Suara.com - Rencana Christian Eriksen kembali merumput setelah mengalami serangan jantung musim panas 2021 lalu disambut reaksi sarat kekhawatiran oleh mantan pesepakbola yang pernah mengalami nasib serupa, Fabrice Muamba.
Muamba sempat mengalami serangan jantung di atas lapangan kala tampil membela Bolton Wanderers menghadapi Tottenham Hotspur dalam pertandingan perempatfinal Piala FA pada 2012 silam.
Muamba dilarikan ke rumah sakit, namun tim dokter menyatakan jantungnya sempat berhenti berdetak selama 78 menit sebelum siuman. Ia pun terpaksa pensiun sebagai pemain sepakbola pada Agustus 2012, saat usianya baru 24 tahun.
Muamba sendiri merespons pemberitaan terkini mengenai kondisi Eriksen, yang telah menyatakan secara gamblang bahwa dirinya belum berniat gantung sepatu.
Gelandang kreatif berusia 29 tahun tersebut saat ini berstatus tanpa klub setelah kontraknya diputus oleh Inter Milan belum lama ini.
Akan tetapi, belakangan santer dikabarkan bahwa Eriksen telah ditawari kontrak enam bulan oleh klub Liga Inggris, Brentford.
"Seperti kebanyakan orang, saya tentu turut gembira Christian Eriksen berpeluang kembali ke Liga Inggris. Jika memang benar begitu," tulis Muamba dalam tulisannya yang dimuat The Times, Rabu (19/1/2022).
"Tapi saya yakin kalian juga paham apabila saya merasa khawatir," sambung eks pemain Arsenal itu.
"Sebagai seseorang yang pernah mengalami serangan jantung di atas lapangan hijau... Saya sulit berdamai dengan kemungkinan pergi menonton Christian bermain."
Baca Juga: Paul Pogba Comeback Merumput Awal Februari, Masih Berkomitmen Penuh untuk Manchester United
"Bantuan medis yang diterima Christian di Euro 2020 lalu begitu cepat dan efektif, bahkan ia meninggalkan stadion dalam keadaan sadar setelah serangan jantungnya. Mungkin itu jadi salah satu alasan mengapa dia berharap bisa melanjutkan kariernya."
Muamba menuturkan bahwa kekhawatiran terbesarnya bukan semata soal kondisi fisik Eriksen, yang mungkin bisa memetik pelajaran dari kisah sukses pemain Ajax, Daley Blind yang masih aktif bermain saat ini dengan alat pacu jantung terpasang.
Bagi Muamba, kekhawatiran terbesarnya justru muncul dari aspek psikologis, terutama bagi orang-orang di sekitar Eriksen.
"Daley Blind saat ini bermain dengan alat pacu jantung. Dia masih bisa melakukannya di level tertinggi," tulis Muamba.
"Tetapi ini bukan semata kondisi fisik, tetapi juga aspek psikologis dan perasaan keluarganya. Karena bisa jadi ini bakal menjadi hal terbesar bagi mereka."
Berita Terkait
-
2 Kondisi Joey Pelupessy Gabung ke Persib Bandung
-
AC Milan Serius Incar Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes, Kontak dengan Agen Telah Terjalin
-
Galatasaray Siapkan Tawaran Fantastis untuk Mohamed Salah, Klub Arab Saudi Tak Mau Kalah
-
Arsenal Kalahkan Brentford 2-0, Nyaman Pimpin Klasemen Liga Inggris, Jauhi Man City
-
Mandul di AC Milan, Santiago Gimenez Bakal Merapat ke Klub Premier League?
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Dulu Paling Dinanti, Kini Mauro Zijlstra Melempem Lawan Filipina di SEA Games 2025
-
Media Malaysia: Filipina Permalukan Indonesia
-
Buntut Tekel Brutal, Justin Hubner Dijatuhi Sanksi Berat
-
Rapor Pemain Keturunan Indonesia saat Lawan Filipina di SEA Games 2025, Kok Bisa Kalah Memalukan Sih
-
Kondisi Ini Bikin Indra Sjafri Pusing 7 Keliling di SEA Games 2025
-
SEA Games 2025, Indra Sjafri Bongkar Timnas Indonesia Kebobolan karena Tak Ikut Perintah Pelatih
-
Timnas Indonesia U-22 Kalah Lawan Filipina, Rekor Buruk 30 Tahun Silam Terulang
-
Tak Banyak Naturalisasi Pemain, Filipina Cetak Sejarah di SEA Games 2025
-
Kata-kata Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Dipecundangi Filipina
-
Hitung-hitungan Timnas Indonesia Lolos Semifinal SEA Games 2025, Bergantung ke Musuh Bebuyutan