Suara.com - Pelatih Timnas Singapura, Tatsuma Yoshida menilai skuadnya sudah menunjukkan performa terbaik pada laga leg kedua semifinal Piala AFF 2020 kontra Timnas Indonesia, Sabtu (25/12/2021) malam WIB, meski akhirnya kalah 2-4 .
"Penampilan itu yang terbaik sejak saya melatih tim ini. Tidak ada yang salah dengan performa pemain. Saya bangga kepada mereka," ujar Tatsuma seperti dikutip dari Antara, Minggu (26/12/2021).
Singapura bermain dengan delapan orang saat melawan Indonesia, tetapi mereka mampu menahan imbang Indonesia 2-2 pada waktu normal sebelum kalah 2-4 berkat dua gol saat babak perpanjangan waktu.
Menurut Tatsuma, anak-anak asuhnya memperlihatkan mentalitas pantang menyerah sepanjang laga. Mereka berjuang sampai akhir dengan semangat tinggi.
Penampilan tersebut membuat sang juru taktik asal Jepang terharu.
"Saya terharu dengan semangat itu. Kami pun menunjukkan kepada para suporter bahwa inilah Singapura, ini semangat Singapura," kata Tatsuma.
Gelandang Singapura Shahdan Sulaiman mengamini upaya maksimal timnya saat melawan Indonesia.
Shahdan, yang membuat satu gol melalui tendangan bebas ke gawang Indonesia, merasa bangga dengan perjuangan skuadnya.
"Kami berjuang, memberikan yang terbaik dalam pertandingan, termasuk hati dan jiwa kami. Saya bangga dengan performa tim. Suporter pun mengapresiasi kami dan saya sangat senang karenanya," tutur pemain berusia 33 tahun itu.
Baca Juga: Shin Tae-yong Puji Kepemimpinan Wasit Oman di Leg Kedua Indonesia vs Singapura
Kekalahan dari Indonesia membuat Singapura gagal melaju ke final Piala AFF 2020 lantaran pada leg pertama kedua tim bermain imbang 1-1.
Singapura pun tak bisa menambah gelar juara Piala AFF-nya. Mereka merupakan pemegang empat gelar kampiun Piala AFF yang diraih pada tahun 1998, 2004, 2007 dan 2012.
[Antara]
Tag
Berita Terkait
-
Misi Berat Indra Sjafri, Bawa Timnas Indonesia Juara Bertahan SEA Games 2025 Setelah Emas 2023
-
Demi Ole Romeny Pulih, PSSI Ambil Langkah Brilian Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Alasan Indra Sjafri Ditunjuk PSSI Jadi Pelatih Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
BREAKINGNEWS! Indra Sjafri Jadi Pelatih Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
3 Pemain Abroad Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
Terkini
-
Misi Berat Indra Sjafri, Bawa Timnas Indonesia Juara Bertahan SEA Games 2025 Setelah Emas 2023
-
Demi Ole Romeny Pulih, PSSI Ambil Langkah Brilian Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
On This Day: Lahirnya Bintang Ukraina Andriy Shevchenko, Legenda AC Milan
-
Alasan Indra Sjafri Ditunjuk PSSI Jadi Pelatih Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
BREAKINGNEWS! Indra Sjafri Jadi Pelatih Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Menteri Malaysia Salahkan Pihak Luar soal Sanksi FIFA, Sebut Ada yang Cemburu
-
3 Pemain Abroad Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia
-
Bukan Gabriel Magalhaes! Arteta Ungkap Pahlawan Arsenal vs Newcastle
-
Tak Hormati Wasit, Yuran Fernandes Kena Skorsing, Begini Kata Pengamat
-
Siapa Saja Pemain Timnas Arab Saudi Paling Berbahaya untuk Jay Idzes cs?