Suara.com - Bagi banyak pesepakbola dunia, tato adalah hal yang lumrah dan sudah menjadi salah satu identitas yang melekat. Seni melukis tubuh ini menjadi fenomena tersendiri bagi para pemain.
Tak sedikit pesepakbola yang sudah membubuhkan tinta pada bagian tubuhnya. Tentu, alasan mereka ditato sangat beragam dan semua memiliki maknanya tersendiri.
Meski demikian, tak sedikit juga pesepakbola yang anti dengan tato, bahkan para pemain ini sejatinya berstatus bintang.
Alasan mayoritas dari mereka untuk enggan ditato ialah karena faktor agama. Pemain-pemain yang dikenal taat dengan keyakinannya ini enggan melukis tubuhnya karena dilarang oleh agama.
Selain karena faktor keyakinan, ada juga karena faktor lain. Berikut lima pesepakbola dunia yang tak mau menato tubuhnya:
1. NGolo Kante
Gelandang Chelsea, N’Golo Kante, adalah salah satu pesepak bola dunia yang terkenal dengan kesederhanaannya meski berstatus sebagai pemain bintang.
Kante adalah sosok pemain yang murah senyum. Publik pun sering dibuat jatuh hati karena sikap-sikap yang ditunjukkan Kante baik di dalam maupun di luar lapangan.
Kesederhanaan ini pula yang barang kali menjadi alasan utama mengapa Kante memilih untuk tak menato tubuhnya.
Baca Juga: Georgina Rodriguez Bongkar Rahasia saat Jalani Kencan Pertama dengan Cristiano Ronaldo
2. David Luiz
Jika dibandingkan dengan mayoritas pemain yang memperkuat timnas Brasil pada Piala Dunia 2014, David Luiz barang kali menjadi pemain yang paling berbeda.
Sebab, sebagian besar pemain timnas Brasil saat itu memiliki tato yang menghiasi tubuhnya. Sementara itu, Luiz justru bersih dari tato.
Hal ini karena mantan pemain Paris Saint-Germain itu merupakan penganut agama Kristen
3. Paul Pogba
Pemain bintang Manchester United, Paul Pogba, merupakan salah satu pesepak bola yang taat mematuhi ajaran agamanya.
Berita Terkait
-
Cristiano Ronaldo Salip Messi, Cetak Rekor Baru di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Ronaldo dan Joao Felix Menggila, Portugal Hancurkan Armenia 5-0
-
Armenia vs Portugal: Laga Emosional Perdana Selecao Pasca Kepergian Diogo Jota
-
Siapa Pemain dengan Koleksi Gelar Liga Champions Terbanyak?
-
Bursa Transfer Ligue 1: Menanti Duet Pogba-Kante di AS Monaco
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
-
Misteri Kursi Panas Pengganti Dito Ariotedjo: Beneran Bakal Diisi Raffi Ahmad?
Terkini
-
Analisis Gerald Vanenburg: Tantangan Berat Timnas Indonesia U-23 Hadapi Korea Selatan
-
Madura United Siap Hadapi Bhayangkara FC untuk Raih Kemenangan Penting di BRI Super League
-
Timnas Indonesia U-23 akan Kalah dari Korea Selatan Andai Gagal Atasi Satu Aspek Ini
-
Rival Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Sukses Tahan Imbang Republik Ceko
-
Dominasi Tanpa Gol: Tiga Pelajaran Timnas Indonesia Usai Lawan Lebanon
-
Media Vietnam Ungkap Kelemahan Timnas Indonesia usai Imbang Lawan Lebanon
-
Kapten Lebanon: Saya Harap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
-
Penyebab Thom Haye Tolak Jabat Tangan Pemain Lebanon, Mukanya Terlihat Kesal Banget
-
Kapten Lebanon Singgung Perbedaan Kondisi Fisik dengan Timnas Indonesia
-
Indonesia vs Korea Selatan, Gerald Vanenburg Tegas: Seri atau Kalah Bukan Pilihan