Suara.com - Sepanjang bursa transfer musim dingin Januari 2022 lalu, Liverpool dilaporkan tertarik memboyong pemain muda milik Fulham, Fabio Carvalho. Lantas, siapakah sosok tersebut?
Jelang penutupan bursa transfer Januari 2022, Liverpool yang baru saja mendatangkan Luis Diaz. Mereka juga berhasrat memboyong pemain dari tim kasta kedua.
Pemain yang diincar Liverpool adalah Fabio Carvalho, yang bermain di Divisi Championship musim ini bersama Fulham.
Liverpool telah menaruh minat pada sosok remaja berusia 19 tahun itu sejak dirinya tampil memukau bersama Fulham di musim ini.
Dalam 17 laga di Divisi Championship 2021-2022, pemain yang berposisi sebagai gelandang serang ini telah mencetak tujuh gol dan empat assist.
Hanya saja keinginan Liverpool memboyongnya di Januari 2022 harus terganjal waktu seiring kekurangan kelengkapan dokumen di detik-detik terakhir penutupan bursa transfer.
Meski gagal, Liverpool tak ingin menyerah dan akan merampungkan transfer Fabio Carvalho di bursa transfer musim panas 2022 mendatang.
Lantas, siapakah sosok Fabio Carvalho? Mengapa sosok ini membuat Liverpool begitu tergila-gila hingga ingin merampungkan kepindahannya secara cepat?
Fabio Carvalho, Pemain Muda Sensasional Inggris Keturunan Timor Leste
Baca Juga: Jadwal Lengkap Putaran Keempat Piala FA: MU vs Middlesbrough, Man City vs Fulham
Fabio Carvalho lahir di Torres Vedras, Portugal pada 30 Agustus 2002. Ia lahir dengan nama lengkap Fabio Leandro Freitas Gouveia Carvalho.
Nama lengkap Fabio Carvalho itu memiliki kemiripan dengan Gali Freitas, salah satu bintang andalan Timor Leste. Menurut laporan yang ada, pemain milik Fulham itu memang punya darah keturunan negara pecahan Indonesia tersebut.
Belum diketahui dari mana Fabio Carvalho mendapatkan darah Timor Leste. Hanya saja, akun media sosialnya seperti Instagram selalu dibanjiri dengan dukungan dari penduduk Timor Leste.
Terlepas dari hal tersebut, Fabio Carvalho sendiri lahir di Portugal dan tumbuh besar di Inggris. Hal ini diketahui dari statusnya sebagai Homegrown Player di Liga Inggris.
Fabio Carvalho hijrah bersama orang tuanya ke Inggris saat usianya baru 12 tahun. Sebelumnya ia tinggal di Portugal dan menimba ilmu sepak bola di sana.
Di Portugal, Fabio Carvalho tercatat pernah bermain di tim papan atas Portugal, Benfica U-9 sejak 2010 hingga 2013.
Barulah pada tahun 2015, Fabio Carvalho meneruskan mimpinya menjadi pesepak bola di Inggris setelah ia dan keluarganya hijrah dari Portugal.
Pada tahun tersebut, Fabio Carvalho bergabung dengan tim Fulham U-14. Seiring waktu, ia mampu menembus tim-tim kelompok umur lainnya hingga menembus tim utama The Cottagers.
Adapun debutnya bersama tim utama Fulham didapatkan Fabio Carvalho pada ajang Piala Liga Inggris atau Carabao Cup pada tanggal 23 September 2020.
Saat itu, Fabio Carvalho masuk sebagai pemain pengganti menggantikan Anthony Knockaert di menit ke-78 kala melawan Sheffield Wednesday.
Usai melakukan debutnya di usia 17 tahun, Fabio Carvalho terus berlatih dan bermain bersama tim utama. Bahkan, dirinya dimainkan dalam empat laga terakhir di kancah Premier League 2020-2021.
Meski punya darah Timor Leste dan lahir di Portugal, karier internasional Fabio Carvalho malah dijalaninya bersama tim kelompok umur Inggris.
Pertama kali Fabio Carvalho membela Inggris di pentas internasional saat dirinya membela tim U-15, di mana ia mendapat debutnya pada 19 Desember 2016 atau saat usianya 14 tahun.
Setelah itu Fabio Carvalho terus membela Inggris dan selalu menjadi andalan baik di tim kelompok umur U-16, U-17 dan U-18.
Selama membela tim kelompok umur, Fabio Carvalho telah bermain sebanyak 29 kali dengan sumbangsih dua gol yang semuanya ia buat di tim U-16.
Kontributor: Zulfikar Pamungkas
Berita Terkait
-
Jadwal Bola Malam Ini: Piala FA, Liga Spanyol, hingga Liga Italia
-
Duel Mane vs Salah Tersaji di Final Piala Afrika 2021, Jurgen Klopp Jagokan Siapa?
-
Sadio Mane dan Mohamed Salah di Final Piala Afrika, Jurgen Klopp Bangga
-
Jurgen Klopp: Liverpool Masih Tertarik Boyong Fabio Carvalho
-
Senegal Vs Mesir, Duel Dua Bintang Liverpool di Partai Final Piala Afrika
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung
-
Panas di Lapangan! Gennaro Gattuso Ternyata Pro Israel, Benarkah?
-
Drama 101 Menit vs Persebaya, Persib Bandung Tetap Perkasa Diterjang Badai
-
Persib vs Persebaya Tertunda Gegara GBLA Banjir: Stadion Rp545 M, Pernah Jadi Kolam Ikan
-
Rizky Ridho: Tolong Lebih Sopan Lagi Ya
-
Ole Romeny Siap Comeback, Bidik Laga Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi dan Irak
-
Hasil Super League: Persik Kediri Terkam Malut United, Enrique dan Garcia Jadi Pembeda
-
Kata-kata Para Petinggi Persija Setelah Thom Haye Lebih Tertarik dengan Persib Bandung
-
Puyol hingga Figo Tetap ke Jakarta meski Laga Barcelona vs Real Madrid Legends Ditunda
-
Persib vs Persebaya, Maung Bandung Unggul 1-0, Laga Ditangguhkan Karena Hujan Badai