Suara.com - Hariss Harun adalah salah satu pemain andalan Singapura untuk menghadapi Timnas Indonesia di babak semifinal Piala AFF 2020 yang akan digelar Rabu (22/12/2021) di Stadion Nasional.
Hariss Harun bakal menjadi salah satu pemain yang mengisi sektor lini tengah Singapura saat bertanding melawan Timnas Indonesia.
Sejauh ini, Harris Harun telah mencatatkan satu gol untuk Singapura di ajang Piala AFF 2020. Satu-satunya gol tersebut dicetaknya ketika Singapura menjegal Filipina dengan skor 2-1.
Saat skuad Garuda berjumpa Singapura, tak ada alasan bagi timnas Indonesia untuk melepaskan Hariss dari pengawalan.
Sebab, pemain senior di skuad The Lions ini berpotensi membahayakan barisan pertahanan skuad Garuda.
Profil Hariss Harun
Hariss Harun menjadi salah satu pemain senior yang saat ini diandalkan pelatih Tatsuma Yoshida di skuad timnas Singapura untuk Piala AFF 2020.
Pemain kelahiran 19 November 1990 itu biasanya dipasang sebagai gelandang tengah. Namun, ia adalah pemain multiposisi yang juga bisa diplot sebagai bek tengah, bek kanan, hingga gelandang serang.
Saat ini, pemain berusia 31 tahun itu tercatat sebagai kapten timnas Singapura. Sebagai informasi, dia juga sudah pernah mencatatkan penampilan bersama semua kelompok usia skuad The Lions.
Baca Juga: Jelang Semifinal Piala AFF 2020, Media Thailand Akui Kehebatan Timnas Indonesia
Saat masih muda, Harun juga menjadi bagian dari skuad timnas Singapura U-23 yang meraih medali perunggu di ajang SEA Games edisi 2007, 2009, dan 2013.
Hebatnya, Harun kini tercatat sebagai debutan termuda di skuad timnas Singapura. Sebab, laga pertamanya bersama The Lions tercipta ketika berusia 16 tahun 217 hari.
Saat itu, bakatnya tercium oleh pelatih Raddy Avramovic yang memberinya kesempatan debut saat menghadapi Korea Utara pada 24 Juni 2007.
Hariss saat itu bermain sebagai pemain pengganti ketika laga memasuki menit ke-70. Dengan catatan itu, Hariss memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Fandi Ahmad.
Legenda timnas Singapura itu sebelumnya memegang rekor sebagai debutan termuda saat bermain pertama kali pada usia 17 tahun, 3 bulan, dan 23 hari.
Karier pemain berpostur 178 cm itu berawal bersama National Football Academy. Di sana, dia menimba ilmu sejak tahun 2003 hingga 2007.
Tag
Berita Terkait
-
Gilas Taiwan 6-0, Peringkat FIFA Timnas Indonesia Melonjak
-
Debut Sensasional! Miliano Jonathans Kerasukan Robben, Mauro Zilstra Calon Mesin Gol
-
Timnas Indonesia Lumat Taiwan 6-0: Marc Klok dan Jordi Amat Meriahkan Pesta Gol Garuda
-
Jordi Amat Cetak Gol Cepat, Sananta Menyusul, Timnas Indonesia Tundukkan Taiwan
-
Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Taiwan: Mauro Zijlstra dan Jonathans Cadangan
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
Terkini
-
Gilas Taiwan 6-0, Peringkat FIFA Timnas Indonesia Melonjak
-
Debut Sensasional! Miliano Jonathans Kerasukan Robben, Mauro Zilstra Calon Mesin Gol
-
Timnas Indonesia Lumat Taiwan 6-0: Marc Klok dan Jordi Amat Meriahkan Pesta Gol Garuda
-
Jordi Amat Cetak Gol Cepat, Sananta Menyusul, Timnas Indonesia Tundukkan Taiwan
-
Eks Bek AC Milan Kakha Kaladze Yakin Aksi Demo Didanai Pihak Asing
-
Kisah Pemain Rp307 M Djed Spence: Muslim Pertama yang Tembus Timnas Inggris
-
Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Taiwan: Mauro Zijlstra dan Jonathans Cadangan
-
Bangga! Verdonk, Jonathans, dan Dean James Cetak Sejarah di Europa League
-
Jerman Dipermalukan Slovakia, Schweinsteiger Ngamuk: Malu-Maluin Banget!
-
Legenda Liverpool Hantam Attitude Garnacho Gegara Ponsel, Ada Apa?