Suara.com - Ahmed Faisal, wasit yang memimpin pertandingan leg kedua final Piala AFF 2020 antara timnas Indonesia vs Thailand, menjadi sorotan publik karena kinerjanya yang kurang memuaskan.
Publik menganggap bahwa Ahmed Faisal terlalu membiarkan pelanggaran-pelanggaran keras terjadi pada laga antara timnas Indonesia vs Thailand itu.
Bahkan, dalam duel yang terselenggara di Stadion Nasional, Singapura, Sabtu (1/1/2022) itu, Ahmed Faisal hanya mengeluarkan lima kartu kuning.
Tiga kartu di antaranya diberikan Ahmed Faisal untuk timnas Thailand, sedangkan dua lainnya dicabut untuk pemain skuad Garuda.
Pada pertandingan itu pula, Ahmed Faisal sempat menjadi trending topic di Twitter karena sejumlah keputusannya dianggap kurang tepat.
Tak hanya itu saja, netizen juga sempat ‘bersilaturahmi’ dengan Ahmed Faisal setelah pertandingan. Mereka berbondong-bondong memberikan hujatan di akun Instagram miliknya.
Profil Ahmed Faisal
Wasit bernama lengkap Ahmed Faisal Mohammad Al Ali ini merupakan pengadil yang sudah mendapatkan lisensi dari FIFA.
Oleh karena itu, dia bisa mendapatkan tugas untuk memimpin pertandingan-pertandingan Internasional, utamanya yang berada di kawasan Asia.
Baca Juga: Respons Berkelas Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Dapat Sambutan Hangat Suporter
Pada ajang Piala AFF 2020 ini, Ahmed Faisal setidaknya telah memimpin tiga pertandingan, yakni saat Singapura menghadapi Myanmar di babak penyisihan grup.
Selain itu, dia juga menjadi wasit utama ketika Vietnam menghantam Malaysia dengan skor 3-0 pada fase penyisihan Grup B.
Adapun tugasnya yang terakhir sebagai wasit utama di ajang ini adalah leg kedua final Piala AFF 2020 antara Indonesia vs Thailand.
Jika dilihat dari rekam jejaknya di ajang ini, Ahmed Faisal memang cenderung pelit dalam mengeluarkan kartu untuk pemain.
Sebab, saat memimpin duel antara Singapura vs Myanmar, hanya ada tiga kartu kuning, sementara duel Vietnam vs Malaysia berakhir dengan dua kartu kuning.
Dengan kata lain, lima kartu kuning yang tercipta pada final Piala AFF 2020 menjadi jumlah yang terbanyak selama tugasnya di turnamen ini.
Data Wasit Ahmed Faisal
Tag
Berita Terkait
-
Wajib Karantina, Timnas Indonesia Kok Bisa Disambut Ketum PSSI?
-
Tiba di Thailand, Alexandre Polking Tak Kuasa Menahan Tangis di Depan Para Suporter
-
Elkan Baggott: Memalukan Timnas Indonesia Kalah di Final, Tapi...
-
Dua Pelatih Mundur Usai Timnya Keok Lawan Timnas Indonesia di Piala AFF 2020
-
Agenda-agenda Timnas Indonesia U-23 dan Senior Sepanjang 2022
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Terungkap Cara Cerdas Jorge Mendes Bawa Cristiano Ronaldo Pulang ke Manchester United
-
Demi Rekrut Antoine Semenyo, Manchester United Siap "Tumbalkan" Pemain Ini
-
Dipecat Klub Korea, Shin Tae-yong Masih Laku Keras di Asia
-
Jadwal dan Link Streaming PSG vs Flamengo Malam Ini: Adu Gengsi Eropa Lawan Samba Brasil
-
Allegri Buka Suara Soal Bursa Transfer Januari, Kans Jay Idzes Direkrut Menguat?
-
Barcelona Siapkan Kontrak Panjang untuk Hansi Flick, Laporta Tegaskan Kepercayaan Penuh
-
Dalang Tak Terungkap, IIC Desak FAM Tempuh Jalur Hukum Kasus Skandal Naturalisasi Malaysia
-
Bantah Isu Nomor 10, Florian Wirtz Ngamuk ke Petinggi Bayern Munich
-
Pemain Keturunan Rp 3,48 Miliar Diam-diam Hajar Leeds United, Brighton, dan Newcastle United
-
Insiden Yance Sayuri dan Marc Klok Berujung Rasis, Operator Super League Geleng-geleng