Suara.com - Setelah namanya sempat 'lenyap' dari peredaran, kini Mario Balotelli muncul ke permukaan karena kembali mendapat panggilan dari Timnas Italia.
Terakhir kali Mario Balotelli mencatatkan penampilan bersama Gli Azzurri --julukan Timnas Italia-- ialah pada 2018 silam. Kini, ia kembali mendapatkan kesempatan itu setelah dipanggil pelatih Roberto Mancini untuk mengikuti pemusatan latihan.
Menanggapi pemanggilan itu, Balotelli justru menganggapnya biasa saja. Menurut dia, pemanggilan ini bukanlah sesuatu yang istimewa.
"Saya dalam kondisi dan perasaan yang bagus. Dalam usia 31 tahun, bermain untuk timnas adalah sesuatu yang normal. Tidak ada abnormalitas di sini," kata penyerang berjuluk Super Mario itu enteng, seperti dilansir football-italia, Selasa (25/1/2022).
"Saya harap Italia bisa lolos ke Piala Dunia 2022. Mereka layak mendapatkannya. Saya tak tahu mengapa Italia sampai harus berjuang di babak play-off, tapi hal seperti ini bisa saja terjadi," tukas eks penyerang Inter Milan, Manchester City, AC Milan, Liverpool, Nice, Marseille, Brescia dan Monza yang kini merumput untuk klub Turki, Adana Dermispor ini.
Profil Mario Balotelli
Balotelli mengawali karier profesionalnya pada tahun 2005 bersama Lumezzane sebelum bergabung ke klub Serie A, Inter Milan, pada tahun 2007.
Bersama I Nerazurri, pemain kelahiran Palermo, Italia, ini sukses meraih treble winner karena menjuarai Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions, pada musim 2010.
Semusim berikutnya, dia kembali reuni dengan manajer Inter Milan, Roberto Mancini, saat sama-sama berseragam Manchester City pada 2010.
Baca Juga: Inter Milan Intip Peluang Angkut Felipe Caicedo dari Genoa Sebelum Jendela Transfer Ditutup
Dari kebersamaan Mancini dan Balotelli, keduanya sukses membantu Manchester City meraih gelar Liga Inggris pada musim 2011-2012 dan Piala FA 2010-2011.
Balotelli kemudian kembali ke Italia pada Januari 2013 saat direkrut AC Milan sebelum akhirnya diboyong ke Liverpool pada 2014.
Setelah merasakan dua kompetisi besar, Balotelli kemudian mengawali tantangannya di Liga Prancis bersama Nice pada 2016 dan Marseille 2019.
Bersama klub yang disebut terakhir, masa kerja Balotelli tak berlangsung lama. Sebab, pada Agustus 2019, dia kembali ke Italia untuk memperkuat Brescia.
Namun, saat kontraknya berakhir pada pertengahan tahun 2020, Balotelli berstatus tanpa klub alias menganggur selama separuh musim.
Baru pada akhir tahun 2020, ia mendapat pekerjaan dari klub Serie B, Monza, dengan kontrak selama tujuh bulan.
Berita Terkait
-
Salah Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Dekat dengan Legenda Italia
-
Timnas Indonesia Bukan Korban Satu-satunya, Patrick Kluivert Memang Hobi Lakukan Hal Ini
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Pujian Setinggi Langit Manuel Locatelli kepada Gattuso: Dia Pria Sejati, Bicara Blak-blakan
-
Gianluigi Donnarumma: Kami Sudah Tak Sama Lagi! Gattuso Bikin Italia Lapar Kemenangan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Napoli Bantai Inter 3-1, Anguissa Cetak Gol Spektakuler Rebut Takhta Liga Italia
-
Kekalahan Memilukan Gladbach, Kevin Diks Cs Terjerumus ke Dasar Klasemen Liga Jerman
-
Susul Calvin Verdonk, Penyerang Timnas Thailand U-23 Gabung Klub Ligue 1 Prancis
-
11 Gol Tanpa Penalti! Ayase Ueda Lebih Gacor Dibanding Kane dan Mbappe
-
Bek Rp1 Triliun Diprediksi Pep Guardiola Bakal Jadi Pemain Terbaik Dunia
-
Elkan Baggott Tampil Solid! Bawa Ipswich Town U-21 ke Puncak Klasemen Geser MU
-
Tiru Chelsea, Arsenal Bernafsu Dapatkan Bomber Brasil 19 Tahun, Demi Cuan di Masa Depan
-
Lamine Yamal Sebut Real Madrid Tim Pencuri, Andres Iniesta: Itu Bumbu El Clasico
-
Prediksi Real Madrid vs Barcelona: Misi Balas Dendam Los Merengues
-
Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Patrick Kluivert Dibebankan Target Tinggi di Piala Asia 2027