Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengungkap alasan dirinya selalu berdiri di pinggir lapangan saat skuad Garuda menghadapi Timnas Malaysia dalam laga pamungkas Grup B Piala AFF 2020 di National Stadium, Singapura, Minggu (19/12/2021) malam WIB.
Bukan karena tegang, menurutnya itu adalah salah satu cara menunjukkan semangatnya kepada para pemain Timnas Senior Indonesia yang tengah berjuang di lapangan.
Adapun dalam pertandingan tersebut, Shin Tae-yong meminta Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan bekerja keras dan tampil spartan sepanjang 90 menit.
Dengan konstan berdiri di touchline, itu menjadi caranya untuk tetap bersemangat seperti para pemain.
Dengan semangat yang ditunjukkan itulah Timnas Indonesia sukses melibas Malaysia 4-1. Kemenangan ini mengantarkan skuad Garuda lolos ke semifinal Piala AFF sebagai juara Grup B.
"Selama menjadi pelatih, saya hampir tidak pernah duduk di bench. Sama saja dengan hari ini. Selama 90 menit para pemain sangat bekerja keras, dengan begitu saya harus menunjukkan kerja keras saya juga kepada para pemain," tutur Shin Tae-yong dalam konferensi pers usai laga Malaysia vs Indonesia.
"Ini salah satu kebiasaan saya dalam melatih sebuah tim, termasuk Timnas Indonesia," ungkap juru taktik asal Korea Selatan tersebut.
Di semifinal nanti, Evan Dimas dan kawan-kawan bakal berhadapan dengan runner-up Grup A Singapura. Adapun Vietnam sebagai runner-up Grup B bakal bertemu dengan juara Grup A Thailand.
Baca Juga: Habisi Malaysia, STY Puji Mental Skuad Timnas Indonesia saat Tertinggal
Tag
Berita Terkait
-
Debut di Pentas Eropa, Calvin Verdonk Hapus Kenangan Pahit yang Digoreskan Klub Marselino Ferdinan
-
Blak-blakan! Presiden FIFA Puji Prestasi Timnas Indonesia di Depan Prabowo
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Marselino Ferdinan Terpinggirkan, Warisan Shin Tae-yong Mulai Pudar?
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Persita Tangerang Kalahkan Persib Bandung dengan Skor 2-1
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat