Suara.com - Exco PSSI, Hasani Abdulgani, menyebutkan bahwa Jordi Amat memang punya garis keturunan Indoensia. Oleh sebab itu, dia memenuhi syarat untuk pindah federasi dari Spanyol ke Indonesia.
Exco PSSI, Hasani Abdulgani, memastikan bahwa Jordi Amat benar-benar memiliki darah keturunan Indonesia. Eks pemain Timnas Spanyol U-21 itu pun memenuhi syarat untuk pindah federasi dari Spanyol ke Indonesia.
Jordi Amat merupakan bek yang kini memegang paspor Spanyol. Dia juga sempat bermain di timnas U-21 Spanyol.
Meski begitu, bek yang pernah bermain di Swansea City dikabarkan bersedia membela timnas Indonesia. Di sisi lain, nama Jordi Amat memang dilirik Shin Tae-yong agar bisa mengisi pos pemain keturunan di skuat Garuda.
Hasani Abdulgani yang ditunjuk untuk memproses naturalisasi pemain incaran Shin Tae-yong kemudian membagikan informasi terkait Jordi Amat via akun Instagramnya pada Jumat (23/12/2021).
Dia menjelaskan bahwa Jordi Amat memang punya garis keturunan Indonesia, sehingga bisa memenuhi untuk pindah syarat federasi.
"Ibu lahir di Belanda dan ayah warga negara Spanyol. Nenek (ibu dari ibunya Jordi) lahir di Makassar (WN Belanda)," tulis Hasani Abdulgani di keterangan unggahannya.
"Karena nenek lahir di Indonesia, Jordi bisa bermain di timnas Indonesia (FIFA statues art.1 par. 1-C) dan memenuhi syarat pindah federasi juga (FIFA statues art.9 par. 2)," tutupnya.
Sebelumnya Hasani Abdulgani juga mengatakan bahwa proses pengurusan dokumen Jordi Amat untuk dinaturalisasi sudah mencapai 90 persen.
Baca Juga: Termasuk Egy Maulana Vikri, Ini 7 Pemain Indonesia yang Diwaspadai Pelatih Singapura
Selain Jordi Amat, masih ada tiga pemain lagi yang akan diproses agar bisa membela timnas Indonesia. Ketiganya adalah Sandy Walsh, Mees Hilgers, dan Ragnar Oratmangoen.
Terlepas dari itu, kini timnas Indonesia sedang berjuang di Piala AFF 2020. Anak asuh Shin Tae-yong berhasil melaju ke babak semifinal dan akan menghadapi Singapura di leg kedua pada 25 Desember 2021.
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia U-17 Gelar TC di Bulgaria, Panggil 5 Pemain Diaspora
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Macau: Laga Hidup Mati Garuda Muda
-
Ranking FIFA Lebanon Lebih Tinggi, Ini Hitungan Poin yang Bisa Didapat Timnas Indonesia
-
Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Macau: Kemenangan Telak Jadi Harga Mati
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Gabung ke AS Trencin, Marselino Ferdinan Dilatih 'Musuh' Nathan Tjoe-A-On
-
Viral! Wasit Wanita FIFA Dihantam Pemain Kolombia, Lapangan Jadi Ricuh
-
Bek MU: Christian Eriksen Cabut Biasa Aja, Rasmus Hojlund Hengkang Bikin Kaget
-
Luis Suarez Kambuh Lagi! Dihukum Berat Gara-Gara Ludahi Pelatih Lawan
-
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Macau: Buffon Starter, Struick di Bench
-
Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
-
Timnas Indonesia U-17 Gelar TC di Bulgaria, Panggil 5 Pemain Diaspora
-
Pintu Timnas Inggris Masih Ditutup Thomas Tuchel, Mason Greenwood Membelot ke Jamaika?
-
Armenia vs Portugal: Laga Emosional Perdana Selecao Pasca Kepergian Diogo Jota
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Macau: Laga Hidup Mati Garuda Muda