Suara.com - Shin Tae-yong mulai tertarik belajar Islam mengingat mayoritas penggawa Timnas Indonesia yang ia latih menganut agama tersebut.
Pengakuan Shin Tae-yong mulai belajar soal Islam diketahui sejak medio 2020 lalu, kala dirinya diwawancarai secara eksklusif oleh Sportal Korea.
Dalam pengakuannya, juru taktik berusia 51 tahun itu mengaku tertarik belajar Islam demi memudahkannya dalam menyusun program latihan agar tidak berbenturan dengan ibadah anak asuhnya.
“Sejak awal saya mencoba memahami budaya Islam. Ada seorang dokter di Jakarta yang merupakan penganut agama Islam. Saya memintanya untuk menjelaskan soal agama Islam kurang lebih selama tiga jam,” ucap Shin Tae-yong kepada Sportal Korea.
Setelah mengetahui sedikit soal Islam, Shin Tae-yong pun mulai mengimplementasikan apa yang ia pelajari demi menghormati anak asuhnya.
“Saya belajar Islam dari sana, terutama di bagian-bagian yang harus diperhatikan. Saya berjanji kepada pemain dan pelatih (stafnya) untuk menghormati waktu beribadah mereka,” lanjutnya.
Memang Islam menjadi agama mayoritas seluruh penduduk Indonesia. Hal ini juga berlaku bagi para penggawa Timnas. Sehingga Shin Tae-yong pun tergerak untuk mempelajarinya agar memberi kenyamanan kepada pemain saat berlatih.
Selain soal agama, Shin Tae-yong juga mulai mendalami budaya Indonesia serta karakter para pemain serta masyarakat Indonesia.
Hal ini dilakukannya semata-mata agar bisa membaur dan menerapkan metode kepelatihannya sehingga memberi dampak baik terhadap permainan anak asuhnya.
Teranyar, Shin Tae-yong mampu membawa Timnas Indonesia yang didominasi pemain muda, menembus final Piala AFF 2020.
Kendati belum berhasil menjadi juara, Shin Tae-yong tetap panen pujian karena Timnas Indonesia mampu menampilkan permainan yang ciamik sepanjang turnamen.
Dalam waktu dekat, Shin Tae-yong akan kembali beraksi dari pinggir lapangan kala memimpin Timnas Indonesia U-23 bersaing di Piala AFF U-23 pada Februari 2022 mendatang.
[Zulfikar Pamungkas]
Berita Terkait
-
Marselino Urung Tampil, Beban Berat Lini Tengah Kini Harus Dipanggul Sepenuhnya oleh Ivar Jenner
-
Dicoret dari Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri Ogah Hancurkan Karier Marselino Ferdinan
-
Santer Dikabarkan Latih Indonesia, John Herdman Miliki Visi Melatih yang Mirip dengan STY!
-
Media Korea Cibir Timnas Indonesia Usai Timur Kapadze Batal Jadi Pelatih
-
3 Keuntungan AC Milan Boyong Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Apa Penyebab Ruben Amorim Sampai Setega Ini kepada Kobbie Mainoo?
-
Depak AC Milan dari Coppa Italia, Maurizio Sarri Puji Mentalitas Lazio
-
Usia 39 Tahun, Manuel Neuer Masih Mantap Tolak Kembali Bela Timnas Jerman
-
Frustrasi Ruben Amorim Usai MU Gagal Kalahkan West Ham, Terancam Zona Eropa
-
Berapa Uang yang Harus Disiapkan Persib Bandung untuk Datangkan Joey Pelupessy?
-
Timnas Putri Indonesia Dibantai Thailand 0-8, Akira Higashiyama: Inilah Realitanya
-
Kata-kata Thom Haye Soal Timnas Indonesia Masih Belum Punya Pelatih
-
Piala Dunia 2026 Siap Diundi: Fakta, Statistik, dan Kekuatan 42 Negara Peserta
-
Dicoret dari Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri Ogah Hancurkan Karier Marselino Ferdinan
-
Media Korea Cibir Timnas Indonesia Usai Timur Kapadze Batal Jadi Pelatih