Suara.com - Pelatih tim nasional sepak bola putri Rudy Eka Priyambada mengaku tak kaget Shalika Aurelia Viandrisa direkrut klub Italia Roma Calcio Femminile karena anak didiknya itu dinilainya memang layak bermain di klub Eropa.
“Saya sih nggak kaget karena Shalika konsisten mengejar mimpinya. Sekarang masih 19 tahun, mendapatkan kontrak resmi secara profesional, ya cukup bangga dan juga memang dia pekerja keras,” kata Rudy seperti dikutip Antara dari laman KONI gerakita.com, Senin (10/1/2022).
Rudy menilai Shalika sudah siap secara mental dan fisik untuk bermain di Eropa. Dia memuji potensi Shalika sebagai pemain bertahan yang mumpuni.
Meski memiliki kemampuan bertahan yang bagus, Rudy berharap bergabungnya Shalika ke klub Eropa juga bisa makin meningkatkan kemampuan anak didiknya itu dalam bermain menyerang.
"Secara garis besar, performa Shalika, badannya bagus, posturnya besar, tinggi untuk duel-duel atas oke, tetapi butuh proses untuk menjadi seorang pemain bola yang bisa diterima dalam arti di Eropa karena enggak hanya menghalau bola, main bola kan butuh menyerang,” jelas Rudy.
Sebelumnya, Roma CF resmi memperkenalkan Shalika Aurelia Viandrisa sebagai rekrutan baru klub Serie B Italia tersebut.
Dalam laman resminya, Roma CF terkesan kepada kemampuan Shalika sebagai pemain bertahan yang didukung dengan postur tubuh dan mental juara.
“Bermain sebagai bek tengah, dia (Shalika) merupakan salah satu atlet sepak bola keras kepala yang akan melakukan apa saja untuk menang,” tulis Roma CF.
“Seorang pemain yang fisiknya sangat bagus dan pemimpin yang baik,” tambah klub yang menjuarai Serie A 1969 dan Coppa Italia 1971 itu.
Baca Juga: Roma CF Resmi Perkenalkan Pemain Baru Asal Indonesia Shalika Aurelia Viandrisa
Roma CF semula merupakan salah satu tim putri terbaik Italia, namun sejak musim 2011/2012 kualitasnya menurun sehingga terdegradasi ke Serie B.
Roma CF saat ini menempati posisi ke-12 klasemen Serie B Italia musim 2021/2022.
Tag
Berita Terkait
-
Kontroversi Ma Ning, Wasit Laga Indonesia vs Iraq: Pernah Beri 3 Pinalti untuk Qatar
-
Liga Italia Serie A: Saat Eks MU dan Kiper Termahal Asia Kalah Kualitas dari Emil Audero
-
Erick Thohir Jadi Menpora, Sebuah Keuntungan atau Kerugian bagi PSSI?
-
Intip Rating Pemain Timnas Indonesia di EA FC 26
-
Erick Thohir Minta Patrick Kluivert Kerja Meski Timnas Indonesia Belum Latihan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Taktik IQ 1000! Gol Luar Biasa Pemain Bodo/Glimt di Liga Champions
-
Barcelona Tanpa Lamine Yamal Hadapi Neraka St James Park, Rashford Jadi Tumpuan
-
Diego Simeone Meledak di Anfield, Fan Liverpool Ngaku Jadi Biang Kerok
-
PSG Tak Mau Bayar Mahal, Donnarumma Justru Rebut Hati Pep Guardiola
-
Kontroversi Ma Ning, Wasit Laga Indonesia vs Iraq: Pernah Beri 3 Pinalti untuk Qatar
-
Persib Bandung Batal Menang, Lion City Sailors Samakan Kedudukan di Menit Akhir
-
Ketika Ijazah Erick Thohir Bikin Banyak Orang Tertawa, Aman Kan...
-
Prediksi Susunan Pemain Manchester City vs Napoli: 5 Pemain Terkapar
-
Man City vs Napoli: Haaland Tinggal Selangkah Lagi Lampaui Rekor Van Nistelrooy
-
Intip Rating Pemain Timnas Indonesia di EA FC 26