Suara.com - Sejumlah pesepakbola berdarah Jawa yang kini tengah berkarier di luar negeri berpotensi untuk mendapat panggilan Timnas Indonesia.
Hal ini sejalan dengan kebijakan PSSI yang tengah gencar-gencarnya mencari pemain keturunan Indonesia yang tengah berkarier di luar negeri.
Sebelumnya, sejumlah nama pemain yang mulai dijajaki oleh PSSI ialah Jordi Amat, Sandy Walsh, Kevin Diks, Ragnar Oratmangoen, hingga Mees Hilgers.
Sebetulnya, selain nama-nama di atas, masih ada sederet pesepakbola keturunan Jawa yang berkarier di luar negeri.
Berikut Suara.com menyajikan empat pemain sepakbola di luar negeri keturunan Jawa yang bisa dipanggil pelatih Shin Tae-yong dan memperkuat Timnas Indonesia:
1. Darren Sidoel
Darren Sidoel merupakan pesepak bola kelahiran Den, Haag, Belanda yang saat ini bermain di Liga India bersama SC East Bengal.
Gelandang berusia 23 tahun ini sudah melalang buana bersama sejumlah klub Eropa sepanjang kariernya.
Tercatat, dia pernah berkarier di Belanda, Inggris, Belgia, Spanyol, Bulgaria, dan terakhir di India.
Pesepak bola binaan Ajax Amsterdam ini kabarnya memiliki keturunan Jawa dari ayahnya. Namun, Sidoel saat ini berstatus sebagai warga negara Belanda.
Saat masih berusia muda, Darren Sidoel juga pernah menjadi bagian dari tim nasional Belanda, mulai dari U-15, U-16, U-17, hingga U-18.
2. Robin Soeradhiningrat
Secara sepintas, nama Robin Soeradhiningrat jelas memiliki aroma Jawa. Saat ini, dia saat berkompetisi di Divisi 5 Liga Jerman.
Meskipun demikian, Transfermarkt menyebut bahwa pemain tercatat lahir pada 28 Desember 2001 ini memiliki kewarganegaraan Jerman dan Vietnam.
Sebetulnya, Robin lahir dari kedua orang tua warga negara Indonesia (WNI) yang kini telah menetap di Jerman. Maka, status laman Transfermarkt itu diragukan kebenarannya.
Berita Terkait
-
Begini Banget Nasib Timnas Indonesia, 5 Hari Lagi FIFA Matchday Belum Ada Lawan
-
Bintang Brasil Sebut Timnas Indonesia U-17 Sebagai Lawan Serius di Piala Dunia U-17 2025
-
Sejelek Apa Timnas Indonesia U-17 Sampai Keok?
-
Timnas Indonesia Takluk 1-3 dari Zambia di Laga Perdana Piala Dunia U-17 2025
-
Aspire Zone Bergemuruh! Pelatih Zambia Kagum dengan Suporter Timnas Indonesia U-17
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Momok Timnas Indonesia U-17 Mejeng di Daftar Top Skor Piala Dunia U-17 2025
-
Media Vietnam Soroti Keputusan Nova Arianto Jelang Timnas Indonesia U-17 vs Brasil
-
Laga Belum Mulai, Mathew Baker Gertak Brasil U-17, Sebut Satu Kunci Kemenangan
-
PSSI Belum Umumkan Pelatih Baru Timnas Indonesia, Media Vietnam Curiga Rival STY Jadi Target
-
Bikin Achraf Hakimi Menepi 8 Pekan, Luis Diaz Ogah Minta Maaf Cuma Bilang Begini
-
2 Pemain Abroad Dipanggil TC Timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games 2025
-
5 Gol Solo Terbaik Sepanjang Sejarah Liga Champions: Dari Kaka hingga Micky van de Ven
-
Profil 5 Kandidat Pelatih Timnas Indonesia: Dari Legenda Italia hingga Nishino Magic
-
Bayern Munich Tak Terbendung di Liga Champions, Kompany Minta Pemain Tetap Membumi
-
Perbandingan Nova Arianto vs Pelatih Brasil U-17 Dudu Patetuci: Beda Kelas Bak Langit dan Bumi