Suara.com - Sadio Mane meyakini tim nasional Senegal punya bekal berharga setelah kembali melangkah ke partai final Piala Afrika 2021 dengan pengalaman tampil di panggung yang sama pada edisi sebelumnya.
Senegal untuk dua edisi beruntun mencapai partai final Piala Afrika seusai menyisihkan Burkina Faso di babak semifinal pada Kamis dini hari tadi.
Akan tetapi, tiga tahun yang lalu Mane dkk harus puas hanya menyaksikan Aljazair mengangkat trofi Piala Afrika di Kairo, Mesir, sementara Pasukan Singa Teranga itu tak kunjung menjuarai turnamen kontinental tersebut.
"Pengalaman adalah aset berharga," kata Mane, yang turut menyumbang gol ketiga Senegal ke gawang Burkina Faso, seperti dikutip Antara dari Reuters, Kamis (3/2/2022).
"Saya pikir itu sudah tampak sejak awal turnamen ini. Kami banyak menderita karena jumlah kasus COVID dan beberapa hambatan cedera."
"Kami mengalami masa-masa yang sulit, tapi karena pengalaman, kami tetap tenang sampai seluruh skuad berangsur pulih."
"Kami sudah pernah tampil di final sebelumnya, jelas ada pengalaman dan kami akan berusaha memenangi trofi ini," ujarnya panjang lebar.
Tiga tahun yang lalu, Senegal kalah 0-1 dari Aljazair karena kecolongan gol cepat Baghdad Bounedjah saat laga pemungkas baru berusia dua menit.
Senegal juga menjadi runner-up pada edisi 2002, dan di tahun yang sama, generasi berisikan El Hadji Diouf, Papa Bouba Diop dan Aliou Cisse itu menciptakan kejutan dalam Piala Dunia di Korea Selatan dan Jepang dengan menjungkalkan juara bertahan Prancis di partai pembuka.
Baca Juga: Shin Tae-yong Berencana Bawa 28 Pemain Timnas U-23 ke Piala AFF, Bakal Ada yang Dicoret
Generasi itu menyisakan Aliou Cisse, yang kini duduk di kursi pelatih kepala Senegal, sementara generasi era Mane perlahan dianggap lebih baik setelah grafik penampilan di Kamerun yang menanjak dari fase grup hingga ke semifinal.
"Ada banyak pemimpin di tim ini, karena kami memiliki banyak pemain hebat dan dewasa. Setiap orang berkontribusi agar tim ini bisa semakin maju," tutup Mane.
Senegal akan menanti pemenang semifinal lainnya, antara tuan rumah Kamerun atau Mesir, yang baru akan dilangsungkan Jumat dini hari nanti. Partai final dijadwalkan berlangsung di Stadion Olembe, Yaounde, pada Minggu (6/2/2022) waktu setempat.
Berita Terkait
-
Tragis! Wonderkid 18 Tahun Tewas Dibunuh Penculik: Keluarga Tak Mampu Bayar Tebusan
-
Profil Khaby Lame: Dari Pekerja Pabrik ke Bintang TikTok Dunia
-
Sedang Live Ngaji, Pemuda Indonesia Ini Kaget Difollow dan Ditonton Sadio Mane
-
Kerja Keras adalah Ibadah: Kisah Unik Komunitas Baye Fall di Senegal
-
Kevin Diks: Sadio Mane Sangat Merepotkan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
3 Striker Timnas Indonesia Minim Menit Bermain di Klubnya
-
Timnas Indonesia U-23 Dapat Keuntungan Tak Terduga di SEA Games 2025, Vietnam Meradang
-
Gianni Infantino Bikin Gebrakan Baru Luncurkan Piala ASEAN FIFA, Bagaimana Nasib Piala AFF?
-
BRI Super League Goes to Campus: Kenalkan Industri Sepak Bola ke Generasi Muda
-
Striker Timnas Indonesia Belum Terima Kenyataan Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Napoli Hantam Inter 3-1: Conte Balas Dendam, Sindir Lautaro dan Marotta
-
Kevin Diks Dapat Pembelaan Fans Borussia Monchengldbach: Seharusnya Ambil Penalti
-
Gol Injury Time Hancurkan Chelsea, Enzo Maresca Sentil Pemain The Blues
-
Erick Thohir Bertemu Ultras Garuda, PSSI Didesak Berbenah Usai Tampil Buruk di Kualifikasi PD 2026
-
Keputusan Antonio Conte Berujung Malapetaka buat Kevin De Bruyne