik Cristiano Ronaldo. Ketika itu, pemain Timnas Portugal itu berencana pindah dari Old Trafford pada 2009.
"Sulit ketika pemain yang ingin menghibur tidak mendapatkan segalanya dengan caranya sendiri. Tapi, anda tidak bisa mendapatkan semuanya dengan cara anda sendiri," ujar Ferguson.
4. Jurgen Klopp
Klopp buka tipe pelatih yang gemar menyalahkan pemainnya di depan media. Metode pendekatan Klopp jika ada masalah ialah memanggil pemainnya dan berdiskusi satu lawan satu dalam memecahkan masalah.
Tapi, tidak saat Liverpool kalah 1-4 saat jumpa Tottenham Hotspur. Ketika itu, dia menyemprot Dejan Lovren yang menghasilkan dua gol awal Spurs dan dia diganti setelah bermain 31 menit.
Baca Juga: Daftar Pelatih Top Eropa yang Belum Pernah Dipecat
''Gol pertama adalah sedikit lemparan ke dalam dan kami tidak benar-benar ada di sana. Itu hanya sangat buruk, buruk, pertahanan yang buruk. Yang kedua, serangan balik. Saat bola melewati Lovren, sudah terlambat.''
''Jika saya terlibat dalam situasi ini di lapangan, maka Harry (Kane) tidak bisa mendapatkan bola. Itu tidak akan terjadi jika saya berada di lapangan. Tapi, saya berada di tengah-tengah area teknis pelatih," kata Klopp saat itu.
5. Jose Mourinho
Mourinho adalah pelatih yang terkenal melimpahkan kesalahan anak asuhnya ke media. Ketika timnya kalah, para pemain pun menjadi kambing hitam.
Mourinho pernah mengkritik Paul Pogba dan Luke Shaw pada banyak kesempatan selama waktunya di MU. Selain itu ada Tanguy Ndombele di Tottenham Hotspur.
Jauh sebelumnya, saat tiba pertama kali melatih Chelsea pada 2004, dia pernah mengkritik Joe Cole. Ketika itu, eks gelandang Timnas Inggris itu bermain buruk meski sudah mencetak gol.
Berita Terkait
-
4 Pelatih Top Eropa yang Dipecat Klubnya, Berpeluang Direkrut Timnas Indonesia?
-
Duet Isak dan Ekitike Belum On Fire, Arne Slot Diminta Tiru Cara Jurgen Klopp
-
Piala Dunia U-17 Bisa Jadi Titik Balik Karier Timnas Indonesia, Mengapa?
-
4 Klub Eropa yang Menahun Puasa Gelar, Musim Ini Bakal Juara?
-
Kenal dari 2020, Aslinya Shin Tae-yong Dibongkar Eks Asisten, STY Sudah Dekat dengan Orang Ini
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur