Suara.com - Sejumlah top Eropa kerap mengumbar amarah jika klub yang ditanganinya bermain buruk. Tak menutup kemungkinan, sang juru latih menyemprot pemain yang bermain buruk dan menjadikannya kambing hitam di depan umum.
Satu yang paling fenomenal yang kerap memojokkan pemain jika timnya kalah adalah Jose Mourinho. Saat masih melatih Manchester United, misalnya, pelatih asal Portugal itu sempat bersitegang dengan Paul Pogba.
Berikut lima pelatih papan atas Eropa yang gemar memarahi pemain di depan umum:
1. Harry Redknapp
Manager asal Inggris, Harry Redknapp adalah sosok yang gemar menyalahkan pemain jika tim yang diasuhnya meraih hasil negatif. Salah satunya saat ia masih melatih Tottenham Hotspur.
Pada musim 2009, dia pernah menyemprot salah satu bomber Spurs, Darren Bent. Saat jumpa Portsmouth, laga berkesudahan imbang 1-1.
Sejatinya, Spurs bisa saja menang di akhir laga. Tapi, kans yang didapatkan Bent gagal berujung gol dan di sesi jumpa pers, Redknapp menyemprot Bent.
''Anda tidak akan pernah mendapatkan kesempatan yang lebih baik untuk memenangkan pertandingan daripada itu. Nona (wartawan), saya bisa saja mencetak gol itu.''
''Bent tidak hanya memiliki sebagian dari gawang yang harus dibidik. Tapi, dia memiliki seluruh jaring, dan dia melebarkannya. Luar biasa," katanya.
Baca Juga: Daftar Pelatih Top Eropa yang Belum Pernah Dipecat
Alhasil, hubungan Redknapp dan Bent tak harmonis. Si pemain akhirnya meninggalkan tim pada 2009 meski tak menyampaikan bahwa ada konflik antara keduanya.
2. Maurizio Sarri
Sarri punya karier cemerlang saat menangani Napoli. Alhasil, kariernya kemudian berlanjut di Chelsea pada 2018.
Di Stamford Bridge, ia menjalani musim yang cukup luar biasa. Tapi, di pertengahan musim, pelatih asal Italia itu mendapatkan sejumlah persoalan.
Salah satunya kekalahan 0-2 dari Arsenal. Dari hasil itu, dirinya mulai frustrasi dan akhirnya meluapkan kekesalannya kepada para pemainnya.
''Sepertinya kami benar-benar berjuang untuk bangkit menghadapi pertandingan ini. Saya sangat marah dengan pendekatan yang kami terapkan hari ini. Anda dapat menemukan diri Anda dalam kesulitan dari waktu ke waktu.''
Berita Terkait
-
Seberapa Hebat John Herdman? Pelatih Timnas Indonesia yang Segera Diumumkan PSSI
-
John Herdman Dikeroyok, Dipukuli, Hingga Diseret di Jalan
-
Sepak Terjang John Herdman Cukup Meyakinkan, Bakal Dapat Restu Suporter?
-
PSSI Setuju, Ini Alasan John Herdman Belum Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
PSSI Sah Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia: Memenuhi Kourum
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese
-
Fabio Lefundes Sebut Laga Borneo FC vs Persebaya Berkualitas Tinggi Meski Tak Full Team
-
Media Belanda Sebut Penasihat Teknis PSSI Gabung Ajax Amsterdam Februari 2026
-
Sukses di SEA Games 2025, Pengamat Ingatkan Segera Fokus Hadapi Asian Games dan Olimpiade
-
Thiago Silva Gabung Porto, Jalan Jay Idzes ke AC Milan Semakin Mulus?
-
Aksi Striker Timnas Indonesia di Liga Malaysia, Ramadhan Sananta Bikin Gol Solo Run
-
Cremonese Tahan Imbang Lazio dengan 10 Pemain, Emil Audero Tampil Heroik