Suara.com - Pemain andalan Timnas Thailand, Chanathip Songkrasin, ternyata nyaris saja bermain satu tim dengan pesepak bola asal Indonesia, Titus Bonai, pada tahun 2012.
Sayangnya, Titus Bonai batal bermain satu klub dengan Chanathip Songkrasin karena sejumlah masalah yang muncul pada proses perekrutan.
Awalnya, klub Liga Primer Thailand, BEC Tero Sasana, yang saat itu juga diperkuat Chanathip Songkrasin, berniat merekrut Titus Bonai untuk mengisi slot pemain asing Asia.
Sayangnya, BEC Tero Sasana memutuskan untuk membatalkan transfer tersebut karena Tibo, sapaan akrab Titus Bonai, tak kunjung kembali ke Thailand.
Padahal, ketika itu bursa transfer di kompetisi Negeri Gajah Putih, sudah hampir memasuki masa-masa akhir.
Manajer umum BEC Tero, Robert Maurer, menyebut bahwa pihaknya membatalkan kontrak Tibo karena si pemain tak kunjung kembali setelah sempat pulang ke Indonesia.
Saat itu, Tibo harus pulang untuk mengurusi International Transfer Certificate (ITC) yang menjadi syarat utama perpindahan pemain anternegara.
“Kami tidak bisa lagi menunggu Titus Bonai karena bursa transfer akan ditutup pada 5 Agustus nanti,” kata Robert Maurer dikutip dari GOAL Thailand.
“Tentu saja kami harus mencari pemain Asia yang lain karena tidak ada perkembangan terkait Tibo. Kami tidak dapat menunggunya lagi,” lanjutnya.
Baca Juga: Asnawi Mangkualam Masuk 10 Besar Pemain Termahal Asia Tenggara
Saat ini, dua pemain yang dulunya digadang-gadang menjadi pesepak bola top di kawasan Asia Tenggara itu nyatanya memiliki nasib yang bertolak belakang.
Karier Chanathip Songkrasin kian melesat bersama klub kasta tertinggi Liga Jepang, Hokkaido Consadole Sapporo.
Sejak bermain di sana pada tahun 2017, ia terus mengukuhkan namanya sebagai pesepak bola yang penting di klub tersebut. Itu terbukti dengan 115 penampilannya di J.League dengan catatan 14 gol.
Bahkan, yang terbaru pemain berusia 28 tahun itu dirumorkan bergabung dengan klub juara J.League, Kawasaki Frontale. Kabarnya, Kawasaki Frontale siap memecahkan rekor transfer untuk merekrut kapten timnas Thailand tersebut.
Sementara itu, Titus Bonai yang namanya sempat melejit bersama Persipura Jayapura justru kariernya terus menerus meredup di Indonesia.
Akhir-akhir ini, Tibo bermain untuk klub kasta kedua Liga Indonesia atau Liga 2, yakni bersama Muda Babel United dan PSMS Medan.
Berita Terkait
-
Duet Maut Sandy Walsh dan Shayne Pattynama, Buriram United Jadi Mesin Pembantai di Liga Thailand
-
Gegara Bermain di Luar Pakem, Asnawi Justru Diganjar Menjadi Pemain Terbaik Liga Thailand
-
Matchday 5 Liga Thailand dan Gemerlap Kebintangan 2 Pemain Nonandalan Timnas Indonesia
-
Dua Bintang Timnas Indonesia Bersinar di Thailand, Namanya Masuk Skuat Terbaik
-
Asnawi Mangkualam Mengamuk di Liga Thailand Jadi Man of The Match, Comeback ke Timnas Indonesia?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Waspada Kebangkitan! Malut United Diuji Rekor Mengerikan Semen Padang di Ternate
-
Pelatih Semen Padang Ungkap Celah Malut United, Optimisme Curi Poin di Ternate Terbuka Lebar
-
Arema FC Optimistis Kalahkan Borneo FC di Kanjuruhan, Top Skor BRI Super League Andalan Utama
-
Borneo FC Akan Berjuang Mati-matian Pertahankan Puncak Klasemen Super League di Kanjuruhan
-
Mirip Pratama Arhan, Arne Slot Soroti Lemparan Maut Brentford yang Bikin Liverpool Terjungkal
-
Kunci Sukses Persik Imbangi PSM Makassar, Ong Kim Swee Puji Perjuangan 10 Pemain Macan Putih
-
Manchester United Akhiri Kutukan Brighton, Amorim Tetap Kritik Pemainnya
-
Ruben Amorim Makin Pede Usai Kalahkan Brighton, Katanya Manchester United Pantas Menang
-
Statistik Hijau Kevin Diks di Tengah Kekalahan Telak Gladbach dari Bayern Munich
-
Tampil 90 Menit, Kevin Diks Tak Mampu Selamatkan Gladbach dari Amukan Bayern Munich