Suara.com - Bermain di satu atau dua posisi bagi seorang pesepak bola mungkin biasa, tapi bagaimana jika ada pemain yang bisa menempati lebih dari dua posisi seperti halnya David Alaba?
Seorang penyerang lazim bermain di pos sayap atau di belakang striker murni. Tapi, jika lebih dari dua posisi, tentu pesepak bola tersebut istimewa.
Berikut 10 pesepak bola yang bisa bermain di sejumlah posisi.
Joshua Kimmich [5 Posisi]
Kimmich bisa dibilang pemain belakang serba bisa. Penggawa Bayern Muenchen ini setidaknya sudah bermain di 5 posisi berbeda selama menjalani karier profesional.
Mulai dari bek tengah, bek kanan, gelandang sayap kanan, gelandang bertahan, dan gelandang tengah. Dan dampak dari skill yang ia punya, Kimmich bisa diandalkan baik klub dan tim nasional.
Saul Niguez [6 Posisi]
Saul memiliki atribut lengkap sebagai pesepak bola. Tercatat, pemain Chelsea ini bisa bermain di 6 posisi.
Meski sejauh ini ia kerap menjadi pelapis bersama The Blues, namun Saul bisa bermain di gelandang sayap kanan, gelandang tengah, gelandang sayap kiri, gelandang bertahan, bek tengah, dan bek kiri.
Baca Juga: Persija Dibungkam Persipura, Angelo Alessio Akui Timnya Tampil Buruk
Daley Blind [6 Posisi]
Sama seperti Saul, Blind juga menjadi pemain serba bisa. Eks penggawa Man United ini memang lazimnya beroperasi di sektor pertahanan.
Selama berkarier di dunia sepak bola, Blind sudah mencicipi sejumlah posisi. Mulai dari bek tengah, bek kiri, bek kanan, gelandang tengah, gelandang bertahan, gelandang sayap kiri dan kanan.
David Alaba [6 Posisi]
Satu nama lain yang punya skill komplet sebagai belakang adalah David Alaba. Sama Blind dan Saul, Alaba juga punya atribut komplet sebagai seorang pemain belakang.
Namun, yang membedakan pemain Real Madrid ini adalah, dia pernah diplot sebagai gelandang serang. Ini menarik karena posisi asli pemain Austria ini adalah seorang bek.
Emre Can [7 Posisi]
Emre Can bisa dibilang pemain yang bisa menempati pos mana saja. Tercatat, penggawa Borussia Dortmund ini bisa bermain di 7 posisi.
Mulai dari pos bek tengah, bek kiri dan kanan, sayap kiri dan kanan, hingga gelandang serang. Dan lewat keserbabisaannya itu, ia menjadi incaran sejumlah klub Eropa.
Alessandro Florenzi [8 Posisi]
Florenzi memang seorang pesepak bola yang beroperasi di sayap kanan. Namun siapa sangka, pemain pinjaman AS Roma yang kini bermain untuk AC Milan ini bisa bermain di 8 posisi berbeda.
Sejauh ini, ia bisa bermain di pos penyerang, sayap kanan, sayap kiri, gelandang serang dan bertahan, bek kiri dan kanan. Termutakhir, saat membela panji Timnas Italia, dia ditempatkan di pos bek kiri.
Adriano [8 Posisi]
Adriano yang dibahas kali ini adalah bek kiri milik Barcelona era 2011 hingga 2016. Saat di Camp Nou, ia memang bermain di pos bek kiri.
Tapi, atribut Adriano sebagai pemain belakang tak kalah ciamik. Bisa ditempatkan di seluruh sektor pertahanan, ia nyatanya juga mahir di pos gelandang serang.
Kevin Grosskreutz [10 Posisi]
Grosskreutz bisa dibilang istimewa. Eks penggawa Borussia Dortmund ini bisa bermain nyaris di seluruh pos dalam permainan sepak bola.
Satu-satunya pos yang belum pernah dihuni oleh pemain yang membela Tus Bovinghausen di level keenam Liga Jerman ini adalah penjaga gawang. Sisanya, dia bisa diandalkan.
Ashley Young [11 Posisi]
Young memulai kariernya sebagai pesepak bola sebagai gelandang sayap kiri. Hanya, setelah berpindah-pindah klub, pelatih kerap menggonta ganti posisinya.
Young tak mempermasalahkannya. Sebab, sejauh ini, eks pemain MU dan Inter Milan ini bisa bermain di sejumlah posisi.
Nah, sama seperti Grosskreutz, satu-satunya posisi yang belum pernah dihuni Young adalah penjaga gawang.
James Milner [11 Posisi]
James Milner sudah malang melintang di sejumlah klub papan atas Liga Inggris. Di setiap kedatangannya, ia menjelma menjadi pemain serba bisa.
Mungkin, nama Milner yang paling karib dengan label pemain serba bisa. Sebab, mulai dari gelandang hingga bek, bergantian ia tempati di klub yang dibelanya.
[Penulis: Kusuma Alan]
Tag
Berita Terkait
-
Dipermalukan Real Madrid Plus Ulangi Rekor Buruk 16 Tahun Lalu, Ini Dalih Dusan Vlahovic
-
Kisah Raul Gonzalez: Legenda Real Madrid yang Jadi Raja Abadi Liga Champions
-
Igor Tudor Tetap Puji Juventus meski Kalah dari Real Madrid, Kenapa?
-
Rekap Hasil dan Klasemen Liga Champions Hari Ini, 3 Wonderkid Chelsea Cetak Rekor Dunia Baru
-
Bikin Keok Juventus, Xabi Alonso Kini Bidik Kemenangan Atas Barcelona
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
FIFA Matchday November, Indra Sjafri Boleh Panggil Adrian Wibowo hingga Mauro Zijlstra
-
Suara Bobotoh Guncang GBLA! Kapten Selangor FC Singgung Soal Kalah Mental
-
Legenda Michael Ballack: Little Kaiser yang Nyaris jadi Raja Sejati Jerman
-
Tutup Pintu Buat Shin Tae-yong, Erick Thohir: Bagian dari Masa Lalu
-
Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Punya Jabatan Baru di Uzbekistan, Batal Merapat?
-
Erick Thohir Sebut PSSI Sama Sekali Belum Temukan Kandidat Pelatih Timnas Indonesia
-
Patrick Kluivert Angkat Kaki, Jordi Cruyff, Simon Tahamata dan Alexander Zwiers Bertahan
-
Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
-
FIFA Matchday November: Patrick Kluivert Out, Indra Sjafri In