Suara.com - Mantan pelatih Malaysia, B Sathianathan, memberikan kritikan untuk striker dari Negeri Jiran. Bahkan ia membandingkan dengan Liga Indonesia.
B Sathianathan mendesak para striker Malaysia untuk unjuk gigi dan meningkatkan permainan mereka. Ia menegaskan bahwa pemain lokal jangan takut bersaing dengan striker asing.
Eks pelatih Harimau Malaya tersebut bahkan membandingkan dengan Liga Indonesia dan Thailand. Meski liga di dua negara tersebut banyak pemain asing, buktinya timnas dari kedua negara ini bisa masuk final Piala AFF 2020.
"Lihat saja liga-liga Thailand dan Indonesia, Meski liga-liga mereka banyak pemain asing, mereka tetap finis sebagai juara dan runner-up Piala AFF tahun lalu," ucap B Sathianathan dikutip dari New Straits Times pada Kamis (3/2/2022).
Berkaca dari hal itu, pelatih berusia 63 tahun mendorong agar striker lokal Malaysia harus meningkatkan performa. Sebab, menghapus aturan tidak diperbolehkannya pemain asing, tak akan membantu jalannya kompetisi.
"Kami punya striker lokal berkualitas seperti Luqman Hakim Shamsudin. Mereka harus mencoba meningkatkan diri," ucap B Sathianathan
"Kita harus berhenti mengatakan bahwa pemain lokal tidak diberi kesempatan untuk bermain reguler. Menghentikan pemain asing di liga tidak akan membantu kompetisi," sambungnya lagi.
Terlepas dari itu, meski timnas Indonesia berhasil jadi runner-up Piala AFF 2020, sejatinya skuad Garuda juga mengalami krisis di lini depan.
Nyatanya striker yang dipanggil Shin Tae-yong kurang ganas untuk mencetak gol. Di Piala AFF 2020 lalu, hanya Ezra Walian saja yang menyumbangkan gol bagi skuad Garuda.
Baca Juga: Jelang Piala AFF U-23 2022, Tak Ada Laga Uji Coba untuk Timnas Indonesia
Bahkan Shin Tae-yong tak segan menyebutkan bahwa lini serang merupakan satu kelemahan yang dimiliki timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2020 lalu.
Berita Terkait
-
Profil Sergio Aguero, Pemain Argentina yang akan Dinaturalisasi Malaysia
-
Dicerca Kritikan, Striker Malaysia Siap Balas Dendam Kalahkan Timnas Indonesia di Piala AFF U-23
-
Timnas Indonesia Wajib Waspada, Sergio Aguero Sedang dalam Proses Naturalisasi Malaysia
-
Sebelum Lawan Timnas Indonesia di Piala AFF U-23, Malaysia Bakal Hadapi Klub Saddil Ramdani
-
Dituding Ikut Campur Urusan Timnas Malaysia, Begini Respons Pemilik JDT
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Momen Pemain Timnas Indonesia Semringah Saat Bertemu Tangan Kanan Shin Tae-yong
-
Pemain Keturunan Rp 2,61 Miliar Andalan STY Tidak Jago Setelah di Latih Era Patrick Kluivert
-
Media Vietnam Sentil Timnas Indonesia U-23, Sudah Pakai Naturalisasi tapi Tetap Gagal Lolos
-
Kata-kata Ragnar Oratmangoen Usai Absen 2 Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
-
PSSI Pertimbangkan Masukan Gerald Vanenburg dan Pelatih Persija Soal Pengembangan Pemain U-23
-
Gerald Vanenburg: Shin Tae-yong Juga akan Sulit Jika Latih Timnas Indonesia U-23 Saat Ini
-
Rekap Hasil Tim ASEAN di FIFA Matchday September: Malaysia Lebih Apik dari Timnas Indonesia
-
Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
-
PSSI Masih Bungkam soal Pelatih SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Beri Ultimatum
-
Rapor Merah Timnas Indonesia U-23: Dari 'Puncak' Asia ke Jurang Kehancuran