Suara.com - Manajer Chelsea menyerukan kompetisi sepak bola harus dihentikan menyusul amukan Covid-19 yang terus menjangkiti para pemain dan staf dari berbagai klub.
Thomas Tuchel bahkan mengancam bahwa Chelsea mungkin tak akan hadir alias walkover (WO) jika pertandingan mereka kontra Brentford dalam perempat final Piala Liga Inggris, Kamis (23/12/2021) tetap dimainkan.
Pertandingan Brentford vs Chelsea dijadwalkan bergulir empat hari pasca Chelsea ditahan imbang Wolves dalam matchday ke-18 Liga Inggris, 19 Desember lalu.
Saat bertandang ke Molineux Stadium, Chelsea harus tampil pincang lantaran tujuh pemain dan staf pelatih dinyatakan positif Covid-19.
Thomas Tuchel bahkan terpaksa harus memainkan N'Golo Kante dan Mateo Kovacic untuk mensiasati absennya banyak pemain. Padahal, kedua gelandang baru pulih dari cedera.
Pasca laga yang berakhir 0-0 dengan Wolves, Thomas Tuchel menumpahkan amarahnya terhadap penanggung jawab Liga Inggris maupun kompetisi domestik lainnya.
Juru taktik asal Jerman itu sejak awal ingin laga kontra Wolves ditunda karena dia sangat mengkhawatirkan kesehatan para pemainnya. Tanpa penundaan, dia tak yakin amukan Covid-19 di dalam skuadnya bisa berhenti.
“Mudah-mudahan itu [penyebaran Covid-19] akan berhenti, kurang lebih itu harapannya. Tidak ada lagi yang bisa dilakukan," kata Thomas Tuchel dikutip dari Mirror, Selasa (21/12/2021).
“Jika kami menjalani tes lagi dan hasilnya kembali ada yang positif, ingin berbicara dengan orang-orang dari Liga Premier tentang apa yang mereka harapkan."
"Haruskah kami berhenti dan tidak datang di laga selanjutnya jika kami masih dipaksa untuk tetap bermain?"
"Jika mereka memaksa kami tetap bermain menghadapi Brentford, haruskah kami tak usah datang? Apakah kami tak lagi latihan? Apa yang harus kami lakukan?" tanyanya kesal.
Tuchel mengaku saat ini tak peduli dengan pertandingan ke depan. Di tengah amukan Covid-19, fokusnya adalah kesehatan para pemainnya sendiri.
“Saya tidak terlalu peduli dengan pertandingan berikutnya, saya hanya peduli dengan tes berikutnya dan kesehatan para pemain," kata Tuchel.
“Kami hanya mengkhawatirkan keselamatan para pemain dan para pemain mengkhawatirkan kesehatan mereka."
"Premier League punya pendapat dan kami punya pendapat berbeda jadi kami setuju untuk tidak setuju."
Berita Terkait
-
Legenda Liverpool Hantam Attitude Garnacho Gegara Ponsel, Ada Apa?
-
Bruno Fernandes Bongkar Sikap Buruk Garnacho: Dia Tak Punya Etos Kerja
-
Resmi! Daniel Levy Tinggalkan Tottenham Setelah 25 Tahun, Fans Bersorak
-
Rekap Transfer Liga Inggris: Liverpool dan Arsenal Boros Belanja Pemain
-
Grimbsy Town Didenda, Turunkan Pemain Tak Sah saat Kalahkan Manchester United
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Gilas Taiwan 6-0, Peringkat FIFA Timnas Indonesia Melonjak
-
Debut Sensasional! Miliano Jonathans Kerasukan Robben, Mauro Zilstra Calon Mesin Gol
-
Timnas Indonesia Lumat Taiwan 6-0: Marc Klok dan Jordi Amat Meriahkan Pesta Gol Garuda
-
Jordi Amat Cetak Gol Cepat, Sananta Menyusul, Timnas Indonesia Tundukkan Taiwan
-
Eks Bek AC Milan Kakha Kaladze Yakin Aksi Demo Didanai Pihak Asing
-
Kisah Pemain Rp307 M Djed Spence: Muslim Pertama yang Tembus Timnas Inggris
-
Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Taiwan: Mauro Zijlstra dan Jonathans Cadangan
-
Bangga! Verdonk, Jonathans, dan Dean James Cetak Sejarah di Europa League
-
Jerman Dipermalukan Slovakia, Schweinsteiger Ngamuk: Malu-Maluin Banget!
-
Legenda Liverpool Hantam Attitude Garnacho Gegara Ponsel, Ada Apa?