Suara.com - Tuan rumah Kamerun susah payah lolos ke perempat final Piala Afrika setelah menang 2-1 atas Kepulauan Comoros yang dipaksa memasang bek sebagai penjaga gawangnya dan bertanding dengan 10 pemain sejak menit ketujuh babak pertama.
Dalam pertandingan di Yaounde, Selasa (25/1/2022) dini hari WIB, Comoros memasang bek kiri Chaker Alhadhur sebagai penjaga gawang setelah dua dari tiga penjaga gawang mereka absen karena Covid-19 dan satu lagi absen karena cedera.
Mereka kemudian kehilangan kapten Nadjim Abdou setelah diusir keluar lapangan pada menit ketujuh.
Karl Toko-Ekambi membawa Kamerun unggul sebelum kapten Vincent Aboubakar mencetak gol keenamnya dalam turnamen ini.
Meskipun demikian Comoros bertanding dengan heroik yang membuat pertandingan tetap hidup sampai akhir berkat gol dari tendangan bebas yang menakjubkan dari Youssouf M'Changama.
The Indomitable Lions menjaga impian menjuarai Piala Afrika di negeri sendiri tetap hidup ketika maju ke babak delapan besar guna menghadapi Gambia, Sabtu pekan ini.
Sekalipun demikian tim yang justru lebih menarik perhatian adalah Kepulauan Comoros.
Negara kepulauan kecil di Samudra Hindia itu lolos ke babak 16 besar dalam penampilan pertamanya pada Piala Afrika setelah finis sebagai salah satu tim peringkat ketiga terbaik dari fase grup.
Namun, mimpi mereka berubah menjadi mimpi buruk ketika total 12 pemain dan staf dinyatakan positif Covid-19 dua hari sebelum melawan Kamerun, termasuk penjaga gawang Ali Ahamada dan Moyadh Ousseini.
Penjaga gawang lainnya, Salim Ben Boina, cedera tetapi mereka sempat berharap Ahamada bisa bermain sebagai starter setelah dinyatakan negatif pada hari pertandingan.
Ahamada yang berusia 30 tahun terbang dari Garoua yang menjadi tempatnya mengisolasi diri, ke Yaounde pada Senin sore dengan harapan bisa bermain, namun Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) memutuskan sebaliknya karena hasil tes menyebutkan positif hanya dua hari sebelum laga.
Alhadhur, bek kiri cadangan untuk klub Ligue 2 Prancis Ajaccio pun ditunjuk sebagai kiper. Dia yang biasanya mengenakan kostum nomor 3, terlihat mengenakan kostum kiper dengan nomor menggelikan karena nomor 3 pada kostumnya ditumpuk dengan nomor 16.
Kejadian ini menggelikan. Comoros semakin menderita ketika Abdou diganjar kartu merah langsung karena melanggar Moumi Ngamaleu setelah wasit asal Ethiopia meninjau ulang pelanggaran yang dilakukannya dari video.
Bukannya menyerah, Comoros bertanding sengit dan baru kebobolan pada menit ke-29 ketika Aboubakar memberi umpan kepada Toko-Ekambi untuk mencetak gol.
Negeri kepulauan yang pelatihnya Amir Abdou termasuk di antara mereka yang absen setelah dinyatakan positif, hampir menyamakan kedudukan tak lama setelah Ahmed Mogni memaksa kiper Kamerun Andre Onana melakukan sebuah penyelamatan gemilang.
Tag
Berita Terkait
-
Klub Malam Populer di Kamerun Terbakar Saat Piala Afrika, 16 Orang Tewas
-
Singkirkan Gabon Lewat Adu Penalti, Burkina Faso Jadi Tim Pertama Lolos Perempat Final Piala Afrika 2021
-
Tunisia Tendang Nigeria Dari Piala Afrika
-
Daftar Lengkap Negara yang Lolos ke Babak 16 Besar Piala Afrika 2021
-
5 Tim yang Tak Diunggulkan dan Berhasil Lolos ke Babak 16 Besar Piala Afrika 2021
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Hasil BRI Super League: Remontada Persija, Jungkalkan Persik Kediri 3-1
-
Catat! Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Dear Erick Thohir! Sejarah Tercipta di Solo, Timnas Indonesia CP Lolos IFCPF World Cup 2026
-
Hadapi Irlandia Utara, Gennaro Gattuso Pesimis Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Ranking FIFA Terbaru: PSSI Fokus SEA Games 2025, Indonesia Makin Ketinggalan
-
Prediksi Inggris Bakal Berada di Grup Neraka Piala Dunia 2026, Haaland Cs Jadi Ancaman
-
Persib Bandung vs Dewa United, Jan Olde Riekerink Pede Targetkan Kemenangan
-
Zico Angkat Suara Soal Klaim Cristiano Ronaldo sebagai Pemain Paling Komplet Sejagat
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
3 Penilaian PSSI Anggap Nova Arianto Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-20