Suara.com - Mochamad Iriwan mengaku tidak mendapatkan gaji saat menjabat jadi Ketum PSSI. Ia menegaskan sudah mengabdi untuk sepak bola.
Ketum PSSI belum lama hadir dalam podcast Deddy Corbuzier yang tayang di kanal YouTube miliknya pada Rabu (19/1/2022). Pada kesempatan itu, Iwan Bule, sapaan akrab Mochamad Iriawan ditanya soal gaji yang didapatkannya saat menjadbat sebagai ketua federasi.
Akan tetapi, ia mengaku bahwa tidak mendapatkan gaji ketika menjadi Ketum PSSI. Iriawan menyebut sudah mengbdi untuk memajukan sepak bola.
"Saya penasaran, Ketua Umum PSSI itu digaji nggak?" tanya Deddy Corbuzier.
"Nggak ada, nggak digaji. Ini kerja kita artinya mengabdi kepada sepak bola," jawab Mochamad Iriawan.
Lebih lanjut, Iwan Bule menyebut bahwa dirinya ingin memberikan kontribusi kepada negara di bidang sepak bola. Pasalnya itu seperti membayar apa yang sudah negara berikan kepadanya.
"Dari awal saya sudah mempunyai pikiran saya akan memberikan kontribusi kepada negara di bidang sepak bola, karena saya terlalu banyak diberikan kemudahan oleh negara," katanya.
"Dikasih bintang tiga, tiga kali Kapolda, terakhir pernah pejabat Gubernur Jawa Barat, itu negara. Saya akan kembalikan sisa hidup saya untuk sepak bola," tegasnya.
Iriawan juga mengatakan bahwa menjadi Ketum PSSI tidak harus pernah menjadi pesepak bola. Sebab hal itu dilihat dari bagaimana cara memimpin.
Baca Juga: Elkan Baggott Belum Pasti Perkuat Timnas Indonesia Hadapi Timor Leste
"Oh kamu kan bukan pemain timnas, Emang harus pemain yang jadi ketua umum (PSSI), kan enggak. Ya bagiamana kita memimpin, apa yang kita dapatkan waktu saya bertugas, yang baik kita terapkan yang lainnya nanti kita tinggal baca kalau bola itu," tambahnya.
Alih-alih mendapatkan gaji, Ketum PSSI mengaku bahwa menjabat sebagai ketua malah membuat dirinya banyak dibully.
Deddy Corbuzier kemudian bertanya lagi, kalau tidak digaji bagaimana pemasukan yang didapatkan oleh Iwan Bule.
"Saya sudah cukup, kan anak-anak sudah jadi semua. Saya Alhamdulilah masih sehat, teman banyak. Ya ada beberapa komisaris di perusahaan kawan-kawan kan cukup lah," pungkasnya.
Berita Terkait
-
PSSI: Pergantian Dua Staf Pelatih Timnas Indonesia Permintaan Langsung dari Shin Tae-yong
-
Warganet Serukan Haruna Out, Ketum PSSI: Ini Demokrasi
-
Ketum PSSI Pastikan Posisi Shin Tae-yong Aman sebagai Pelatih Timnas Indonesia
-
Dikritik Haruna Soemitro, Shin Tae-yong Justru Berpeluang Dapat Perpanjangan Kontrak dari PSSI
-
Pernyataan Haruna Soemitro Soal STY Tuai Polemik, Ketum PSSI: Semua Baik-baik Saja
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Reaksi Tak Biasa Luciano Spalletti Usai Juventus Ditahan Imbang Sporting
-
Sejelek Apa Timnas Indonesia U-17 Sampai Keok?
-
Dua Gol, Satu Petaka: Malam Gila Luis Diaz di Liga Champions
-
Aspire Zone Bergemuruh! Pelatih Zambia Kagum dengan Suporter Timnas Indonesia U-17
-
Arsenal Menggila di Liga Champions! Rekor 122 Tahun Pecah!
-
Lupakan Kekalahan Zambia, Mathew Baker Tegaskan Siap Tempur Lawan Brasil
-
Rooney Sindir Van Dijk, Kapten Liverpool Balas dengan Elegan Usai Kalahkan Real Madrid
-
Real Madrid Tumbang di Anfield, Xabi Alonso: Kami Coba Bertahan tapi Liverpool Terlalu Kuat
-
Media Belanda: Karier Mees Hilgers Tragis
-
Pelatih Brasil Pantang Remehkan Timnas Indonesia U-17, Kenapa?