Suara.com - Kiper keturunan Indonesia-Iran, Cyrus Margono, akhirnya dipastikan tak memperkuat Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia sebelumnya sempat berupaya mengontak Cyrus Margono melalui asisten pelatih Shin Tae-yong, Yoo Jae-hoon.
Menurut Yoo Jae-hoon, Cyrus Margono tak pernah memberikan respons ketika dia mencoba menghubunginya terkait peluang memperkuat timnas Indonesia.
“Sudah pernah coba kontrak sama dia (Cyrus) tapi tidak ada respons," tulis Yoo Jae-hoon di Insta Story.
Oleh sebab itu, pelatih asal Korea Selatan itu meminta agar tak dikaitkan dengan Cyrus Margono lagi.
"Mohon jangan ditag lagi," pesannya.
Padahal, sebetulnya Cyrus Margono memiliki kemampuan yang cukup mumpuni untuk mengawal gawang timnas Indonesia.
Dalam sebuah wawancara dengan jurnalis Christos Dimopoulos, kiper berusia 20 tahun itu mengungkapkan kelebihan utamanya sebagai seorang kiper.
"Sebagai kiper, saya memiliki refleks cepat, keseimbangan badan yang bagus, serta kaki yang aktif dalam membangun serangan dari belakang," katanya dikutip dari Prasinostypos.
Berikut Suara.com menyajikan fakta-fakta menarik soal Cyrus Margono, kiper keturunan yang tak mau memperkuat Timnas Indonesia:
1. Meski saat ini bermain di Liga Super Yunani 2 bersama Panathinaikos B, Cyrus Margono ternyata lahir dan dibesarkan di New York, Amerika Serikat. Dia tercatat lahir pada 9 November 2001.
2. Cyrus Margono memiliki garis keturunan Indonesia-Iran. Darah Indonesia diperoleh dari ayahnya, Johan, sedangkan ibunya yang bernama Sepeedeh berasal dari Iran.
3. Karena belum pernah bermain bersama timnas mana pun di level senior, Cyrus memiliki peluang untuk direkrut timnas Indonesia. Namun, tampaknya hal ini tak akan terwujud.
4. Pernah mendapatkan kesempatan berharga berlatih di Akademi Inter Milan yang berada di Amerika Serikat pada 2015.
5. Sebelum berkarier di Eropa, dia pernah memperkuat klub sepak bola Universitas Denver pada 2019. Setelah itu, setahun berikutnya dia gabung ke Universitas Kentucky dan membela klub di kampusnya, UK Wildcats.
Berita Terkait
-
Akui Bidik Pelatih dari Eropa, PSSI Senggol Beban Gaji
-
Dominasi Semu di SEA Games 2025, Media Vietnam Bongkar 2 Kelemahan Fatal Timnas Indonesia U-22
-
PSSI Kasih Bocoran Lagi Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Patrick Kluivert Dipecat, Siapa Pemegang Hak Pilih Pelatih Timnas Indonesia di FIFA The Best Awards
-
Ramalan Ngeri Shin Jae-won Soal Timnas Indonesia Pasca STY, Jadi Kenyataan?
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Akui Bidik Pelatih dari Eropa, PSSI Senggol Beban Gaji
-
Demi Suriname ke Piala Dunia, Henk ten Cate Panggil Striker yang Dianggap Keturunan Indonesia
-
Sindiran Terbuka ke Ruben Amorim, Kakak Kobbie Mainoo Kenakan Kaus Free Kobbie
-
Dominasi Semu di SEA Games 2025, Media Vietnam Bongkar 2 Kelemahan Fatal Timnas Indonesia U-22
-
Kata Ruben Amorim Usai Man United Terpaksa Ditinggal 3 Pemain Kunci ke Piala Afrika
-
Rapor Ngeri Jay Idzes saat Hadapi Calon Klub Barunya
-
PSSI Kasih Bocoran Lagi Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Gak Murah! Real Madrid dan Barcelona Harus Rogoh Kocek Dalam-dalam Demi Bek Satu Ini
-
Patrick Kluivert Dipecat, Siapa Pemegang Hak Pilih Pelatih Timnas Indonesia di FIFA The Best Awards
-
Inter Milan Kehilangan Sosok Penting Jelang Supercoppa, Begini Kata Cristian Chivu